TRIBUNNEWS.COM - Manchester United (MU), Cristiano Ronaldo dan Juventus menjadi tiga sisi yang hingga kini terus berkaitan.
Masalah yang disebabkan oleh Cristiano Ronaldo membuat Manchester United dan Juventus kian menukik performanya.
Ronaldo diketahui memang menjadi andalan Setan Merah.
Namun sebelum berlabuh ke Old Trafford di bursa transfer musim panas lalu, selama tiga tahun ia adalah andalan lini serang Juventus.
Wajar jika Bianconeri memiiiki benang merah dengan pemain yang identik dengan nomor punggung tujuh tersebut.
Baca juga: Kabar Juventus, Gigit Jari Soal Dembele, Peluang Gabungnya Vlahovic, Karim Adeyemi Jadi Idaman Baru
Baca juga: Manchester United Harus Cari Pelatih Baru Pengganti Raphael Varane Kata Rio Ferdinand
Diakui atau tidak, Manchester United dan Juventus tengah memiliki permainan yang jeblok.
Dua kekalahan kandang beruntun dialami Setan Merah atas Liverpool dan Manchester City menjadi bukti nyata.
Sedangkan Juventus, inkonsistensi yang menerpa anak asuh Massimiliano Allegri ini membuat mereka menduduki posisi delapan di tabel klasemen Serie A.
Kondisi pilu Juventus diperparah bahwa mereka tak benar-benar bisa move on CR7.
Tercatat hingga giornata 12 Liga Italia, Juventus menjadi tim paling jelek dalam urusan produktivitas gol di antara tim penghuni 10 besar klasemen Liga Italia.
Juventus membukukan 16 gol dari 12 laga. Torehan itu bahkan lebih buruk dari peringkat ke-10, Hellas Verona yang mengemas 25 gol. Perbandingannya terbilang sangat timpang untuk sisi ofensifitas.
Bahkan jika dikomparasikan dengan Inter Milan yang membukukan 29 gol, Juventus pantas untuk mawas diri.
Kehilangan Ronaldo jelas menjadi dilema tersendiri bagi klub asal Turin tersebut.
Jika ditelisik kembali, Ronaldo mengemas 101 gol dari 134 pertandingan di kompetisi resmi bersama Juventus.
Gol-gol Ronaldo membantu Juventus meraih dua Scudetto dan satu Coppa Italia.
Pun sama halnya dengan Manchester United. Mereka juga diterpa masalah sekalipun diperkuat Ronaldo.
Bahkan di antara tim-tim elite Liga Inggris seperti Chelsea, Manchester City dan Liverpool, MU paling jeblok untuk urusan menjebol jala tim lawan.
Setan Merah mengemas 19 gol, Liverpool (31), Manchester City (22) dan Chelsea (27).
Kepulangan Ronaldo pada awalnya sempat menjadi euforia bagi Setan Merah. Namun lamban laun, keberadaan CR7 menjadikan tim besutan Ole Gunnar Solskjaer ini kesulitan untuk bermain secara teamwork.
Beberapa pengamat sepak bola dunia, memandang bahwa keberadaan Ronaldo tak selamanya membawa sisi positif.
Bahkan cenderang sebaliknya. MU terkesan sangat bergentung kepada mantan pemain Real Madrid tersebut.
Solskjaer juga dipandang membuat blunder dengan banyak mengurangi menit bermain pemain pilar seperti Cavani, Rashford maupun Greenwood.
Di mana kenyataannya musim lalu Setan Merah justru tampil lebih trengginas tanpa adanya sosok Ronaldo.
Kini, klub yang bermarkas di Old Trafford ini berada di tangga keenam klasemen liga Inggris dengan koleksi 17 angka.
isu pemecatan Solskjaer pun kembali bergema. Selain itu, kabar keinginan Ronaldo untuk hengkang juga mulai mencuat andai Setan Merah tak bisa finis di empat besar pada akhir musim.
(Tribunnews.com/Giri)