Kredit lebih diberikan kepada pertahanan Beruang Madu.
Anak asuh Fachri Husaini ini tampil disiplin, khususnya Ngurah Wahyu yang tampil militan.
Pada babak kedua, Sulut United mencoba tampil trengginas.
Adalah Rossi Noprihanis (49') berhasil mengoyak gawang Persiba Balikpapan kawalan Riki Pambudi. Game on, skor 1-1.
Sukses menyamakan kedudukan membuat anak asuh Ricky Nelson tampil lebih agresif.
Deburan ombak serangan terus dilancarkan Patrich Wanggai dkk.
Apes bagi Persiba Balikpapan. Pada menit ke-51, mereka kehilangan Yongki Ariwibowo yang mengalami cedera.
Sulut United mencoba memanfaatkan keroposnya lini tengah Beruang Madu lewat permainan eksplosif Mahardika Lasut.
Eks Sriwijaya FC ini sukses menunaikan tugasnya sebagai pangatur ritme sekaligus menjadi dinamo permainan Sulut United.
Permainan keras mulai diperlihatkan Persiba Balikpapan.
Beberapa kali laga harus terhenti lantaran seringnya pelanggaran yang dilakukan Fredy Isir dan kolega.
Memasuki menit ke-72, Persiba Balikpapan terus tampil menekan untuk bisa kembali berbalik unggul.
Akan tetapi Sulut United juga tak kalah agresif untuk mengamankan tiga poin.
Hingga akhir laga, skor 1-1 bertahan untuk kedua tim.
(Tribunnews.com/Giri)