TRIBUNNEWS.COM - Juventus mendapatkan kabar yang kurang menyenangkan dari satu di antara pemainnya yang ambil bagian di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Jeda Internasional membuat Juventus maupun tim lainnya mengirimkan amunisi mereka untuk menunaikan tugas negara masing-masing.
Satu di antaranya ialah Paulo Dybala. La Joya, kembali memperkuat Timnas Argentina dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Uruguay, Sabtu (13/11/2021).
Laga yang berkesudahan 1-0 untuk gol tunggal yang dibukukan Angel Di Maria membawa Timnas Argentina meraih tiga poin.
Namun kemenangan ini membutuhkan "tumbal" bagi Tim Tango.
Baca juga: Kecemasan Thomas Tuchel Terbayar Tuntas, Timnas AS Bantu Chelsea & Juventus Dongkrak Performa
Baca juga: Kiat Kebangkitan Juventus, Sulap Pesakitan Dybala, Transformasi Posisi Chiesa & Tiru Tuah AC Milan
Adalah Paulo Dybala yang "kembali" terkapar setelah melakukan duel melawan bek Uruguay, Joaquin Piquerez.
Sang bek menghajar Paulo Dybala hingga pemain Juventus itu terkapar di lapangan.
Dybala pun sempat melontarkan keluh kesahnya kepada Angel Di Maria.
"Saya sudah tidak kuat lagi," celetuknya, dikutip dari laman Football Italia.
Dybala mengeluhkan cedera pada paha kirinya. Seketika pelatih Argentina, Lionel Scaloni tak memiliki opsi lain selain menggantinya.
Joaquin Correa kemudian masuk pada menit ke-46 menggantikan Dybala.
Menjadi kabar yang kurang menyenangkan tentunya bagi Juventus melihat kondisi sang pemain andalan.
Jeda Internasional memang menjadi satu di antara momok pelatih ketika melepas pemainnya untuk bertugas.
Bukan tidak mungkin, seorang pemain akan kembali kepada klub dalam kondisi cedera. Padahal ia merupakan pilar utama dari tim tersebut.
Pun sama halnya dengan Paulo Dybala. Mantan pemain Palermo ini menjadi tumpuan utama bagi lini penyerangan Bianconeri.
Massimiliano Allegri jelas ketar-ketir, karena Dybala dan Chiesa sama pentingnya di lini penyerangan tim.
Kehilangan satu dari dua pemain tersebut jelas mengurangi banyak daya ledak penyerangan tim.
Terlebih lagi, klub asal Turin ini dalam kondisi yang tak baik-baik saja.
Bianconeri mengemas 18 poin dari 12 laga Serie A yang telah dimainkan.
Jeleknya, klub yang juga berjuluk Si Nyonya Tua ini berada di posisi kedelapan, jauh dari habitat Juve yang sesungguhnya.
Kehilangan Dybala menjadi situasi yang kian sulit bagi Bianconeri untuk kembali ke posisi papan atas dan menjaga asa meraih Scudetto di musim ini.
(Tribunnews.com/Giri)