TRIBUNNEWS.COM - Bentroknya jadwal pertandingan Timnas Indonesia dengan jadwal kompetisi Liga 1 berimbas pada ketidakleluasaan pelatih Timnas, Shin Tae-yong memilih pemain buat skuadnya.
Shin Tae-yong harus mengalami pembatasan pemanggilan pemain timnas Indonesia seperti yang dialami Alfred Riedl.
Shin Tae-yong, dipastikan tak bisa memanggil pemain sesuka hati di Piala AFF 2020.
Baca juga: Shin Tae-yong Terkekang Panggil Pemain ke Timnas, Elkan Baggott Jadi Bantuan Tak Ternilai
Baca juga: Mantap! Timnas Indonesia Bisa Diperkuat Egy Maulana Vikri dan Elkan Baggott di Piala AFF 2020
Kompetisi Liga 1 2021/22 akan tetap berlangsung selama gelaran Piala AFF 2020 di Singapura pada Desember mendatang.
Shin Tae-yong pun dibatasi hanya memanggil paling banyak dua pemain dari tiap klub Liga 1 agar tidak "mengganggu" jalannya kompetisi.
Sebelumnya, pemanggilan pemain oleh Shin Tae-yong sempat diprotes pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso.
Aji Santoso mengeluhkan keputusan Shin Tae-yong yang memanggil enam pemain Persebaya Surabaya sekaligus pada Oktober lalu.
Lima pemain Persebaya tersebut yaitu Ernando Ari, Rizky Ridho, Arif Satria, Rachmat Irianto, Marselino Ferdinan, dan Ricky Kambuaya.
Baca juga: Para Pemain Keturunan yang Diinginkan Shin Tae-yong Buat Timnas Indonesia Tak Diproses PSSI
Baca juga: Daftar 26 Pemain Timnas Indonesia yang Dipanggil Shin Tae-yong ke Turki, Ada Egy dan Elkan Baggott
PT Liga Indonesa Baru (LIB) rupanya mendengar keluhan Persebaya tersebut sehingga mengambil langkah tegas dalam manager meeting, Jumat (5/11/2021).
"Liga 1 jalan terus bersamaan dengan Piala AFF, ketika manager meeting dibahas apakah Liga 1 mau dihentikan atau tidak," ungkap Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita (8/11/2021).
"Ternyata, klub sepakat Liga 1 tetap berjalan dengan catatan jumlah pemain dari setiap tim yang bisa ditarik ke tim nasional maksimal dua orang," jelasnya.
Pembatasan tersebut bukan pertama kali terjadi bagi timnas Indonesia di ajang Piala AFF.
Tim Garuda juga mengalami pembatasan yang sama pada Piala AFF edisi 2016 saat ditukangi mendiang Alfred Riedl.
Baca juga: Kabar Timnas Indonesia, 4 Winger Pengganti Egy di Piala AFF, Shin Tae-yong Geber Pemain di Turki
Saat itu, Piala AFF 2016 memang digelar bersamaan dengan kompetisi Indonesia Soccer Championship 2016.
Meski begitu, Alfred Riedl tetap mampu membawa Indonesia berprestasi dengan menembus babak final.
Manahati Lestusen dan kawan-kawan dikalahkan oleh Thailand pada babak final dengan skor agregat 3-2.
Shin Tae-yong sendiri tampak mematuhi pembatasan di atas dengan memanggil maksimal dua pemain dari satu klub.
Dari Persebaya misalnya, cuma terdapat dua pemain yang dipanggil, yaitu Rachmat Irianto dan Ricky Kambuaya.
Dengan materi pemain "lokal" yang terbatas, Shin Tae-yong akan sangat mengandalkan pemain yang berkarier di luar negeri.
Dalam skuat saat ini, terdapat empat pemain luar negeri yang akan bermain di Piala AFF 2020, yaitu Asnawi Mangkualam, Ryuji Utomo, Syahrian Abimanyu, dan Witan Sulaeman.
Baca juga: Jordi Amat Niat Gabung Timnas Indonesia, PSSI: Jangan Tiru Cara Sandy Walsh
Timnas Indonesia Dirugikan
Atas kesepakatan antara klub Liga 1 dan operator kompetisi itu diakui Shin Tae-yong berdampak pada kondisi Timnas Indonesia.
Meski begitu, Shin Tae-yong mengaku akan tetap menerima kesepakatan tersebut.
"Memang hal itu membuat timnas Indonesia dirugikan," kata Shin Tae-yong dikutip dari BolaSport.com, Selasa (9/10/2021).
"Tapi, menurut saya memang perlu ada perkembangan di liga," imbuhnya.
Menurut Shin Tae-yong, ada sisi positif dari tetap bergulirnya Liga 1.
Terlebih lagi keputusan tersebut juga sudah menjadi kesepakatan bersama antara PSSI dan klub.
Pelatih berusia 52 tahun itu pun mengaku optimistis sepak bola Indonesia akan maju ke depannya.
"Sepak bola di Indonesia akan maju kedepannya," ujar Shin Tae-yong.
"Jadi, masing-masing kami sama-sama mengalah demi sepak bola Indonesia.
"Memang ada perjanjian dari setiap klub mau lepas dua pemain untuk Piala AFF," sambungnya. (Najmul Ula/Bolanas)