News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Persija Vs Persib Bandung, Ketum PP Jakmania: 'Buktikan Elo Itu Macan, Bukan Kucing'

Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Diky Soemarno

Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PP The Jakmania, Diky Soemarno meminta Persija Jakarta membuktikan diri sebagai Macan Kemayoran di laga melawan Persib Bandung. 

Hal tersebut disampaikan Diky saat menghadiri pertemuan antara Jakmania dengan manajemen, pelatih, dan pemain Persija Jakarta di Hall B GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, Selasa (16/11/2021) kemarin.  

"Kemarin Ketum PP Jakmania juga ngomong ke pemain, 'Buktikan elo itu macan, bukan kucing," ujar Kabid Litbang PP The Jakmania, Afrizal Kasriyanto menirukan ucapan Diky Soemarno ke pemain Persija. 

Saat ditemui Tribunnews.com di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (17/11/2021), Afrizal bertutur panjang mengenai hasil pertemuan antara Persija dan The Jakmania. 

Di antaranya membahas perkembangan tim, menyampaikan unek-unek, serta membahas persiapan Persija Vs Persib Bandung. 

"Dilihat dari skuad Persib yang besok bakal main lawan Persija mereka juga pincang, tidak full team walau pemain lapis mereka sama menterengnya. Tapi kami percaya Bepe dan Ismed Sofyan, ruh mereka itu kalau lawan Persib beda," tutur Afrizal.

Hal lain yang dibahas yakni berkaitan dengan tensi yang sudah tinggi di antara Jakmania dan Bobotoh, dua minggu sebelum pertandingan Persija Vs Persib.

"Lawan Persib tensinya sudah panas bahkan dua minggu sebelum pertandingan," tutur dia. 

Menurut Afrizal, fans kedua klub sama-sama sudah memulai psywar, baik melalui media sosial hingga aksi coret-coret.

Kendati demikian, PP The Jakmania mengimbau seluruh anggotanya untuk tidak meladeni provokasi yang coba ditebar Bobotoh.

"Jakmania bukan suporter yang tidak beradab, jadi kita tidak perlu meladeni psywar mereka. Kita harus lebih elegan, tidak harus membalas seperti itu. Harus lebih jaga sikap," kata dia.

"Sosmed ini bahayanya minta ampun. Menjelang pertandingan ini polisi siber sudah memantau provokator dan biang keladi di sosmed. Jadi kita harus lebih elegan," sambung dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini