News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Thomas dan Uber Cup

Piala Thomas Telah Tiba di Tanah Air, Netizen: Betah-betah Ya Om Thomas, Nanti Undang Tante Uber

Penulis: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TROFI THOMAS- Tampilan Thomas Cup saat berada di tanah air. Foto trofi sempat diperlihatkan oleh Bambang Roedyanto, Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Trofi lambang supremasi kejayaan bulu tangkis dunia, Thomas Cup telah berada di Indonesia.

Foto trofi sempat diperlihatkan oleh Bambang Roedyanto, Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI).

Melalui unggahannya di Twitter, dia memosting foto trofi itu telah berada di tanah air.

Awalnya, dia menulis bahwa trofi Thomas telah berada di tanah air tanpa foto.

"Piala Thomas sdh tiba dan sdh keluar tanpa karantina…" tulisnya.

Baca juga: Cerita di Balik Sukses Indonesia Juara Piala Thomas, Para Pemain Dilarang Buka HP Jelang Semifinal

Namun banyak penggemar yang meragukan kalau trofi Thomas Cup sudah berada di tanah air.

Beberapa menulis, "No pict = hoax. Alias. Ayo koh mau liat fotonya," tulis salah seorang fan bulu tangkis.

Mengobati kerinduan yang sudah lama melihat trofi Thomas Cup kembali ke tanah air, akhirnya, foto Thomas Cup diperlihatkan saat tampak sedang berada di parkiran.

"Mantap….. Dikarantina dulu," tulis akun Rudy R. ( IG: rudy671367) @RudyRoedyanto menjelaskan foto trofi tersebut.

Baca juga: Lagu Indonesia Raya Diperdengarkan di Piala Thomas Karena PBSI Antisipasi Sanksi WADA

Foto Thomas cup pun dikomentari banyak netizen. Mereka berharap trofi itu bisa betah di Indonesia.

"Om Thomas, welcome back. Yang lama ya di Indonesia. Tahun depan undang Tante Uber, yaaa," tulis akun Lucia sayang ipusnas
@MorningLucia.

"Trus tahun depannya lagi suruh pak sudirman pulang jua ya," tulis akun Orang sebelah @AzamRoni15.

"Betah betah ya,semoga taun2 kedepan punya temen yaa sudirman cup dan uber cup ikut pulang aamiin," tulis akun masluqa f @mpinsukamuljo·

Baca juga: Indonesia Tanpa Gelar di Denmark Open 2021, Pemain Kehabisan Tenaga Setelah Piala Thomas

"Betah betah yaa lu thomas udah diem aja di indonesia jgn jalan2 mulu ke negara lain!!" tulis akun s p r e a d @spreadll0ve·

"Semoga betah ya di Indonesia, nanti bulan Mei tahun depan ga usah pergi2 lagi, ngendep aja dimari," tulis akun Tidak ada yang
@nny_3991.

Indonesia keluar sebagai juara Piala Thomas 2020 seusai mengalahkan China pada partai final.

Melakoni partai puncak di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Minggu (17/10/2021) malam WIB, Indonesia sukses mengalahkan China dengan skor 3-0.

Baca juga: Bendera Merah Putih Tak Berkibar di Thomas Cup, Stafsus BPIP Imbau Masyarakat Tak Berkecil Hati

Poin Indonesia disumbangkan oleh Anthony Sinisuka Ginting, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan Jonatan Christie.

Hasil ini membuat Indonesia mengakhiri laju 19 tahun tanpa trofi Piala Thomas.

Terakhir kali Indonesia juara Piala Thomas pada tahun 2002.

Alhasil Piala Thomas kembali ke Tanah Air.

Indonesia memboyong kembali supremasi tertinggi ajang bulu tangkis beregu putra ini setelah menunggu selama 19 tahun.

Sebab, Indonesia terakhir kali menggenggam trofi ini pada 2002 saat event tersebut berlangsung di Guangzhou, China. Dalam laga final kala itu, pasukan Merah-Putih menaklukkan negara serumpun, Malaysia, dengan skor tipis 3-2.

Baca juga: Fajar Alfian, Hendra Setiawan, dan Ginting Kaget, Potong Rambut di Eropa, Bayarnya Hampir Satu Juta!

Kali ini, Indonesia menaklukkan China dalam laga final di Aarhus, Denmark.

Dalam partai puncak Piala Thomas 2020, Minggu (17/10/2021), Indonesia menang dengan skor telak 3-0 atas sang juara bertahan.

Tunggal putra pertama, Anthony Sinisuka Ginting, membuka keunggulan Indonesia.

Dia menang 18-21, 21-14, 21-16 atas Lu Guang Zu.

Kemudian, ganda putra pertama Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, menggandakan keunggulan setelah menang 21-12, 21-19 atas He Ji Ting/Zhou Hao Dong.

Pada partai ketiga, Jonatan Christie menang 21-14, 18-21, 21-14 atas Li Shi Feng, setelah berjuang selama 1 jam 22 menit. Alhasil, Indonesia menang 3-0.

Baca juga: Kereta Dibatalkan, Koper Fajar Alfian dan Hendra Setiawan Ketinggalan Saat Perjalanan Prancis-Jerman

Dengan demikian, dua partai terakhir tak dimainkan. Indonesia menyiapkan ganda putra kedua, Daniel Marthin/Kevin Sanjaya Sukamuljo, yang seharusnya tampil pada partai keempat melawan Liu Cheng/Wang Yi Lyu.

Kemudian, Shesar Hiren Rhustavito ditempatkan di partai kelima. Tunggal ketiga Indonesia itu dijadwalkan melawan Weng Hong Yang.

Ini merupakan gelar ke-14 Indonesia di pentas Piala Thomas. Hasil ini pun kian menegaskan dominasi Indonesia sebagai pemegang gelar terbanyak Piala Thomas, mengungguli China yang "baru" 10 kali juara.

Meskipun berstatus juara terbanyak, Indonesia harus bersabar untuk memboyong kembali Piala Thomas.

19 tahun lamanya publik Tanah Air harus menunggu untuk merasakan kembali nikmatnya menggenggam trofi yang mulai diperebutkan pada 1949 tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini