News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Super Pandit

Bedah Peran Trequartista AC Milan, Kunci Ibrahimovic Moncer di Usia Senja, Peluang Scudetto Terbuka

Penulis: deivor ismanto
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para pemain tim AC Milan berkumpul di sekitar penyerang Swedia AC Milan Zlatan Ibrahimovic (tengah) sebelum pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AC Milan dan Benevento di Stadion San Siro di Milan pada 1 Mei 2021. MIGUEL MEDINA / AFP

Bennacer di Milan bermain sebagai penghubung antara lini tengah dan depan, ia kerap turun menjemput bola kemudian melakukan progresi ke depan dengan umpan-umpan pendek dan melakukan dribel untuk menerobos lini tengah lawan.

Pass completion sang pemain berada di angka 88.7% per pertandingan, kemampuan dribelnya juga mengesankan, dribbles completed pemain berusia 24 tahun tersebut berada di angka 2.9 per pertandingannya.

Dengan atribut semegah itu membuat Bennacer bermain begitu ofensif, ia juga sering dimainkan Pioli untuk menjadi trequartista yang mendongkrak lini depan Milan saat mengalami kebuntuan.

Contohnya adalah saat AC Milan bertemu Bologna pada giornata kesembilan, saat skor imbang 2-2, Pioli mendorong Bennacer untuk bermain lebih ke depan untuk berada di belakang Zlatan Ibrahimovic.

Zlatan Ibrahimovic dan Ismael Bennacer saat pertandingan AC Milan vs Shamrock Rovers, Jumat (18/9/2020). (Twitter @AC Milan Sudah Diverifikasi)

Dan benar saja, melakukan dribel dari tengah hingga ke sepertiga akhir, Bennacer dengan pintar memberi umpan matang kepada Ibrahimovic yang membuka ruang di depan kotak penalti, dengan dingin, striker berusia 40 tahun tersebut mengonversi umpan Bennacer untuk membawa Rossoneri unggul.

Tak hanya menyumbang assist, pemain yang menimba ilmu bersama akademi Arsenal tersebut juga sukses mencetak gol lewat tendangan spektakuler dari luar kotak 16.

Bahkan, kehebatan Bennacer juga pernah mendapatkan pujian dari Cristiano Ronaldo saat keduanya masih bermain untuk Empoli dan Juventus.

"Saya sangat kagum dengan pemain Empoli yang bernomor punggung 10 (Bennacer), dia bisa menjadi seorang pemenang di masa depan," kata kapten Timnas Portugal tersebut dilansir Football Italia.

Apa yang dilontarkan Ronaldo dua tahun lalu pun perlahan mampu dibuktikan Bennacer, mentalitas bertandingan dan kontribusinya untuk AC Milan terus memberikan hasil positif untuk Rossoneri.

Lalu, nama yang kedua ini juga tak kalah mentereng dari Bennacer, walaupun bertubuh kecil dan tak digunakan di Real Madrid, sang trequartista satu ini suskes menampilkan performa yang ciamik untuk AC milan.

Adalah Brahim Diaz, Ia dipinjam AC Milan dari Los Blancos pada musim 2019/2020, mampu tampil bertaji dan memberi kontribusi cemerlang untuk Rossoneri, pemain asal Spanyol itupun kembali dipinjam Milan di musim setelahnya.

Sejak dipinjam dari Los Blancos, Brahim Diaz merupakan pemain andalan AC Milan di lini tengah, meskipun ada Calhanoglu disana, ia tetap mampu bersaing dan diberi kepercayaan lebih oleh pelatih Milan, Stefano Pioli.

Dan di musim ini, Calhanoglu telah hengkang untuk memperkuat tim rival, Inter Milan, Diaz pun semakin dibutuhkan oleh Milan.

Ia kembali dipinjam dari Real Madrid hingga tahun 2023 dengan memakai nomor punggung 10, peninggalan Calhanoglu.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini