Setidaknya, Arsyad Yusgiantoro mendapatkan empat peluang emas di babak pertama ini, tetapi eksekusinya masih belum menemui sasaran.
Peluang emas untuk Borneo FC datang dari sepakan Terens Puhiri yang masih bisa diamankan Miswar Saputra.
PSS Sleman tak tinggal diam, giliran Mario Maslac yang memaksa Gianluca Pandeynuwu bekerja keras di bawah mistar gawang.
Tempo pertandingan mulai menurun di akhir babak pertama, dengan kedua kesebelasan masih mencari celah di lini pertahanan.
PSS Sleman mendapatkan peluang emas di akhir laga melalui serangan balik Irfan Jaya, namun eksekusinya masih mudah diamankan kiper Borneo FC.
Akurasi umpan masih menjadi masalah dari kedua kesebelasan di pertandingan ini.
Beberapa kali situasi serangan balik gagal dimaksimalkan karena keputusan di sepertiga akhir lapangan.
Gol akhirnya tercipta di akhir babak pertama, adalah sepakan terukur Irfan Jaya di injury time yang sukses merobek gawang Borneo FC.
Skor 0-1 menjadi hasil dari babak pertama.
Di babak kedua, Borneo FC yang tertinggal satu gol meningkatkan intensitas serangan guna mencari gol penyama.
Peluang pertama datang dari sepakan Terens Puhiri yang masih diamankan Miswar Saputra.
Intensitas serangan Pesut Etam di awal babak kedua, memaksa Elang Jawa bertahan cukup dalam di daerah pertahanan sendiri.
Gol dari Borneo FC akhirnya datang di menit ke-58.
Bermula dari pelanggaran Arthur Irawan di kotak terlarang, eksekusi penalti Francesco Torres sukses memperdaya Miswar Saputra.