News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Derby Manchester, Laga Terakhir Solskjaer Sebelum Masuk Ruang Penghakiman

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Husein Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Manajer Manchester United Norwegia Ole Gunnar Solskjaer memberi isyarat di tepi lapangan selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Manchester United dan Leicester City di Old Trafford di Manchester, Inggris barat laut, pada 11 Mei 2021. Manchester United akan menjamu Manchester City di Old Trafford dalam laga yang bertajuk Derby Manchester

TRIBUNNEWS.COM - Manchester United kembali dihadapkan dengan laga sulit yang menghadang di depan mereka.

Manchester United kali ini harus berhadapan dengan rival sekota mereka, Manchester City.

Laga antara Manchester United vs Manchester City ini akan berlangsung di Old Trafford, Sabtu (6/11/2021) pukul 19.30 WIB.

Pelatih Manchester United Norwegia Ole Gunnar Solskjaer (3L) menyapa para pemainnya di akhir pertandingan sepak bola grup F Liga Champions antara Atalanta dan Manchester United di stadion Azzurri d'Italia, di Bergamo, pada 2 November 2021. Marco BERTORELLO / AFP (Marco BERTORELLO / AFP)

Baca juga: MU vs Man City: MU Andalkan Ronaldo di Derby Manchester, Guardiola: CR7 Terbaik Sepanjang Sejarah

Sorotan tentu ada pada sosok pelatih Setan Merah, Ole Gunnar Solskjaer.

Pasalnya ia belum bisa bersantai kala duduk di kursi pelatih dalam laga yang bertajuk Derby Manchester ini.

Penghakiman dari para fans dan dewan klub terus berlangsung.

Termasuk dalam laga super penting malam nanti.

Baca juga: Prediksi Susunan Pemain MU vs City Liga Inggris, Solskjaer Ditinggal Varane, Guardiola Bahas Walker

Jamak diketahui bahwa pihak klub memberi Solskjaer kesempatan di tiga laga untuk menyelamatkan dirinya.

Ketiga partai itu dimulai kala mereka meladeni Tottenham dan Atalanta di pekan sebelumnya.

Duel melawan Manchester City ini menjadi laga terakhir bagi pria asal Norwegia tersebut sebelum masuk ke ruang penghakiman pamungkasnya.

Andai hasil yang didapat positif, maka hampir pasti posisi kepelatihan Manchester United tak akan ada perubahan.

Namun jika sebaliknya, jangan heran bila kabar pemecatan sang pelatih kembali menggema.

Solskjaer barangkali memiliki alasan untuk percaya diri dalam menyambut laga nanti.

Tren peningkatan hasil di dua laga terakhir menjadi modalnya.

Manajer Manchester United asal Norwegia Ole Gunnar Solskjaer (kiri) dan manajer Liverpool asal Jerman Jurgen Klopp (kanan) menyaksikan pertandingan Liga Premier Inggris antara Manchester United dan Liverpool di Old Trafford di Manchester, Inggris barat laut, pada 24 Oktober 2021. (OLI SCARFF / AFP)

Kemenangan melawan Tottenham dan hasil imbang kala bertandang ke Atalanta membuat mereka bisa bernafas lebih lega.

Hasil di dua laga tersebut juga bukannya tanpa cacat.

Seabrek pekerjaan rumah menanti Ole jika ingin timnya tampil lebih baik.

Lini belakang yang keropos benar-benar menjadi sorotan performa MU sejauh ini.

Harry Maguire cs tampil belepotan di lini belakang.

Raphael Varane yang diandalkan menjadi kartu as malah kembali mendapat cedera.

Ole harus kembali bergantung pada Maguire yang nampaknya belum kembali ke performanya yang lalu.

Di lini depan, MU harus mencari cara untuk tak terlalu mengandalkan seorang Cristiano Ronaldo.

Pasalnya Manchester City memiliki bek-bek super tangguh yang siap menghadang setiap pergerakan CR7.

Bruno Fernandes, Marcus Rashford dan Mason Greenwood harus bisa membantu Ronaldo untuk membongkar pertahanan lawan.

Arahan yang jelas dari Solskjaer tentu akan membantu memuluskan jalan tersebut.

Ditambah lagi, sang pelatih sering membuat kejutan kala berjumpa Pep Guardiola.

Ia kerap menolak kalah dan malah tampil sebagai yang terbaik saat berduel dengan Pep.

Pemain depan Manchester United Portugal Cristiano Ronaldo (tengah) menyapa para pendukung di akhir pertandingan sepak bola grup F Liga Champions UEFA antara Atalanta dan Manchester United di stadion Azzurri d'Italia, di Bergamo, pada 2 November 2021. Marco BERTORELLO / AFP (Marco BERTORELLO / AFP)

Semangat macam itulah yang diperlukan tim Setan Merah saat ini.

Mereka perlu meraih hasil positif secara beruntun agar terus bersaing di papan atas Liga Inggris.

Apalagi, Tottenham Hotspur juga siap menggebrak dengan mendatangkan Antonio Conte.

Jika tak waspada, Setan Merah malah akan menjadi tim pesakitan di akhir musim.

Sekaligus membahayakan pekerjaan Solskjaer sebagai pelatih

(Tribunnews.com/Guruh)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini