TRIBUNNEWS.COM - Skor kacamata tanpa gol menghiasai babak pertama pertandingan uji coba antara Timnas Indonesia menghadapi Afghanistan, Selasa (16/11/2021).
Terhampar di Stadion Gloria, Antalya, Turki, baik Timnas Indonesia dan Afghanistan memainkan permainan terbuka.
Kedua tim silih berganti melancarkan serangan dan membuahkan peluang manis untuk mencetak gol.
Eks Persib Bandung yang menyandang ban kapten Afghanistan, Farshad Noor tampil enerjik sepanjang babak pertama.
Baca juga: Ada Reuni Ala Persib di Laga Timnas Indonesia vs Afghanistan - Farshad Noor Jumpa Ezra & Igbonefo
Mengisi posisi gelandang tengah, Farshad beberapa kali mendapatkan peluang untuk membobol gawang Timnas Indonesia kawalan M Riyandi.
Skuat Garuda asuhan Shin Tae-yong juga bukannya tanpa peluang.
Dedik Setiawan maupun Witan Sulaeman tercatat memiliki dua peluang yang mengancam gawang tim lawan.
Sayang eksekusi penyerang skuat Garuda tersebut belum bisa berbuah gol.
Jalan Pertandingan Babak Pertama
Timnas Indonesia bermain terbuka sejak menit awal pertandingan.
Egy Maulana Vikri dan kolega memainkan permainan kolektif dengan high pressing yang dilakukan.
Meski demikian, Afghanistan yang digawangi Farshad Noor mencoba bermain lebih "kalem" di awal-awal babak pertama.
Ball possesions menjadi pilihan Afghanistan dalam merancang serangan.
Peluang pertama dimiliki oleh Ricky Kambuaya pada menit ke-5.
Tembakan dari pemain Persebaya ini masih menyamping di sisi kanan gawang Afghanistan.
Taktikal "unik" seperti biasa dilakukan Timnas Indonesia arahan Shin Tae-yong.
Pratama Arhan yang mengemban posisi sebagai fullback bermain lebih ke dalam.
Amunisi andalan PSIS Semarang ini menjadi kreator pengalir bola di lini belakang, sedangkan posisi flank kiri pertahanan skuat Garuda dicover oleh Elkan Baggott.
Lepas dari lima menit pertandingan babak pertama, skuat Garuda mulai lebih sabar dalam membangun serangan.
Sebaliknya Farshad Noor dan kolega mulai berani memainkan pressing ketat.
Timnas Indonesia kembali memperoleh peluang pada menit ke-9 melalui Witan Sulaeman.
Ia mendapatkan sodoran umpan dari Dedik Setiawan. Namun eksekusi kurang tenang dari Witan masih menyamping tipis di sisi kiri gawang tim lawan.
Afghanistan mendapatkan peluang emas pertama melalui situasi sepak pojok.
Adalah Farshad Noor yang menyambut umpan dengan heading. Namun, sundulan eks pemain Persib Bandung ini masih melambung di atas gawang Timnas Indonesia kawalan M Riyandi.
Afghanistan mulai berani memainkan switch bola memanfaatkan lebar lapangan.
Sisi kiri permainan skuat Garuda yang dihuni Pratama Arhan terus dicecar.
Namun permainan solid yang diperlihatkan Fachruddin dan Elkan Baggott sejauh 16 menit awal mampu mematahkan serangan Timnas Afghanistan.
Memasuki menit ke-20, skuat Garuda mulai kesulitan untuk mengembangkan permainan.
Penguasaan bola yang kuat dari Afghanistan mengakibatkan Evan Dimas dan kolega seret dalam mengalirkan bola ke lini serang.
Timnas Indonesia memperoleh peluang emas pada menit ke-23.
Kombinasi Witan-Dedik menghasilkan kans bagi skuat Garuda melesakkan gol.
Sayang, tembakan Dedik Setiawan masih belum on target.
Memasuki menit ke-30, tensi pertandingan mulai menurun. Skor masih imbang 0-0.
Perlahan namun pasti, Afghanistan kembali menaikkan intensitas penyerangan.
Bahkan Egy Maulana Vikri yang notabene-nya adalah penyerang sayap harus turun turun membantu pertahanan.
Lima menit jelang babak pertama usai, skuat Garuda gantian mengambil alih penguasaan permainan.
Namun hingga 45 menit pertama rampung, skor kecamata tersaji bagi kedua tim.
Susunan Pemain
M Riyandi (GK): Elkan Baggott, Fachruddin, Pratama Arhan, Asnawi Mangkualam: Rachmat Irianto, Evan Dimas, Ricky Kambuaya: Dedik Setiawan, Witan Sulaeman, Egy Maulana.
(Tribunnews.com/Giri)