TRIBUNNEWS.COM - Bayern Munchen memastikan tiket ke babak 16 besar Liga Champions usai menggunduli Benfica, Rabu (3/11/2021) dini hari WIB.
Laga Bayern Munchen vs Benfica di babak penyisihan Grup E Liga Champions, yang berlangsung di Stadion Allianz Arena berkesudahan dengan skor 5-2.
Tiga poin kandang dipastikan The Bavarian berkat lesakan Serge Gnabry (32'), Leroy Sane (49') dan hattrick Robert Lewandowski (26', 61', 84').
Adapun Benfica mendapatkan dua gol hiburan berkat Morato (38') dan Darwin Nunez (74').
Lewi (panggilan Lewandowski) nyaris membukukan empat gol jika saja tendangan penalti yang ia lakukan pada menit ke 45+1' tak melenceng.
Baca juga: Hasil Bola Tadi Malam: Beda Nasib Duo Manchester, Juventus & Barcelona Sial, Amukan Bayern Munchen
Baca juga: Hasil Juventus vs Zenit di Liga Champions, Brace Dybala Bawa Tuan Rumah ke Babak 16 Besar
Tambahan tiga poin membuat Bayern Munchen menduduki posisi puncak klasemen Grup E dengan koleksi 12 angka.
Leroy Sane dan kolega berhasil menyapu bersih empat pertandingan dengan kemenangan.
Meskipun di fase grup ini masih menyisakan dua laga, namun Bayern Munchen sudah dipastikan melenggang ke babak 16 besar Liga Champions.
Melihat koleksi jumlah poinnya, raksasa Bundesliga ini diprediksi kuat melaju ke babak selanjutnya dengan menyandang status juara grup.
Meski di dua laga mendatang menelan kekalahan, dan Barcelona yang duduk di peringkat kedua (6 poin) mampu menambah koleksi menjadi 12 angka, namun The Bavarian unggul head to head.
Terlepas dari itu, berikut fakta menarik keberhasilan Bayern Munchen melenggang ke babak 16 besar Liga Champions, dilansir dari laman Squawka.
1. Robert Lewandowski Tua-tua Keladi
Lesakan trigol yang dibukukan penyerang Timnas Polandia ini membuat namanya kian melambung tinggi di jagad sepak bola dunia, khususnya kompetisi Eropa.
Meski usianya sudah berkepala tiga, namun performa mantan penyerang Dortmund tersebut justru semakin "menggila" untuk urusan merobek jala tim lawan.
Tercatat, dari 152 penampilan terakhir di semua kompetisi, Lewi sukses membukukan 161 gol.
Fakta ini menunjukkan bahwa mesin gol Bayern Munchen ini bak "luntur termakan umur".
2. Lupa Cara Mandul
Robert Lewandowski menunjukkan konsistensinya dalam mencetak gol bersama The Bavarian.
Tercatat, dalam tujuh pertandingan terakhir, bomber The Bavarian ini knonsistens membukukan dua gol atau lebih ke setiap jala gawang lawannya.
Ketujuh tim yang dikoyak kandidat terkuat peraih Ballon d'Or 2021 ini meliputi Borussia Dortmund, Herta Berlin, Barcelona, Kiev, Bayer Leverkusen, Union Berlin dan Benfica.
3. Lewi Lebih Gacor Ketimbang Messi dan Ronaldo
Jika berbicara mengenai kiblat pesepak bola era kini, jelas merujuk kepada dua nama, yakni Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
Keduanya menjadi dua pesepak bola profesional yang paling banyak membukukan gelar pemain terbaik dunia.
Namun urusan mencetak gol, Robert Lewandowski menjadi yang terbaik di pertandingan Liga Champions.
Dalam range 100 pertandingan terakhir di kompetisi elite antarklub di Benua Biru, Lewi paling gacor di antara La Pulga dan CR7.
Lewandwoksi sejauh ini sudah membukukan 80 lesakan, sedangkan Lionel Messi mengemas 77 gol dan 64 gol menjadi kepunyaan Cristiano Ronaldo,
4. Status GOAT untuk Lewandowski
Torehan hattrick yang dibukukan striker andalan Bayern Munchen ini membuat namanya kian "pantas" untuk disandingkan dengan Ronaldo dan Messi
Ia menjadi pemain ketiga yang mengemas minimal 4 hattrick di ajang Liga Champions.
Ronaldo dan Messi menjadi pemain terbanyak yang mengemas torehan tiga gol dalam satu pertandingan sebanyak delapan kali di kompetisi Eropa.
Sedangkan Lewi, sejauh ini mengemas empat kali hatrrick.
5. Performa Menanjak Leroy Sane
Penampilan mantan winger Manchester City Leroy Sane semakiin menanjak saja dalam setiap musimnya.
Musim 2020/2021 di ajang Liga Champions, Sane membukukan tiga gol dalam delapan pertandingan.
Namun torehan lebih baik dia hasilkan di musim ini. Penyerang sayap Timnas Jerman tersebut membukukan empat gol dari empat laga di UCL.
(Tribunnews.com/Giri)