News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Super Pandit

Liverpool, Anfield dan Peran The Beatles yang Sempurnakan Fanatisme Suporter Sepak Bola Lewat Lagu

Penulis: deivor ismanto
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pendukung Liverpool, Liverpudlian mendukung tim kesayangan mereka di Anfield Stadium.

TRIBUNNEWS.COM - Liverpool akan menghadapi Arsenal di Anfield dalam pekan ke-13 Liga Inggris pada (21/11/2021) dini hari.

Banyak kalangan pun memprediksi bahwa Arsenal akan kesulitan untuk meraih kemenangan melawan Liverpool, dan stadion adalah faktor utamanya.

Stadion Anfield dikenal begitu angker bagi para tim tamu yang bertandingan, dukungan yang luar biasa dari Liverpuldian membakar semangat para pemain The Reds untuk mengalahkan lawan-lawannya.

SIAP TEMPUR- Mohamed Salah dan Aubameyang siap tempur dalam duel Liverpool melawan Arsenal di Anfield, pada Minggu (21/11). (AFP Photo, Istimewa)

Baca juga: Prediksi Line-up Liverpool vs Arsenal di Liga Inggris, Tugas Ramsdale Hentikan Jota, Mane & Salah

Baca juga: Prediksi Liverpool vs Arsenal, Tak Pedulikan Rekor Anfield, Arteta Optimis Bungkam Liverpool

Para supporter Liverpool tak ada capeknya untuk selalu menyemangati para punggawa The Reds yang bermain di lapangan lewat rentetan lagu.

Ya, sepak bola memang tak mungkin bisa untuk dipisahkan dari musik, begitu juga sebaliknya. Musik memiliki ikatan yang kuat dengan segala hal beraroma sepak bola.

Penggemar Liverpool pasti tahu dan pernah mendengar lagu You’re Never Walk Alone ketika The Reds bermain di Anfield.

Juga saat The Beatles jadi ikon rock dunia di 1960an, Liverpudlian yang berada di The Kop tribun penonton paling tinggi di Anfield haram jika tak bernyanyi She Loves You di pertandingan kandang. 

Para pecinta Liverpool begitu menyukai lagu-lagu yang dirilis oleh The Beatles, mereka serentak menyanyikannya di Anfield baik sebelum ataupun setelah pertandingan.

Bahkan, Juru taktik The Reds, Jurgen Klopp adalah salah satu penggemar berat The Beatles, ia pernah menyanyikan beberapa lagu band legendaris itu di kantornya.

Klopp terdengar menyanyikan beberapa lagu The Beatles seperti Imagine, Yellow Submarine, hingga All You Need Is Love.

Faktanya, lagu-lagu dari The Beatles memang seringkali menjadi bagian dari sepak bola, dinyanyikan di stadion hingga menjadi anthem klub.

Yang jadi pertanyaan, kenapa lagu-lagu The Beatles bisa memberi efek sebesar itu untuk sepak bola?

Pada tahun 1960, empat orang pemuda Inggris bernama Jhon Lennon, Paul McCartney, George Harisson, dan Ringo Starr memutuskan untuk membentuk band the nama The Beatles.

Berkat kualitas lagu yang mereka hadirkan, lagu-lagu mereka memberi pengaruh besar bagi dunia musik dari awal mereka terjun hingga saat ini.

Band asal Liverpool ini juga mempunyai deretan cerita menarik soal sepak bola. 

Mereka juga sering memasukkan unsur-unsur sepak bola di lirik dan video clip yang dibuat.

Seluruh personil The Beatles merupakan penduduk asli Liverpool.

Empat Personil Band The Beatles (Instagram @thebeatles)

Baca juga: Jadwal Bola Malam Ini Lengkap dengan Link Streaming, Persib vs Persija, Liverpool vs Arsenal

Baca juga: Akali Krisis Cedera di Lini Depan Barcelona, Xavi Bisa Contek Ide Ronald Koeman

Namun hanya satu dari mereka yang menyukai tim yang bermarkas di Anfiled tersebut, orang itu adalah John Lennon.

John Lennon memiliki ayah bernama Alfred, dari ayahnya tersebutlah ia ketularan mendukung Liverpool.

Sang ayah pernah meminta John Lennon untuk menyertakan nama salah satu legenda Liverpool, Matt Busby ke dalam lirik lagu Dig It yang dirilis pada tahun 1970 di album Let It Be.

"B.B. King, And Doris Day, Matt Busby, Dig it, Dig it, Dig it, Dig it"

Matt Busby sendiri merupakan legenda Liverpool asal Skotlandia yang mengabdi mulai tahun 1936 sampai dengan 1945.

Setelah pensiun, Matt Busby memilih melanjutkan karirnya sebagai pelatih, dengan menukangi Manchester United.

Tak hanya tentang Matt Busby saja, John Lennon juga pernah menyertakan foto pemain Liverpool di era 1950an.

Adalah Albert Stubbines bersama dengan 57 foto orang lainnya dalam cover album The Beatles yang berjudul Sgt. Pepper's Lonely Hearts Club.

Di video klip lagu The Beatles yang berjudul Eleanor Rigby, ditampilkan juga sebuah tim sepak bola berbaju merah dan biru saling berhadapan.

Gambar itu bertujuan untuk menunjukkan bagaimana rivalitas Liverpool dan Everton di masa itu.

Setelah The Beatles bubar, John Lennon memilih untuk berkarir sendiri.

Saking tertariknya dengan sepak bola, ia kembali memasukan unsur olahraga paling populer di Dunia itu ke dalam album ciptaannya.

Album tersebut bernama Walls and Bridges, Jhon memakai gambar yang ia lukis sendiri saat masih berusia 11 tahun sebagai cover album tersebut.

Lukisan Jhon Lennon Saat Berusia 11 tahun (Beatlesstory.com)

Baca juga: Antonio Conte Hadapi Masalah Tiga Pemain Tak Bisa Main Jelang Laga Tottenham vs Leeds United

Baca juga: Terjun Bebas Karier Jacksen F Tiago di Persipura Jayapura, dari Langganan Juara ke Calon Degradasi

Gambar itu adalah reka adegan saat pemain Newcastle United, George Robledo mencetak gol kemenangan Newcastle atas Arsenal di final piala FA tahun 1952.

Banyak klub di Dunia yang menggunakan lagu-lagu The Beatles sebagai julukan atau anthem mereka.

Salah satu yang paling terkenal adalah klub Liga Spanyol, Villareal.

Di sebuah laga pada musim 1967/1968, supporter Villareal, memutar salah satu lagu The Beatles yang berjudul The Yellow Submarine.

Lalu karena lagunya yang saat itu begitu populer dan kebetulan judul lagu tersebut senada dengan warna jersei kebanggan Villareal, yaitu kuning.

Julukan itu pun diresmikan oleh pihak klub Villareal, The Yellow Submarine, yang berarti, Sang Kapal Selam Kuning.

Villareal Juara (villarealfc.es)

(Tribunnews.com/Deivor)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini