TRIBUNNEWS.COM - Jalannya babak pertama antara Persis Solo vs PSIM Yogyakarta berkesudahan dengan skor sama kuat 0-0, Senin (15/11/2021).
Persis Solo sejatinya tampil sangat dominan di babak pertama.
Laskar Sambernyawa berulang kali mengancam gawang PSIM dengan rentetan peluang-peluang.
Peregrakan dari Irfan Bachdim, Miftahul Hamdi, dan Beto bisa menyulitkan lini pertahanan PSIM.
Namun, sang lawan yang berjuluk Laskar Mataram itu juga tak putus asa meski terus ditekan.
Tim asuhan Seto Nurdiantoro ini terus menggalang lini belakang mereka dengan rapi dan apik.
Baca juga: Live Streaming TV Online Persis Solo vs PSIM Yogyakarta di Liga 2, Derby Mataram Malam Ini
Jalannya Laga
Persis Solo langsung tampil menyerang di Derby Mataram ini.
Mereka tak membuang waktu untuk mencoba membongkar pertahanan lawan.
Laskar Sambernyawa pastinya tak ingin hasil imbang di laga pertama kembali terulang di laga ini.
Hingga menit kelima, praktis belum ada ancaman dari sisi PSIM.
Baca juga: Susunan Pemain Persis Solo & PSIM Yogyakarta di Derby Mataram, Live Indosiar Pukul 20.30 WIB
Sebaliknya, Persis masih terus mencoba membongkar pertahanan Laskar Mataram yang masih sangat rapat.
Shot on target pertama datang dari kubu Persis.
Miftahul Hamdi yang melakukan tusukan dari sisi kanan penyerangan berasil masuk ke dalam kotak penalti.
Ia lantas melepas tendangan dengan kaki kannanya.
Sayangnya tendangan tersebut masih mentah di tangan penjaga gawang PSIM, Imam Arief.
Pada menit ke-13, Irfan Bachdim yang giliran menebar ancaman.
Kombinasi permainan apik dari lini tengah berhasil membuat lini pertahanan PSIM kocar-kacir.
Abduh Lestaluhu yang menggiring di sisi kiri lantas mengirimkan bola ke dalam kotak penalti.
Bachdim yang berada di posisi yang tepat, mencoba mencocor bola silang tersebut.
Sayangnya, sontekan yang ia buat masih jauh dari sasaran.
Skor tetap 0-0.
Peluang bagi Persis selanjutnya datang dari skema sepak pojok.
Umpan yang diberikan Irfan Bachdim sukses disambut oleh Fabiano di tiang jauh.
Ia lantas meneruskan bola kepada Miftahul Hamdi yang berdiri di depan gawang.
Hamdi pun mencoba menanduk bola tersebut.
Untung bagi PSIM, ada salah seorang pemainnya yang tepat berdiri di mulut gawang untuk menghalau sundulan tersebut.
Pada menit ke-36, PSIM mendapat peluang emas melalui serangan cepat menuju pertahanan Laskar Sambernyawa.
Sugeng Effendi mendapat sodoran bola matang dan memutuskan untuk langsung melepas tendangan.
Sayangnya tendangan yang ia lepaskan masih membentur mistar gawang Wahyu Tri.
(Tribunnews.com/Guruh)