TRIBUNNEWS.COM - Inter Milan dihadapkan dengan jadwal sulit pada pekan ini.
Pertama, Inter Milan harus menjalani laga Liga Champions yang tak mudah.
Nerazzurri harus berhadapan dengan Sheriff Tiraspol, Kamis (4/11/2021) dini hari.
Baca juga: Jadwal Liga Champions Hari Ini di SCTV - Laga Krusial AC Milan, Kans Liverpool Ikuti Jejak Juventus
Di atas kertas, laga tersebut menempatkan Inter sebagai favorit.
Namun kenyataannya, Nerazzurri malah dibuat ketar-ketir kala bertandang ke Moldova, negara asal Sheriff.
Sheriff pasalnya berubah menjadi tim yang cukup merepotkan di Liga Champions.
Mereka kini berada di puncak klasemen Grup D Liga Champions.
Baca juga: Liverpool vs Atletico Madrid, Liga Champions: Masalah Jabat Tangan Klopp & Simeone Ganggu Suarez
Perolehan dua kemenangan dan sekali kalah menjadi rapor mereka selama berada di kompetisi para raja Eropa ini.
Raihan tersebut menyamai apa yang dicatatkan Real Madrid yang juga menjadi penghuni Grup D.
Sedangkan Inter Milan sendiri masih berjuang dari posisi ketiga untuk lolos.
Nerazzurri baru mengoleksi satu kemenangan, satu hasil imbang dan satu kekalahan sejauh ini.
Itu membuat mereka tak ada pilihan selain memenangkan pertandingan.
Pelatih Simone Inzaghi juga sadar akan hal itu.
Ia lantas meminta anak asuhnya untuk mencurahkan segala tenaga untu mengalahkan Sheriff di kandang mereka sendiri.
Inzaghi pun menempatkan AC Milan ke dalam daftar tunggu mereka saat ini.
Pasalnya, Inter harus berhadapan dengan AC Milan selepas bertanding di Liga Champions ini.
Untungnya, Inter memiliki catatan pertemuan yang bagus melawan Sheriff.
Nerazzurri adalah satu-satunya tim yang mampu mengalahkan Sheriff di Liga Champions sejauh ini.
Itu menjadi tujuan utama yang akan coba diulangi Inzaghi pada dini hari nanti.
"Mereka mendapat enam poin dalam dua pertandingan dan itu menjadi hal yang penting bagi kami bisa mengalahkan mereka di San Siro," ungkap Inzaghi dikutip dari laman Sempre Inter.
"Ini akan menjadi laga yang sangat sulit dan kami akan menunjukkan wajah Inter sesungguhnya."
"Kami ingin pulang ke Italia dengan membawa hasil positif," sambungnya.
Di lain pihak, pelatih Sheriff Tiraspol, Yuriy Vernydub, juga tak mau mengalah begitu saja.
Ia ingin anak asuhnya dapat meraih kemenangan di kandang sendiri.
Terlebih, mereka akan bertanding di hadapan para pendukung sendiri.
Ia yakin kehadiran para pendukung bisa menjadi nafas tersendiri bagi timnya.
"Kami akan melakukan yang terbaik, kami harus melakukan semua hal yang mungkin dilakukan," ujar Yuriy.
"Kami datang ke kompetisi Liga Champions dengan langkah-langkah yang kecil."
"Kami bekerja sama untuk bisa sampai ke sini dan dengan dukungan para fans, ini akan menjadi laga yang berbeda," lanjutnya.
(Tribunnews.com/Guruh)