News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Robert Alberts Ungkap Masalah yang Dihadapi Pemain Persib Jelang Lawan Persela

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Selebrasi pemain Persib Bandung, Wander Luiz dengan rekannya setelah mencetak gol pertama ke gawang Persipura Jayapura dalam lanjutan pekan 10 BRI Liga 1 2021-2022 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (30/10/2021) malam. (Tribunnews.com/Muhammad Nursina)

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, yakin anak asuhnya bisa menutup seri kedua Liga 1 2021 dengan kemenangan.

Diketahui, seri kedua Liga 1 memang tinggal menyisakan satu pertandingan di seri kedua Liga 1 2021/2022.

Pada laga terakhir seri kedua atau pekan ke-11, Kamis (4/11/2021), Maung Bandung bakal berhadapan dengan Persela Lamongan.

Jika mampu memetik tiga poin, maka Persib menjadi satu-satunya tim yang selalu meraih kemenangan di seri kedua.

Baca juga: Sumber Gol Persib Tersebar dari Banyak Pemain, Robert Alberts Singgung Mentalitas Maung

Bek Persib Bandung, Nick Kuipers (tengah) menyundul bola saat melawan Persipura Jayapura dalam laga pekan kesepuluh BRI Liga 1 2021-2022 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (30/10/2021) malam. Persib Bandung menang telak dengan skor 3-0 (2-0). Tribunnews/Muhammad Nursina (Tribunnews/Muhammad Nursina)

Baca juga: Persib Terima Kabar Buruk Jelang Lawan Persela, 2 Pemain Dipulangkan, Winger Argentina Tak Bisa Main

Selain itu, Wander Luiz dan kawan-kawan akan terus menempel ketat Bhayangkara FC yang kini sedang duduk di puncak klasemen dengan 25 poin.

Pelatih Persib, Robert Albert, mengaku optimistis bisa menutup seri kedua dengan kemenangan.

Menurutnya, rasa optimisme untuk mencapai kemenangan merupakan bagian dari profesi seorang pelatih sepak bola.

"Jika tidak optimistis maka jangan bermain sepak bola. Kami selalu optimistis dalam setiap pertandingan meski hasilnya bisa menang, imbang atau kalah," ujar Robert Alberts, akhir pekan kemarin.

Sampai pekan ke-10, Robert menilai timnya sudah berada di jalur yang tepat.

Oleh karena itu, ketika menghadapi Laskar Joko Tingkir nanti, dia yakin bisa melaluinya dengan kemenangan.

Baca juga: Terkurung di Malaysia, Saddil Ramdani Terancam Tak Bisa Perkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2020

"Tapi yang harus saya perhatikan adalah mental dalam bertanding karena mulai terlihat kaki yang kelelahan, pemikiran yang lambat," katanya.

Dia mengakui, tidak mudah bagi para pemain untuk tetap tinggal di kamar hotel dalam jangka waktu yang cukup lama.

Karena kompetisi tahun ini, menggunakan sistem bubble to bubble yang membuat para pemain tidak bisa bertemu dengan keluarganya.

"Ini gaya hidup yang sulit bagi semua orang, pergi jauh dari rumah. Jadi rasa lelah dan jenuh mulai terlihat," katanya.

Hanya, Robert paham bahwa kondisi ini tak bisa dihindari oleh para pemain.

Pandemi Covid-19 membuat kompetisi musim ini digelar dengan sangat hati-hati dan ketat dalam segi kesehatan.

"Ini adalah hal yang tidak tampak, faktor kesulitan yang harus dihadapi pemain," ucapnya.

Seri kedua juga menjadi pembuktian bagi para striker Persib yang sempat kesulitan mencetak gol pada seri pertama.

Wander Luiz, Geoffrey Castillion, dan Ezra Walian akhirnya bisa pecah telur pada seri kedua kali ini.

Wander sejauh ini menjadi striker yang paling produktif. Dia telah mengemas empat gol dari empat pertandingan, sementara Geoffrey dan Ezra masing-masing sudah mencetak satu gol.

Namun hal yang cukup menarik adalah Geoffrey, yang sejauh ini hampir selalu memulai pertandingan dari bangku cadangan.

Sebuah pemandangan yang tak biasa lantaran pemain asing biasanya akan selalu mendapat tempat sebagai starter.

Dari tujuh pertandingan yang sudah dijalani musim ini, pemain asal Belanda itu memulai laga dari bangku cadangan sebanyak enam kali dan hanya satu kali menjadi starter.

Berbanding terbalik dengan Wander yang bermain sebagai starter sebanyak sembilan kali dan hanya satu kali masuk sebagai pemain pengganti.

Juga dengan Ezra yang bermain sebagi starter sebanyak tujuh kali dan hanya satu kali berlaga dari bangku cadangan.

Robert mengungkapkan, di tim Persib ada persaingan antarpemain untuk mendapat posisi inti. Termasuk Geoffrey yang harus bersaing dengan Wander dan Ezra untuk memperebutkam posisi striker.

"Di dalam tim kami ada kompetisi, di semua posisi. Dan untuk striker, mereka harus berlomba-lomba untuk bisa mendapatkan posisinya," ujarnya.

Mantan arsitek tim PSM Makassar ini menambahkan, kegemilangan Persib melalui 10 laga tanpa terkalahkan satu di antaranya adalah disebabkan pergantian pemain yang tepat.

Sehingga siapapun yang dipercaya untuk tampil dari bangku cadangan, pemain bisa berkontribusi secara maksimal.

"Kami bisa menjaga rentetan kemenangan dengan pergantian pemain yang bagus dan semua yang masuk ke dalam pertandingan memberikan kontribusinya dan mengangkat performa tim," katanya.

Di luar itu, Robert mengungkapkan, kemenangan atas Persipura Jayapura dengan skor telak 3-0, pekan lalu, merupakan bukti timnya kini mulai menyatu.

Para pemain bisa menjalankan peran dan fungsinya secara maksimal.

"Jadi kami melanjutkan apa yang sudah kami lakukan sejak awal, pemain kini mulai menyatu dengan permainan dan menjadi lebih tajam, kami mulai bisa meraih kemenangan dengan skor 3-0 bukan hanya 1-0," ujarnya. (ferdyan adhy nugraha/Tribun Jabar)


 
 

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pelatih Persib Curhat Masalah Dihadapi Para Pemain Sebelum Laga Lawan Persela

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini