News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 2

Didesak Mundur, Eko Purdjianto Janjikan Hal Ini Seusai Persis Solo Dibekap PSIM Yogyakarta

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Statement pelatih, kapten, dan manajer Persis Solo, Eko Purdjianto, Eky Taufik, dan Erwin Widianto dua hari setelah kekalahan dari PSIM dalam Derbi mataram pada pekan kedelapan Liga 2 2021.

TRIBUNNEWS.COM - Sempat absen dalam konfrensi pers pasca-laga melawan PSIM Yogyakarta, Pelatih Persis Solo, Eko Purdjianto, akhirnya buka suara soal kekalahan timnya dalam derbi Mataram.

Diketahui, Persis Solo menuai hasil buruk pada pekan kedelapan fase grup Liga 2 2021.

Tim berjuluk Laskar Sambernyawa itu dipermalukan rivalnya, PSIM Yogyakarta, dengan skor 1-0 di Stadion Manahan, Solo, Senin (15/11/2021).

Hasil tersebut sekaligus menjadi kekalahan perdana Persis di fase grup Liga 2 2021.

Baca juga: Persis Solo Kalah dari PSIM di Derbi Mataram, Eko Purdjianto & Eky Taufik Minta Maaf

Striker baru Persis Solo, Irfan Bachdim (kiri) melakukan pemanasan bersama rekan-rekannya saat tampil sebagai starter melawan PSIM Yogyakarta dalam laga pekan kedelapan Liga 2 2021-2022 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Senin (15/11/2021) malam. Pada derbi Mataram kali ini, Persis Solo dipermalukan PSIM Yogyakarta 0-1 (0-0) berkat gol Sugeng Efendi (51'). Tribunnews/Muhammad Nursina (Tribunnews/Muhammad Nursina)

Baca juga: Kabar Chelsea, The Blues Bisa Angkut 3 Nama Besar Berharga Murah, Dari Sule Hingga Dybala

Imbasnya, posisi Persis Solo sebagai pemuncak klasemen Grup C kini mulai terancam.

Pelatih Persis, Eko Purdjianto, menjadi sasaran pelampiasan kekecewaan pendukung Laskar Sambernyawa.

Eks-asisten pelatih Bali United itu dituntut untuk mundur dari jabatan juru taktik Persis Solo.

Baca juga: Hasil Liga 2: Persis Solo Kalah dari PSIM Jogja, Rian Miziar: Kami Tidak Anti Kritik

Eko Purdjianto juga mangkir dari konferensi pers selepas pertandingan kontra PSIM.

Dua hari setelah pertandingan, akhirnya pelatih berusia 45 tahun itu berani muncul di depan layar.

Ia menyampaikan permohonan maaf atas kekalahan Persis di laga krusial tersebut.

"Pertama, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya karena derbi kemarin hasilnya sangat mengecewakan buat kita semuanya tentunya, apalagi suporter yang tulus mendukung persis dan hasilnya sangat mengecewakan sekali," ucap Eko dikutip dari laman resmi klub.

Baca juga: Kabar Milan, Biarlah Kessie Pergi, Paolo Maldini Punya Strategi Tersendiri Buat Rossoneri

Striker baru Persis Solo, Irfan Bachdim (tengah) melakukan pemanasan bersama rekan-rekannya saat tampil sebagai starter melawan PSIM Yogyakarta dalam laga pekan kedelapan Liga 2 2021-2022 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Senin (15/11/2021) malam. Pada derbi Mataram kali ini, Persis Solo dipermalukan PSIM Yogyakarta 0-1 (0-0) berkat gol Sugeng Efendi (51'). Tribunnews/Muhammad Nursina (Tribunnews/Muhammad Nursina)

Namun, Eko bertekad untuk menebus kekalahan dari PSIM di laga bertajuk derbi Mataram.

"Tapi kita masih ada dua kali pertandingan dan kita harus buktikan bahwa pertandingan berikutnya sangat berarti buat kita dan kita buktikan dengan hasil dua pertandingan dapat poin penuh," tegas Eko Purdjianto.

Persis Solo masih memiliki dua pertandingan sisa di fase grup Liga 2 2021.

Dua tim yang akan dihadapi Persis yaitu PS Hizbul Wathan (22/11/2021) dan PSCS Cilacap (30/11/2021).

Baca juga: Persija Vs Persib Bandung, Ketum PP Jakmania: Buktikan Elo Itu Macan, Bukan Kucing

Persis saat ini masih menjadi pemuncak klasemen Grup C dengan torehan 15 angka.

Ekky Taufik dkk harus menyapu bersih dua laga terakhir guna memastikan lolos ke delapan besar sebagai juara Grup C.

Sejauh ini baru Martapura Dewa United dan Sriwijaya FC yang sudah mengunci tiket ke delapan besar Liga 2 2021.

Bahkan, Martapura dipastikan menjadi juara Grup B lantaran poinnya tak mungkin dikejar oleh Persekat Tegal dan Rans Cilegon FC.

Martapura mengumpulkan 21 poin dari delapan pertandingan. 

Sedangkan Sriwijaya FC yang memuncaki klasemen Grup A hanya perlu menahan imbang PSMS Medan lolos ke delapan besar sebagai juara grup. (Nungki Nugroho/Bolanas)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini