Messi mencetak gol pembuka, diikuti gol dari Rodrigo de Paul, dan Lautaro Martinez.
Pelatih Argentina, Lionel Scaloni dalam dilema jelang laga kontra Uruguay ini. Satu sisi, dia harus hati-hati karena Messi belum begitu pulih dari cedera.
"La Pulga", julukannya, telah melewatkan dua plaga terakhir Paris Saint Germain, yaitu melawan RB Leipzig di Liga Champions, dan Bordeaux di Liga Prancis karena cedera.
Namun, meski tengah dibekap cedera, Messi ternyata tetap memenuhi panggilan negaranya.
Hal ini yang membuat Direktur PSG, Leonardo marah.
Dalam latihan tim Tango pun, Messi tampak dipisahkan dari tim, dan berlatih sendirian.
Kemungkinan, Scaloni hanya akan menurunkan Messi sebagai pengganti di babak kedua kontra Uruguay.
Masalahnya, Messi sendiri dikenal ngotot selalu ingin menjadi starter.
Tim Tango sendiri datang dengan penuh percaya diri bermodal rekor tak terkalahkan di 25 laga terakhir, sejak Juli 2019.
Empat laga terakhir, mereka juga meraih tiga menang, dan sekali seri dengan clean sheet. Mereka mengejar misi meraih tiga kemenangan beruntun atas musuh bebuyutannya ini.
Sedang Uruguay dalam situasi tak kondusif setelah tak pernah menang dalam tiga laga terakhir. Setelah imbang kontra Kolombia, mereka dipermak Argentina 3-0, dan Brasil 4-1.
La Celeste, julukannya, saat ini di posisi lima klasemen sementara dengan 16 poin.
Mereka masih punya harapan untuk langsung lolos mengingat punya poin sama dengan Kolombia di posisi empat, dan cuma berselisih satu poin dari Ekuador di posisi tiga.
Di laga ini, pelatih Oscar Tabarez juga kehilangan striker andalan, Edinson Cavani yang cedera.