TRIBUNNEWS.COM - PSSI secara terbuka menyebut, pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengajukan empat nama pemain keturunan untuk bisa memperkuat skuad Garuda.
Empat pemain itu disebut, punya darah keturunan Indonesia, sehingga tidak perlu memerlukan proses naturalisasi.
Baca juga: Tak Perlu Naturalisasi, Shin Tae-yong Ajukan 4 Pemain Keturunan ke PSSI, Ada Jordi dan Sandy
Belakangan, diketahui keempat pemain itu adalah Sandy Walsh (KV Mechlen), Jordi Amat (KAS Eupen), Mees Hilgers (FC Twente), dan Kevin Diks (FC Kopenhagen).
Dilansir BolaSport, Shin Tae-yong sudah mengajukan proposal daftar pemain keturunan incaran tersebut.
"Jadi saya sudah mengajukan ke Pak Mochamad Iriawan dan dia berusaha akan membantu juga," ucap Shin Tae-yong.
Baca juga: Kabar Chelsea, Bye Bye Hakim Ziyech, Si Pelari Kilat Mendekat, Lukaku Kembali Lawan Leicester City
Bahkan pelatih asal Korea Selatan itu yakin dengan kehadiran empat pemain keturunan itu bisa menambah kuat timnas Indonesia.
"Kalau ada empat pemain itu di timnas Indonesia, pasti akan bisa jadi kuat di Asia Tenggara."
"Sebenarnya ada lagi selain empat pemain itu tapi fokus dulu ke empat nama yang saya inginkan," kata Shin Tae-yong.
Seberapa 'gacor' kemampuan keempat pemain ajuan Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia itu?
Berikut profil empat pemain incaran Shin Tae-yong:
Baca juga: Siap Tanggung Jawab, Shin Tae-yong Janji Timnas Indonesia Raih Hasil Bagus di Piala AFF Asal . . . .
1. Sandy Walsh
Baca juga: Berita Milan, Perusak Comeback Ibra Masuk Radar, Amuk Tomori Didukung Fans, Kamara Pengganti Kessie
Pemain kelahiran 14 Maret 1995 itu mengaku memiliki garis keturunan Indonesia dari kakek-nenek sang ibu.
"Secara resmi yang memiliki keturunan langsung dari Indonesia adalah kakek-nenek dari ibu," kata Sadny dalam wawancara di akun YouTube Bayu Eka Sari.
"Kakek lahir di Surabaya dan nenek di Purworejo. Mereka bertemu dan akhirnya pindah ke Belanda," imbuhnya.
Darah Indonesia mengalir dari sang ibu, Brigitta Portier, yang keturunan Jawa.
Sementara itu, ayah Sandy, Gary Walsh, dilahirkan dari orang tua Irlandia dan Swiss.
Dari statistik yang dilansir @football highligt dari data transfermark, Sandy Walsh paling banyak dimainkan sebagai bek sayap kanan.
Dalam posisi itu, dalam kariernya, Sandy Walsh sudah memainkan sebanyak 107 laga dengan torehan 7 gol dan 13 assist.
Baca juga: Berita Chelsea, Virgil van Dijk dari Hungaria Merapat, Buru Wonderkid 19 Tahun, Werner ke Barca?
Biodata Sandy Walsh
Nama lengkap: Sandy Walsh
Tempat, tanggal lahir: Brussel, 14 Maret 1995
Tinggi badan: 185 cm
Posisi: Bek kanan
Kaki terkuat: Kanan
Klub saat ini: KV Mechelen (Belgia)
Karier klub:
2011 - Anderlecht Youth (Belgia)
2012-2017 - KCR Genk (Belgia)
2017-2020 - Zulte Waregem (Belgia)
2020-saat ini - KV Mechelen (Belgia)
Karier timnas:
2009 - Belanda U15
2010 - Belanda U16 2011 - Belanda U17
2012 - Belanda U18 2013 - Belanda U19
2014 - Belanda U20
Baca juga: Siap Tanggung Jawab, Shin Tae-yong Janji Timnas Indonesia Raih Hasil Bagus di Piala AFF Asal . . . .
2. Jordi Amat
Pada akhir Oktober 2021 lalu, Jordi Amat menjadi perbincangan hangat di Indonesia.
Sebab, ia mengaku memliki darah Indonesia dari neneknya.
Menurut pengakuannya, ia merupakan keturunan dari Raja Siau yang berada di Sulawesi Utara.
"Nenek saya selalu mendukung karier sepak bola saya, lahir di Makassar," ucap Jordi, dikutip dari AS.
"Ibu nenek saya berasal dari Siau, dan ayahnya yang tak lain moyang sayang, adalah M.D Kansil."
Untuk diketahui, M.D Kansil adalah kepanjangan dari Manalang Doelag Kansil, yaitu Raja Siau yang berkuasa dari 1895 sampai 1909.
Sepanjang kariernya, Jordi Amat dominan bermain sebagai bek tengah.
Dalam 211 pertandingan yang dia mainkan dalam posisi itu, Jordi Amat mencetak 2 gol dan satu assist.
Biodata Jordi Amat
Nama lengkap: Jordi Amat Maas
Tempat, tanggal lahir: Barcelona, 21 Maret 1992
Tinggi badan: 184 cm
Posisi: Bek tengah
Kaki terkuat: Kanan
Klub saat ini KAS Eupen (Belgia)
Karier klub:
2010-2013 - Espanyol
2012-2013 - Rayo Vallecano (pinjaman)
2013-2018 - Swansea City
2017-2018 - Real Betis (pinjaman)
2018-2020 - Rayo Vallecano
2019-2020 - KAS Eupen (pinjaman)
2020-saat ini- KAS Eupen (permanen)
Karier timnas:
2010-2011 - Spanyol U19
2011 - Spanyol U20
2011-2014 - Spanyol U21
3. Mees Hilgers
Mees Hilgers diketahui juga memiliki darah Indonesia dari ibunya, yang sempat ia konfirmasi pada wawancara dengan Yussa Nugraha pada 2020 lalu.
"Mamaku yang berasal dari Indonesia. Dia juga punya 7 saudara. Jadi kita keluarga yang besar," ujar Mees Hilgers saat diwawancarai di channel Youtube Yussa Nugraha, Mei 2020.
"Saya nggak bisa Bahasa Indonesia. Hanya beberapa kata-kata, tapi kata-kata yang jelek (kotor). Tapi karena tahun ini saya nggak sekolah lagi, karena juga kesibukan saya training, saya ingin belajar kursus Bahasa Indonesia," tambahnya.
Bahkan Hilgers mengaku telah diundang timnas Indonesia senior untuk seleksi pada musim panas 2020 lalu.
"Seharusnya saya di musim panas nanti datang ke Indonesia untuk seleksi timnas Indonesia," ujarnya.
"Tapi itu dibatalkan karena situasi pandemi Covid-19," tambahnya.
Pemain muda berusia 20 tahun ini lazim bermain sebagai bek tengah.
Dengan tinggi badan 183 cm, Hilgers termasuk sering bikin gol. Dalam posisi central back, Mees Hilgers sudah bermain 47 laga dengan torehan 5 gol dan satu assist.
Biodata Mees Hilgers
Nama lengkap: Mees Hilgers
Tempat, tanggal lahir: Amersfoort, 13 Mei 2001
Tinggi badan: 183 cm
Posisi: Bek tengah
Kaki terkuat: Kanan
Klub saat ini: FC Twente (Belanda)
Karier klub junior:
2009-2011 - Sparta Nijkerk
2011-2020 - FC Twente
Karier klub senior:
2020-saat ini - FC Twente
4. Kevin Diks
Kevin Diks merupakan pemain kelahiran Apeldorn, Belanda. Ia memiliki darah Maluku dari ibunya.
"Mamaku berasal dari Indonesia. Nama belakangnya Bakarbessy. Opa dan omaku juga berasal dari Indonesia," kata Kevin Diks dilansir Bolasport dari Youtube Yussa Nugraha pada 2020 lalu.
"Saya selalu mengatakan bahwa saya selalu terbuka untuk membela timnas Indonesia," ucap Kevin Diks.
"Saya sudah berbicara dengan agen saya. Saya berkata bahwa Indonesia adalah asal usulku. Jadi, saya tidak pernah menutup kemungkinan membela Indonesia," ujar Kevin Diks.
Kevin Diks biasa bermain di posisi bek sayap kanan dengan catatan 170 kali bertanding di posisi itu.
Sebagai bek sayap, Kevin Diks rajin membantu serangan. Torehan 20 gol dan 16 assist jadi bukti pemain ini juga bisa tajam saat menyerang. (oln/*/kompas.com)
Biodata Kevin Diks
Nama lengkap: Kevin Diks Bakarbessy
Tempat, tanggal lahir: Apeldoorn, 6 Oktober 1996
Tinggi badan: 182 cm
Posisi: Bek kanan
Kaki terkuat: Kanan
Klub saat ini: FC Copenhagen
Karier klub:
2014-2016 - Vitesse
2016-2021 - Fiorentina
2017 - Vitesse (pinjaman)
2017-2018 - Feyenoord (pinjaman)
2019 - Empoli (pinjaman)
2019-2021 - Aarhus GF (pinjaman)
2021-saat ini - FC Copenhagen
Karier timnas:
2014-2015 - Belanda U19
2015-2016 - Belanda U20
2015-2018 - Belanda U21
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Profil 4 Pemain Luar "Incaran" Shin Tae-yong"