Bisa dibilang sebuah perjudian saat AC Milan memberikan nomor 10 kepada Brahim Diaz.
Umurnya baru 22 tahun, belum lagi dengan statusnya saat ini yang masih pemain pinjaman dari Real Madrid.
Namun, bukan berarti Milan tanpa pertimbangan. Di antara pemain lainnya, Diaz yang paling potensial untuk menggantikan peran Hakan Calhanoglu musim ini.
Pemain berpostur 171cm itu mempunyai kaki kiri dan kanan yang sama baiknya, hal tersebut membuat dia dapat bermain di sisi kiri, kanan, dan tengah dengan efektif.
Perannya yang fleksibel membuka celah bagi Zlatan untuk bebas bergerak menjemput bola hingga ke tengah.
Hal tersebut menguntungkan Zlatan untuk mencetak gol dari lini kedua. Kemampuan Diaz merangsek ke kotak penalti lawan juga menghadirkan kemelut di depan gawang.
Situasi itu menguntungkan Zlatan yang bagus perihal penempatan posisi dan melakukan finishing.
Ya, peran Bennacer dan Diaz memang moncer betul dalam melayani sang juru gedor uzur tersebut. Ibrahimovic tak kesulitan perihal menyobek jala gawang lawan.
Kombinasi di antara mereka bertiga mampu mengangkat AC Milan di posisi yang sebenarnya, papan atas Liga Italia.
Bukan tak mungkin, jika penampilan mereka terus konsisten, penantian panjang Rossoneri untuk meraih Scudetto dapat terbayar di musim ini.
(Tribunnews.com/Deivor)