TRIBUNNEWS.COM - Kemenangan susah payah Barcelona atas Dynamo Kiev pada matchdey keempat fase grup Liga Champions menghadirkan sejumlah sorotan, Rabu (3/11/2021).
Tersaji di Stadion NSC Olimpiyskiy, Barcelona "cuma" menang tipis atas Dynamo Kiev lewat skor akhir 1-0.
Satu-satunya gol kemenangan Blaugrana dibukukan oleh Ansu Fati pada menit ke-70.
Tambahan tiga poin yang dibukukan Barca membuat Memphis Depay dkk saat ini menduduki posisi kedua di tabel klasemen Grup E.
Kemenangan ini menjadi modal yang bergharga bagi klub asal Catalan itu untuk menjaga asa ke babak 16 besar Liga Champions.
Baca juga: Hasil Liga Champions, Thomas Tuchel Tanggapi Kemenangan Chelsea & Singgung Peforma Loftus-Cheek
Baca juga: Hasil Klasemen Liga Champions, Juventus dan Bayern di Puncak, MU, Barcelona & Chelsea di Posisi Dua
Catatan saja, Bayern Munchen sudah memastikan satu tiket ke babak selanjutnya. Dua tim yang berpeluang untuk mendampingi The Bavarian ialah Barcelona dan Benfica.
Darwin Nunes cs yang baru saja dibantai Bayern Munchen dkk dengan skor 5-2, kini duduk di tangga kedua dengan koleksi empat poin.
Barca bisa mengamankan status sebagai runner-up grup jika bisa melibas dua laga sisa dengan kemenangan.
Terlepas dari itu, sejumlah sorotan mewarnai kemenangan susah payah Barcelona dilansir dari laman Squawka.
1. Era Baru Ansu Fati dan Lahirnya Legenda Pemilik Nomor 10
Ansu Fati sukses menorehkan gol di ajang Liga Champions untuk kali pertama di musim ini dengan mengenakan nomor punggung 10.
Menjadi sorotan tentunya Ansu Fati memikul beban yang dimiliki oleh pengguna angka tersebut di Barcelona.
Sebagai catatan saja, pemain sebelumnya yang pernah mengenakan angka "keramat" tersebut adalah Lionel Messi dan Ronaldinho.
Messi mencetak gol pertamanya dui Liga Champions saat mengenakan nomor punggung 10 adalah pada musim 2008, tepatnya 1 Oktober.
Mundur empat tahun, Ronaldinho kali pertama melesakkan gol di UCL saat memakai nomor 10 pada 29 September.
Hasilnya, 3 November 2021 menjadi penanda era baru bagi Barcelona, di mana nomor punggung 10 yang dikenakan Ansu Fati sudah menunjukkan tajinya dengan sang pemilik mencetak gol perdana di kompetisi Eropa.
2. Semua Sayang Fati
Penampilan menawan Ansu Fati membuatnya kini menjadi pujaan baru bagi pendukung setia Barcelona.
Performa menawan ia tunjukkan, khususnya di ajang Liga Champions musim ini.
Pemain yang muncul bersama akademi Barcelona, La Masia, memiliki peran yang vital bagi Barca saat manggung di kompetisi Eropa.
Tercatat dari empat laga fase grup di Liga Champions, Ansu Fati sudah membukukan dua gol dan dua assist.
3. Jaga Asa ke Babak 16 Besar
"From zero to hero" menjadi gambaran yang tepat bagi Barcelona di Liga Champions musim ini. Bagaimana tidak, Barca sukses bangkit di dua laga terakhir seusai sebelumnya dibantai Munchen dan benfica.
Enam gol bersarang di gawang Barca saat bersua Bayern Munchen dan Benfica menjadikan klub asal Liga Spanyol saat itu tak berhasil mengemas angka sama sekali.
Namun dua laga terbaru bersua Dynamo Kiev yang berkesudahan dengan kemenangan membuat Memphis Depay dan kolega kini dapat bernapas lega lantaran peluang untuk ke babak selanjutnya masih terbuka lebar.
(Tribunnews.com/Giri)