News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Berita Chelsea, Peforma Brilian Bek Rasa Striker 'Permalukan' Kengototan Thomas Tuchel Gaet Hakimi

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bek Chelsea Reece James (24) merayakan golnya 0-2 pada pertandingan sepak bola kejuaraan Liga Inggris antara Newcastle United dan Chelsea pada 30 Oktober 2021 di St James's Park di Newcastle, Inggris - Foto Simon Davies / ProSportsImages / DPPI

TRIBUNNEWS.COM - Chelsea sempat membuat banyak pihak terheran-heran atas niat mereka merekrut Achraf Hakimi dari Inter Milan pada periode transfer musim panas kemarin.

Bukan apa-apa, The Blues terhitung ngotot mendapatkan wing-back kanan tersebut.

Chelsea diketahui bahkan sudah melayangkan tawaran fantastis 56 juta poundsterling atau sekitar Rp1,08 triliun untuk pemain Timnas Maroko tersebut.

Beruntung, tawaran itu masih lebih rendah dari PSG yang diyakini melepaskan tawaran tak kurang dari 70 juta euro atau sekitar Rp1,15 triliun.

Baca juga: Berita Milan, Amarah Ante Rebic Mengubah Rossoneri, Kemunculan Pahlawan Tak Terduga, Faivre Datang

Sodoran itu membuat Inter luluh. Sang pemain berlabuh di Paris.

Bahkan setelah tak berhasil merekrut Hakimi, Tuchel dilaporkan masih ngotot mencari pemain baru di posisi wingback kanan.

Saat itu, nama pemain Wolverhampton Wanderers, Adama Traore disebut-sebut menjadi incaran Tuchel berikutnya. Hanya, transfer itu tak terjadi.

Bagi Chelsea, sejumlah proses gagal rekrut itu memunculkan hikmah tersendiri.

Thomas Tuchel belakangan sadar, di skuadnya sudah ada seorang pemain yang punya visi brilian secara compact, baik saat bertahan maupun menyerang.

Baca juga: Berita Chelsea, Tuchel Malah Girang Saat Ross Barkley Marah, Tanda Bahaya Buat Hakim Ziyech

Bek Chelsea Inggris Reece James (kiri) bersaing dengan bek Zenit St. Petersburg asal Brazil Douglas Santos (kanan) selama pertandingan sepak bola Grup H Liga Champions UEFA antara Chelsea dan Zenit St Petersburg di Stamford Bridge di London pada 14 September 2021. (DANIEL LEAL- OLIVAS / AFP)

Baca juga: Kabar Chelsea, Fans Minta Blues Rekrut Monster Penghancur Liverpool, Striker Rp 1,4 T Masuk Radar

Sosok itu adalah Reece James.

Talenta pemain 21 tahun ini sejatinya sudah tampil secara konsisten dan mampu menembus tim utama The Blues semasa kepelatihan Frank Lampard pada 2019.

Reece James juga tampil luar biasa di Liga Champions saat Chelsea menaklukkan Manchester City di final musim lalu.

Baca juga: Kabar Chelsea, Bakat Kelas Dunia di Dalam Bahaya, Thomas Tuchel Jadi Penyelamat?

Sempat terhambat karena sebuah kartu merah dan cedera ringan di engkelnya pada awal musim ini, wing-back kanan Timnas Inggris ini membuktikan ke Thomas Tuchel kalau dia adalah satu di antara aspek kreatif di tim selama beberapa waktu belakangan.

Kerjasamanya dengan rekan di timnas, Ben Chilwell pada sisi sayap kiri, terbukti menjadi solusi cerdas saat Chelsea harus berhadapan dengan lawan yang punya pertahanan ultradefensif.

Gol-gol dan asist dari mereka jadi bukti nyata kalau Chelsea tak melulu mengandalkan penyerang dalam membelah garis pertahanan lawan.

Baca juga: Daftar 36 Pemain yang Dipanggil ke Timnas U-18 Indonesia Beserta Asal Klub, Persiapan Piala Dunia

Bek Inggris Chelsea, Reece James (tengah) bersaing dengan gelandang Everton Brasil Allan (kanan) selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Chelsea dan Everton di Stamford Bridge di London pada 8 Maret 2021. (GLYN KIRK / POOL / AFP)

Baca juga: Jakmania: Fans Bilang Persija Boleh Kalah Lawan Siapa Saja Tapi Jangan Sama Persib Bandung

Khusus Reece James, umpannya ke Kai Havertz yang berujung gol pada laga melawan Burnley akhir pekan lalu, membuat dia saat ini masuk dalam kategori pemain berbahaya saat menyerang.

Bisa dibilang, James yang berposisi sebagai bek sayap, sejajar dengan beberapa penyerang paling berbahaya di Liga Premier, setidaknya hingga pekan ke-11 Liga Inggris.

Tengok saja data statistik dari OptaJoe, sejauh ini James sudah mengukir empat gol dan tiga assist dalam tujuh penampilannya musim ini.

Baca juga: Berita Chelsea, Thomas Tuchel Siap-siap Overhaul, Enam Pilar The Blues Berpotensi Pergi di Januari

Keterlibatan langsung Reece James dalam proses gol di Premier League musim ini, hanya kalah dari Mohamed Salah, Michail Antonio, dan Jamie Vardy yang notabennya adalah para striker.

Melihat persentase kontribusi gol per laga sejauh ini, Reece James bahkan mengungguli Salah, Roberto Firmino, Antonio, dan Paul Pogba.

Hal ini semakin menunjukkan betapa berpengaruhnya pemain berusia 21 tahun itu bagi keseluruhan permainan Chelsea.

Baca juga: Kabar Liverpool, Kopites Kecam Pemain yang Kehilangan Bola 13 Kali, Alisson Payah Benar

LONDON, INGGRIS - 23 OKTOBER: Ben Chilwell dan Reece James dari Chelsea merayakan kemenangan dalam pertandingan Liga Inggris antara Chelsea dan Norwich City di Stamford Bridge pada 23 Oktober 2021 di London, Inggris. (Foto oleh Shaun Botterill/Getty Images) (Shaun Botterill / GETTY IMAGES EROPA / Getty Images via AFP)

Baca juga: Di Balik Moncernya Peforma Persib di Liga 1, Enam Pemain Muda Maung Belum Dapat Menit Bermain

Sebagai pelengkap yang menunjukkan kalau James adalah seorang bek rasa striker, data dari Squawka menunjukkan kalau Reece James telah menciptakan lebih banyak peluang dari dalam kotak daripada pemain lain di Liga Premier sejauh ini pada musim 2021/22.

Mengutip analisis football.london, data-data itu jelas mempermalukan niatan awal para petinggi Chelsea, termasuk Thomas Tuchel, yang sedari awal bersikukuh mau merekrut Achraf Hakimi.

Baca juga: Berita Chelsea, Thomas Tuchel Siap-siap Overhaul, Enam Pilar The Blues Berpotensi Pergi di Januari

Bukan bermaksud menepiskan semua bakat dan potensi luar biasa yang dimiliki Hakimi, namun Chelsea beruntung tak harus menghamburkan segepok uang demi sumber daya yang sejatinya sudah mereka miliki.

Lebih beruntung lagi, pemain brilian yang kini menjadi satu di antara motor pergerakan The Blues tersebut adalah jebolan akademi Cobham milik Chelsea.

Itu artinya, yang harus The Blues lakukan saat ini adalah merawat produk binaannya itu agar tak direbut klub lain. (oln/*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini