TRIBUNNEWS.COM, SAO PAULO- Sebanyak empat tim dari 32 tim peserta Piala Dunia, telah memastikan diri bakal tampil di Putaran Final Piala Dunia Qatar 2022.
Keempat tim tersebut adalah Qatar sebagai tuan rumah, dan tiga tim yang telah memastikan diri merebut tiket dengan melalui babak kualifikasi Piala Dunia.
Sejak penunjukkan Qatar jadi tuan rumah, maka otomatis sejak tanggal 2 Desember 2010, mereka akan tampil di Piala Dunia.
Bagi tuan rumah Qatar, keikutsertaan mereka di Piala Dunia nanti adalah debutnya sepanjang sejarah Piala Dunia.
Tim pertama yang lolos putaran final Piala Dunia melalui kualifikasi adalah Jerman.
Jerman dipastikan lolos setelah mereka tidak mungkin terkejar oleh tim peringkat tiga klasemen Grup J zona Eropa. Mereka memastikan diri lolos putaran final pada 11 Oktober 2021.
Di klasemen, Jerman berada di peringkat pertama denga 24 poin. Posisi Jerman tidak akan tersalip oleh tim peringkat tiga. Sehingga meski masih ada pertandingan yang dihadapi, peringkat Jerman akan tetap lolos Piala Dunia.
Bagi Jerman, ini adalah kesempatan mereka tampil di Piala Dunia untuk yang Ke-20 kali. Sebelumnya mereka tampil 19 kali (1934, 1938, 1954, 1958, 1962, 1966, 1970, 1974, 1978, 1982, 1986, 1990, 1994, 1998, 2002, 2006, 2010, 2014, 2018)
Mereka menjadi juara empat kali pada 1954, 1974, 1990, 2014.
Berikutnya, Denmark dipastikan lolos putara final Piala Dunia pada tanggal 12 Oktober 2021.
Denmark berada di puncak klasemen grup F Zona Eropa dengan 24 poin. Jatah lolos piala dunia dari grup F ada 2 tim. Meski masih ada beberapa pertandingan lagi, namun Denmark dipastikan tidak akan tergusur ke peringkat 3.
Ini akan menjadi Piala Dunia Keenam untuk Denmark. Sebelumnya mereka tampil dalam 5 Piala Dunia. (1986, 1998, 2002, 2010, 2018). Terbaik mereka mencapai babak Quarter-finals (1998).
Dan hari ini, pada tanggal 12 November 2021, Brasil memastikan diri bakal tampil di Piala Dunia Qatar 2022 setelah memenangkan pertandingan kualifikasi zona Amerika Selatan atas Kolombia.
Di klasemen Brasil kokoh di puncak klasemen zona Amerika Selatan dengan 34 poin. Mereka aman tidak akan tergusur ke peringkat 6, pasalnya 5 tim dari 10 tim dari zona Amerika Selatan akan lolos putaran Piala Dunia.
Ini akan menjadi penampilan Brasil yang Ke-22 di Piala Dunia. Mereka telah tampil di 21 kali Piala Dunia (1930, 1934, 1938, 1950, 1954, 1958, 1962, 1966, 1970, 1974, 1978, 1982, 1986, 1990, 1994, 1998, 2002, 2006, 2010, 2014, 2018).
Brasil menjadi juara dunia lima kali pada 1958, 1962, 1970, 1994, dan 2002.
Timnas Brasil memastikan diri lolos putaran final Piala Dunia Qatar 2022.
Kepastian itu diperoleh setelah Brasil unggul 1-0 atas Kolombia dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia yang digelar di Stadion Neo Quimica Arena, Sao Paulo, Jumat (12/11) pagi.
Gol kemenangan Brasil dicetak oleh Lucas Paqueta pada menit Ke-72.
Paqueta mencetak gol itu dengan serangan terobosan mendapat umpan sodoran dari lini tengah.
Dia mendapat umpan dengan tendangan pertama dari Neymar dan dia langsung melesakkan tendangan ke gawang.
Kemenangan ini bertahan hingga akhir pertandingan.
Dengan kemenangan ini, Brasil kokoh di puncak klasemen dengan mengumpulkan 34 poin dari 12 pertandingan.
Sekaligus memastikan diri lolos ke putaran final Piala Dunia Qatar 2022.
Sebelumnya, selain tuan rumah Qatar, tim yang sudah memastikan diri lolos putara final Piala Dunia Qatar adalah Jerman.
Sebelumn laga ini, Brasil hanya satu kemenangan lagi untuk menjadi negara pertama dari zona Amerika Selatan yang mendapatkan tiket langsung ke Piala Dunia 2022 Qatar.
Kini mereka lolos ke Piala dunia.
Kepastian itu didapatkan tim Samba setelah mengalahkan Kolombia 1-0 dalam laga ke-12 Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Conmebol di Neo Quimica Arena, Sao Paulo, Jumat (12/11) pagi.
Hanya empat tim teratas di zona Amerika Selatan yang berhak masuk langsung ke Piala Dunia tahun depan.
Tim yang menempati posisi kelima akan masuk ke zona playoff antar-benua untuk mendapatkan tempat di Qatar.
Brasil saat ini memimpin klasemen dengan 34 poin dari 12 laga.
Kemenangan Brasil di NeoQuimica Arena di Sao Paulo membuat tim asuhan Tite ini unggul 18 poin dari Kolombia yang berada di posisi keempat, yang hanya memiliki lima pertandingan lagi.
Brasil terbukti bisa menaklukkan Kolombia meski bulan lalu, mereka bisa menahan Neymar dkk 0-0.
Karena itulah perjuangan Selecao, yang berusaha meraih rekor kemenangan kandang kedelapan berturut-turut di kualifikasi Piala Dunia, tak berjalan mudah. Mereka hanya menang 1-0.
Pelatih Tite mengubah line-up terbaiknya.
Pasalnya, Thiago Silva, Marquinhos, Eder Milito, Casemiro, Fabinho, Gerson, Lucas Paquetá, dan Gabriel Jesus bakal diskors untuk laga selanjutnya melawan Argentina, jika di laga ini mendapatkan kartu kuning lagi.
“Kolombia selalu menjadi rival yang sangat tangguh. Mereka selalu bermain sangat keras melawan kami. Setiap pertandingan melawan mereka adalah pertandingan yang sulit," kata gelandang Brasil Lucas Paquetá dalam konferensi pers.
Kolombia kehilangan striker Radamel Falcao yang absen karena cedera.
Padahal, El Tigre sedang panas-panasnya di La Liga, setelah mencetak dua gol dalam tiga laga terakhir, masing-masing ke gawang Real Madrid, dan Barcelona.
Absennya Falcao menjadi pukulan berat bagi Kolombia. Pasalnya, mereka sedang berusaha memecahkan kebuntuan, setelah melakoni tiga laga tanpa gol.