Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pengamat sepakbola Tommy Welly atau yang akrab disapa Bung Towel turut menganalisis persaingan Timnas Indonesia yang akan berlaga di Piala AFF 2021.
Di Piala AFF 2021, Indonesia tergabung di grup B bersama dengan Kamboja, Laos, Vietnam dan Malaysia.
Bung Towel menilai Vietnam dan Malaysia memang akan jadi lawan terberat Indonesia.
Akan tetapi, menurutnya hal itu tak jadi masalah lantaran Indonesia punya target juara sehingga harus tampil habis-habisan saat menghadapi mereka.
Baca juga: Protes Tak Ditanggapi AFC, Shin Tae-yong Singgung Kerugian Timnas U-23 Saat Gagal ke Piala Asia
Baca juga: Timnas U-23 Indonesia Gagal ke Piala Asia U23 2022, PSSI Buka Suara Soal Nasib Shin Tae-yong
“Secara hitung-hitungan ini kan persaingannya antara Indonesia, Malaysia dan Vietnam. Praktis lawan terberat Indonesia ya Malaysia dan Vietnam, Indonesia harus mengalahkan salah satu dari mereka untuk bisa lolos ke babak selanjutnya,” kata Bung Towel saat dihubungi Tribunnews, Senin (1/11/2021).
“Tapi kalau target kita juara, mau Vietnam atau Malaysia ya jangan dijadikan masalah. Kita harus siap menghadapi mereka. Apakah mereka berat? Iya, tapi dengan tujuan juara kita harus bisa kalahkan mereka,” jelasnya.
Baca juga: Naik ke Level Senior, Sejumlah Pemain Timnas U-23 akan Dipanggil Shin Tae-yong ke Piala AFF 2020
Sementara itu, guna membentuk timnas yang lebih padu, pelatih kepala Timnas Indonesia, Shin Tae-yong berencana bakal menggelar pemusatan latihan di Turki
Pemusatan latihan di Turki akan diadakan pada 18 November – 3 Desember 2021
Setelah itu, skuat Garuda langsung bertolak ke Singapura guna menjalani turnamen Piala AFF 2021.
“Insya Allah November ini U-18 dan senior persiapan AFF rencananya TC di Turki. Shin Tae-yong yang pimpin dan juga pelatih U-18 sekaligus persiapan Piala Dunia U-20,” kata Sekjen PSSI, Yunus Nusi.
“Berangkat tanggal 18 November, di Turki sampai tanggal 3 Desember. Nanti setelah itu yang senior langsung ke Singapura kalau yang U-18 kembali ke Indonesia,” jelasnya.