Hanya empat tim teratas di zona Amerika Selatan yang berhak masuk langsung ke Piala Dunia tahun depan.
Tim yang menempati posisi kelima akan masuk ke zona playoff antar-benua untuk mendapatkan tempat di Qatar.
Brasil saat ini memimpin klasemen dengan 34 poin dari 12 laga.
Kemenangan Brasil di NeoQuimica Arena di Sao Paulo membuat tim asuhan Tite ini unggul 18 poin dari Kolombia yang berada di posisi keempat, yang hanya memiliki lima pertandingan lagi.
Brasil terbukti bisa menaklukkan Kolombia meski bulan lalu, mereka bisa menahan Neymar dkk 0-0.
Karena itulah perjuangan Selecao, yang berusaha meraih rekor kemenangan kandang kedelapan berturut-turut di kualifikasi Piala Dunia, tak berjalan mudah. Mereka hanya menang 1-0.
Pelatih Tite mengubah line-up terbaiknya.
Pasalnya, Thiago Silva, Marquinhos, Eder Milito, Casemiro, Fabinho, Gerson, Lucas Paquetá, dan Gabriel Jesus bakal diskors untuk laga selanjutnya melawan Argentina, jika di laga ini mendapatkan kartu kuning lagi.
“Kolombia selalu menjadi rival yang sangat tangguh. Mereka selalu bermain sangat keras melawan kami. Setiap pertandingan melawan mereka adalah pertandingan yang sulit," kata gelandang Brasil Lucas Paquetá dalam konferensi pers.
Kolombia kehilangan striker Radamel Falcao yang absen karena cedera.
Padahal, El Tigre sedang panas-panasnya di La Liga, setelah mencetak dua gol dalam tiga laga terakhir, masing-masing ke gawang Real Madrid, dan Barcelona.
Absennya Falcao menjadi pukulan berat bagi Kolombia. Pasalnya, mereka sedang berusaha memecahkan kebuntuan, setelah melakoni tiga laga tanpa gol.