Direct Points
- Dzeko dapat nilai terburuk di laga terakhir
- Inter wajib menang untuk buka peluang lolos ke 16 besar
- Sheriff jadi debutan paling mengejutkan di UCL musim ini
TRIBUNNEWS.COM, MOLDOVA- Ada apa dengan Edin Dzeko? Di laga terakhir saat Inter Milan menekuk Udinese 2-0, striker Bosnia ini seperti kehabisan bensin.
Berlari tak tentu arah, dan nyaris tak punya kesempatan menendang ke gawang lawan. Untungnya, Inter masih punya bomber lain, Joaquin Correa yang memborong dua gol untuk kemenangan Nerazzurri akhir pekan lalu.
Koran olahraga Italia, Corriere dello Sport memberi nilai paling rendah 5.5/10 untuk Dzeko, sama dengan Hakan Calhanoglu yang juga dapat rapor merah.
Dzeko diharapkan bisa lebih memperbaiki penampilannya saat Inter menyambangi markas Sheriff di Venue Bolshaya Sportivnaya Arena di Tiraspol dalam pekan keempat penyisihan grup D Liga Champions, Kamis (4/11) dini hari.
Baca juga: Kabar Jelang Inter Vs Juventus, Dzeko Minta Nerazurri Berterima Kasih ke Lukaku, Dybala Cadangan
Wakil dari Moldova ini menjadi paket kejutan sejauh ini.
Di dua laga awalnya, Sheriff menekuk Shakhtar Donetsk 2-0, dan menggebuk tim raksasa Real Madrid 1-2. Raihan enam poin itu membuat mereka menduduki puncak klasemen sementara Grup D.
Namun, di laga terakhir mereka dipukul Inter Milan 3-1 di Giuseppe Meazza lewat gol Edin Dzeko, Arturo Vidal, dan Stefan de Vrij.
Kendati kalah, skuat asuhan Yuriy Vernydub ini tetap di puncak berkat menang selisih gol dari Real Madrid di posisi dua yang juga sama-sama mengantongi poin enam.
Inter sendiri di posisi tiga dengan empat poin hasil sekali menang, sekali seri, dan sekali kalah.
Shakhtar Donetsk di posisi buncit dengan raihan satu poin.
Baca juga: Real Madrid Berharap Tuah Karim Benzema Lagi Saat Hadapi Shakhtar Donetsk, 6 Pemain Sedang Cedera
Nerazurri karenanya wajib meraup poin penuh di laga ini untuk membuka peluang lolos ke babak 16 besar.
Dzeko, tak bisa dibantah, adalah andalan utama Inter untuk mendulang gol.
Musim ini, striker jangkung Bosnia ini sudah mengemas tujuh gol di Serie A, dan satu gol di Liga Champions, yang menjadikannya topskor sementara Inter.
Dia bakal didukung partnernya, Lautaro Martinez yang sudah mencetak lima gol di Serie A, tapi masih kosong di Liga Champions.
Dan Joaquin Correa bakal jadi pelapis yang gedorannya bisa mengejutkan lawan.
Manakala Dzeko, atau Martinez mandul, gelandang serang berusia 27 tahun ini yang akan tampil sebagai penyerang alternatif.
Baca juga: Joaquin Correa, Senjata Rahasia Inter Milan, Kebuntuan Simone Inzaghi, Geser Lautaro Martinez
Sejauh ini, dia sudah mengemas empat gol. Inter wajib berhati-hati menghadapi laga ini. Sheriff dikenal sebagai jago kandang.
Mereka tak terkalahkan dalam 12 laga kandang terakhir, dengan menyapu bersih selusin laga tersebut.
Dari selusin laga itu, mereka memborong 35 gol, dan hanya kebobolan dua gol , dengan delapan laga terakhir clean-sheet.
Kebobolan tiga gol oleh Inter menjadi rekor kegolan terbesar mereka musim ini.
Karenanya, debutan Liga Champions ini pastinya akan membenahi laga lini pertahanannya agar tak kebobolan lagi dini hari nanti.
Baca juga: 3 Alasan Sheriff Bisa Permalukan Inter Milan - Luka Nerazzurri & Status Kuda Hitam di Liga Champions
Pelatih Vernydub kemungkinan tetap mengandalkan formasi 4-2-3-1.
Bruno Souza akan menjadi ujung tombak, dengan Traoré, Castaneda, dan Kolovos di belakangnya.
Di lini tengah, sebagai benteng pertahanan pertama, bakal berdiri kokoh Addo, dan Thill --yang mencetak gol semata-wayang dalam pertemuan pertama saat kalah 3-1.
Di kubu Inter, pelatih Simone Inzaghi kemungkinan tetap memasang formasi 3-5-2. Duo Lautaro Martinez, dan Dzeko akan mengisi lini depan.
Di lini tengah, Arturo Vidal akan memegang komando menggantikan Calhanoglu yang melempem di laga terakhir, dengan Nicolo Barella, dan Marcelo Brozovic di sampingnya.
Baca juga: Berita Inter, Heboh Video Vidal Lagi Teler, Terjengkang di Mobil, Unggahan Sanchez Bikin Runyam
Sisi sayap akan diisi Denzel Dumfries, dan Ivan Perisic. Terakhir, titik krusial Inter ada di lini belakang. Gawang Nerazzurri rawan sekali dibobol lawan.
Dan mereka sangat jarang bisa clean sheet. Belakangan, ada perkembangan menggembirakan setelah berhasil clean sheet di dua laga terakhir.
Trio Milan Skriniar, Stefan de Vrij, dan Alessandro Bastoni, dengan kiper Samir Handanovic di bawah mistar, terbukti semakin solid.
Jika bisa terus mempertahankan konsistensinya dalam bertahan, La Beneamata boleh optimistis meraup poin penuh dini hari nanti. (Tribunnews/den)
Live on
Vidio
Kamis (4/11) Pukul 03.00 WIB
Sheriff vs Internazionale
Ayo Dzeko!
Edin Dzeko
35 tahun
Striker
Bosnia
Stats di Liga Champions
3 main
220 menit
1 gol
1 assists
2,7 tendangan ke gawang
3 menang duel
1 man of the match
Nilai 7.35
M-M-M-K-M
Sheriff Tiraspol 4-2-3-1
Celeadnic; Fernando, Arboleda, Dulanto, Cristiano; Addo, Thill; Traore, Kolovos, Bruno; Yakhshiboev
M-M-S-M-K
Inter Milan 3-5-2
Handanovic; Skriniar, De Vrij, Bastoni; Dumfries, Barella, Brozovic, Calhanoglu, Perisic; Dzeko, Martinez
Posisi klasemen
No Tim M S K Poin
2 FC Sheriff 2 0 1 6
3 Inter 1 1 1 4
Gol Ke-2 Tim
Sheriff Inter
5 Total 3
3 Open Play 1
1 Set Piece 2
1 Counter Attack 0
0 Penalti 0
0 Bunuh diri 0
7.7 Tendangan/gim 19.3
1.7 Gol/gim 1
21% Konversi gol 5%
Top Players
Sheriff
Top Ratings
Cristiano 7.72
Top Goals
Sebastien Thill 2
Top Assists
Cristiano 3
Inter Milan
Top Ratings
Edin Dzeko 7.35
Top Goals
Arturo Vidal 1
Top Assists
Denzel Dumfries 3
12 - Sheriff tak terkalahkan di 12 laga kandang, dengan hanya 2 kali kegolan
2 - Inter sukses menang clean sheet di 2 laga terakhir
KLASEMEN SEMENTARA GRUP D LIGA CHAMPIONS
(function (el) { window.addEventListener("message", (event) => { if (event.origin.startsWith("https://www.sofascore")) { if (el.id === event.data.id) { el.style.height = event.data.height + "px"; } } }); })(document.getElementById("sofa-standings-embed-1465-36886"));