Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Satu di antara pemain yang digadang-gadang akan menjadi pemain anyar AC Milan adalah Romain Faivre.
Pada periode transfer musim panas kemarin, sang pemain disebutkan hampir bergabung dengan Rossoneri.
Menjelang periode transfer musim dingin pada Januari, namanya kembali dikaitkan dengan Rossoneri. Namun, pernyataan terkini sang pemain seperti mengecilkan peluangnya pindah ke San Siro.
Baca juga: Kabar Chelsea, Bye Bye Hakim Ziyech, Si Pelari Kilat Mendekat, Lukaku Kembali Lawan Leicester City
Dalam wawancara yang dilansir Gazzetta Dello Sport, pemain sayap Brest itu berbicara seolah-olah transfer ke Milan telah selesai.
Tentu saja, hal itu bikin kaget banyak pihak. Terutama dari kubu Milan.
Baca juga: Berita Milan, Amarah Ante Rebic Mengubah Rossoneri, Kemunculan Pahlawan Tak Terduga, Faivre Datang
Baca juga: Berita Milan, Perusak Comeback Ibra Masuk Radar, Amuk Tomori Didukung Fans, Kamara Pengganti Kessie
Faivre lalu mengklarifikasi kata-katanya itu. Berbicara ke media Prancis, Ouest France, dia mengakui pernyataannya itu bikin heboh juga mengecilkan peluang soal transfer ke Milan.
“Saya bisa mengerti bahwa itu membuat banyak kebisingan. Tapi tujuan saya adalah untuk berbicara, untuk memperkenalkan diri, untuk berbicara tentang penampilan saya, kualitas saya, dan kesalahan saya. Tidak ada lagi. Siapa pemain di Stade Brestois yang tidak tersanjung dengan minat AC Milan? Itu logis. Saya telah melakukan kontak dengan klub tetapi saya tidak terobsesi dengan Milan,"kata Roman Faivre.
Baca juga: Berita Chelsea, Virgil van Dijk dari Hungaria Merapat, Buru Wonderkid 19 Tahun, Werner ke Barca?
“Saya menjelaskan bahwa dalam sepak bola saya memiliki tujuan dan ambisi yang tinggi. Saya harus melakukannya selangkah demi selangkah dan itulah mengapa saya lebih dikelilingi (para staf): Saya memiliki pelatih fisik, pelatih mental, ahli gizi. Banyak hal yang, berpotensi, dapat mempersiapkan saya untuk mengambil langkah maju sebelum pergi ke klub lain.
“Jika saya pergi ke klub lain, entah itu AC Milan atau lainnya, atau bahkan jika saya bertahan di Stade Brestois – karena itu bagus untuk saya – saya hanya bersiap untuk berada di atas yang lain. Saya memperhatikan fisik saya, diet saya, tidur saya. Saya menambahkan semua detail kecil ini yang mungkin membuat saya pergi ke tim seperti AC Milan,” katanya.
Di musim panas kemarin, kepindahan memang sangat dekat untuk Faivre.
Sebuah jet pribadi telah siap menuju Bandara Linate tetapi pada akhirnya, Rossoneri gagal mencapai kesepakatan dengan Brest mengenai biaya transfer.
Baca juga: Berita Chelsea, Attila Szalai Sudah Deal, Banderol Tchouameni Melesat, Dapat Booster Gaet Haaland
Amati Situasi Dua Bintang Lille
Baca juga: Seberapa Gacor 4 Pemain Ajuan Shin Tae-yong? Ini Data-Statistik Walsh-Jordi-Hilgers-Kevin Diks
Juara Ligue 1 Prancis musim lalu, Lille OSC dilaporkan tengah terbelit masalah finansial.
Kondisi itu dilaporkan akan memaksa mereka menjual sejumlah pemain pilar, termasuk dua pemain bintang.
Situasi ini yang dipantau secara seksama oleh AC Milan.
Calciomercato.it – mengutip Footmercato – melaporkan, manajemen Lille tengah terlebit utang sebesar 159 juta euro.
Sejumlah big transfer, penjualan besar pemain bintang Lille pada periode transfer Januari kemungkinan besar akan terjadi.
Baca juga: Siap Tanggung Jawab, Shin Tae-yong Janji Timnas Indonesia Raih Hasil Bagus di Piala AFF Asal . . . .
Dua pemain Lille, menarik minat klub-klub Italia, termasuk AC Milan.
Laporan tersebut menyebut, dua pemain yang berpotensi dilego demi menyelamatkan keuangan klub adalah penyerang Jonathan Ikone dan gelandang Renato Sanches.
Footmercato menggarisbawahi bagaimana Inter adalah salah satu dari dua klub Italia yang sangat memantau situasi Ikone. Inter mendapat saingan dari Milan.
Banderol sebesar 25 juta euro diyakini sudah cukup untuk membuat sang pemain berganti seragam.
Milan sebelumnya juga pernah meminati Renato Sanches dan pemain Timnas Portugal itu berpotensi pindah periode pada Januari.
Dia bisa menjadi pengganti Rossoneri untuk Kessie, tetapi Wolverhampton – yang memiliki hubungan baik dengan Jorge Mendes, agen sang pemain – disebut memimpin perburuan sang pemain.
Baca juga: Berita Milan, Lini Tengah Rapuh dan Darurat, Juve Mau Telikung Alvarez, Tangan Ajaib Si Normal One
Kvaratskhelia Cocok Buat Sistem Pioli
Baca juga: Berita Milan, Perusak Comeback Ibra Masuk Radar, Amuk Tomori Didukung Fans, Kamara Pengganti Kessie
Khvicha Kvaratskhelia menjadi bintang pertunjukan Timnas Georgia saat kemenangan 2-0 melawan Swedia pada ajang kualifikasi Piala Dunia.
La Gazzetta dello Sport menulis bagaimana Kvaratskhelia ingin membuat lompatan besar dari Rubin Kazan menuju klub top Eropa sejak periode musim panas kemarin.
Niat itu disambut oleh ketertarikan Milan yang telah memantaunya sejak lama.
Dua gol yang dia cetak tepat di depan Zlatan Ibrahimovic – membuatnya mendapatkan penghargaan Man Of The Match – tentu saja makin memperbesar peluangnya untuk pindah ke panggung yang lebih besar, seperti di San Siro.
Baca juga: Kabar Chelsea, Bye Bye Hakim Ziyech, Si Pelari Kilat Mendekat, Lukaku Kembali Lawan Leicester City
Ulasan itu mencatat bagaimana Kvaratskhelia menggunakan kaki kiri tetapi pada dasarnya bisa bermain dengan kedua kaki, yang berarti dia bisa bermain di kedua sayap.
Dia hanya mencetak satu gol di liga bersama Rubin musim ini tetapi dia terus dibicarakan sebagai telenta besar untuk masa depan.
Milan memantaunya dengan cermat setelah satu musim dengan 4 gol dan 4 assist musim lalu, karena pemain berusia 20 tahun itu dinobatkan sebagai pemain muda terbaik di liga Rusia selama dua musim berturut-turut.
Dia memiliki kontrak yang berakhir pada 2024 dan penilaian sekitar € 20 juta.
Milan telah mengidentifikasi dia sebagai pemain tambahan yang ideal untuk sistem permainan sayap Stefanno Pioli, mengingat dia bermain dengan mudah baik di kiri maupun di kanan.
Pun, Milan harus lekas dan cermat mengingat banyak klub top Eropa lainnya juga memantaunya dan akan mencoba mengontraknya. (oln/*)