News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Liverpool Tumbang di Tangan West Ham, Jurgen Klopp Nyinyir soal Gol The Hammers

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Manajer Liverpool asal Jerman Jurgen Klopp memberikan tepuk tangan kepada para pendukung di akhir pertandingan selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Leeds United dan Liverpool di Elland Road di Leeds, Inggris utara pada 12 September 2021. Liverpool mengalami kekalahan perdana mereka di Liga Inggris musim ini setelah tumbang dari West Ham.

TRIBUNNEWS.COM - Liverpool barangkali tak menyangka bakal mengalami nasib apes kala bertandang ke markas West Ham United.

Pasalnya, Liverpool dipaksa menelan pil pahit saat bermain di London Stadium, Minggu (7/11/2021).

The Reds secara mengejutkan kalah 3-2 dari West Ham yang tampil efektif di sepanjang laga.

Striker West Ham United Inggris Jarrod Bowen (2R) merayakan mencetak gol keempat timnya selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Aston Villa dan West Ham United di Villa Park di Birmingham, Inggris tengah pada 31 Oktober 2021. (Lindsey Parnaby / AFP)

Baca juga: Sorotan Rusaknya Rekor Liverpool - Berkat Moyes, Fan Everton Jadi Pendukung Dadakan West Ham United

West Ham mencetak gol-golnya melalui Alisson (OG, 4'), Fornals (67'), dan Zouma (74').

Sementara Liverpool mencetak gol dari usaha Trent Alexander-Arnold (41') dan Divock Origi (83').

Hasil tersebut membuat armada Jurgen Klopp mengalami kekalahan perdana mereka di Liga Inggris musim ini.

Mereka juga gagal mendekati Chelsea di puncak klasemen sementara.

Baca juga: Hasil Klasemen Liga Inggris - Liverpool & MU Turun Peringkat, West Ham Samai Poin Manchester City

Padahal, The Reds memiliki peluang untuk bisa menempel The Blues yang meraih hasil imbang di pekan yang sama.

Kekalahan ini terasa makin sesak lantaran Mohamed Salah dkk tampil dominan di pertandingan ini.

Menurut catatan statistik, The Reds menguasai bola sebanyak 69 persen.

Mereka juga memiliki 16 kesempatan gol, ditambah lima tendangan ke arah gawang.

Namun, itu semua belum cukup untuk meneror pertahanan West Ham yang tampil cukup apik.

Pelatih Jurgen Klopp pun berkomentar terkait hasil minor yang didapat timnya.

Manajer Liverpool asal Jerman Jurgen Klopp memberikan tepuk tangan kepada para pendukung di akhir pertandingan selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Leeds United dan Liverpool di Elland Road di Leeds, Inggris utara pada 12 September 2021. (OLI SCARFF / AFP)

Ia memandang sinis proses terjadinya gol milik sang lawan.

Menurutnya, West Ham 'hanya' bisa membuat gol dari bola mati saja.

Tak ada gol yang dihasilkan dari open play atau permainan terbuka.

Di sisi lain, ia turut menyanjung The Hammers yang efektif memanfaatkan bola mati.

"Di sepak bola, Anda harus membuat peluang, lebih kejam di sepertiga akhir lapangan," ungkap Klopp, dikutip dari laman BBC.

"Di babak pertama kami tampil luar biasa. Namun, berbeda ketika beranjak ke babak kedua."

"Mereka mencetak gol dari proses bola mati. Dan itu adalah proses yang brilian."

"Itu saja, tidak lebih," sambungnya.

Klopp tak puas dengan gol bunuh diri yang dibuat Alisson di awal babak pertama.

Menurutnya, kiper asal Brasil itu dilanggar oleh punggawa West Ham yang berduel dengannya.

Memang, Angelo Ogbonna menjadi sorotan dalam gol bunuh diri Alisson ini.

Ia melakukan gangguan pada penjaga gawang ketika berduel di kotak kecil.

Biasanya, hal itu akan langsung berbuah pelanggaran.

Namun, wasit kali ini tetap mengesahkan gol tersebut.

Striker Liverpool asal Senegal Sadio Mane (tengah) merayakan dengan bek Liverpool Inggris Trent Alexander-Arnold (kiri) setelah mencetak gol kedua mereka selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Liverpool dan Brighton and Hove Albion di Anfield di Liverpool, barat laut Inggris pada 30 Oktober , 2021. (PAUL ELLIS / AFP)

"Ogbonna menyenggol lengan dari Alisson," ujar Klopp.

"Ini adalah bagian penting dari seorang penjaga gawang."

"Bagaimana bisa itu bukan sebuah pelanggaran, saya tidak tahu."

"Namun kami harus menerima itu semua," lanjutnya.

(Tribunnews.com/Guruh)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini