Dua penyerang sayap yang mengapit Bounedjah difungsikan sebagai distributor bola kepada striker berusia 29 tahun tersebut.
Dengan kata lain, Bounedjah benar-benar dimanjakan dengan dukungan rekan setimnya untuk membuka akses mencetak gol.
Hasilnya, Bounedjah mampu menjadi top skor Liga Qatar musim lalu dengan torehan 21 gol dari 19 pertandingan.
Memphis Depay di Barcelona bisa saja dipoles Xavi untuk tampil tajam seperti Bounedjah. Saat ini Depay mengalami paceklik dengan hanya menyumbangkan 5 gol dari 15 penampilannya.
Padahal, sebelum kedatangannya ke Camp Nou, Depay adalah penyerang tajam yang mampu mencetak 76 gol untuk tim Liga Prancis, Lyon.
Depay bisa bermain sebagai penyerang tengah, didampingi oleh Ansu Fati dan Coutinho yang bermain di sisi kanan dan kiri.
Fungsi keduanya tentu untuk melayani Depay, Fati dan Coutinho diharapkan mampu menjadi penyuplai bola untuk pria asal Belanda itu agar mampu seperti Bounedjah yang tampil tajam dibawah komando Xavi.
(Tribunnews.com/Deivor)