TRIBUNNEWS.COM - Dalam enam musim Liga Inggris terakhir, lima pemain berbeda telah memenangkan Sepatu Emas.
Fakta tersebut membuktikan bahwa persaingan daftar top skor di Liga Inggris selalu menjadi hal yang menarik untuk diikuti.
Harry Kane adalah top skor musim lalu dengan torehan 23 gol untuk Tottenham Hotspur, kapten Timnas Inggris itu juga sukses menyabet gelar Playmaker Award lewat catatan 14 assistnya.
Baca juga: Hasil Liga Inggris: Manchester City Menang Telak Jumpa Everton, Assist Cancelo Curi Perhatian
Baca juga: Sampai Dibela Bruno Fernandes, Ini Empat Jasa Solskjaer Untuk Manchester United Sebagai Pelatih
Kedatangan Cristiano Ronaldo ke Manchester United musim ini tampaknya akan menggeser posisi Harry Kane untuk kembali merebut sepatu emas Premier League.
Mohamed Salah, Pierre-Emerick Aubameyang dan Sadio Mané semuanya berada di urutan teratas dalam beberapa tahun terakhir.
sementara Jamie Vardy, mampu mengalahkan nama-nama di atas pada musim 2019/2020 lewat torehan 23 gol dari 35 pertandingan yang dijalaninya bersama Leicester City.
Di musim ini (2021/2022) persaingan untuk meraih Sepatu Emas diisi oleh nama-nama baru.
Ada yang sejak sebelumnya memang rajin mencetak gol, ada juga nama kejutan yang sebelumnya hanyalah seorang pemain medioker.
5. Michail Antonio
Michail Antonio merupakan nama kejutan yang masuk daftar topskor musim ini. Dirinya sudah menorehkan 6 gol dari 10 pertandingan bersama West Ham United di Liga Inggris.
Pemain asal Jamaica tersebut mampu mempertahankan performa apiknya bersama The Hammers yang ia tunjukan pada paruh musim lalu.
Antonio juga merupakan top skor sepanjang masa The Hammers dengan torehan 52 gol, lima gol lebih banyak dari legenda West Ham, Paulo Di Canio.
Sempat bermain sebagai bek kanan di beberapa musim Liga Inggris, Antonio mampu berubah menjadi bomber subur setelah West Ham dinahkodai oleh David Moyes.
Ia dijadikan Moyes striker karena saat itu The Hammers harus ditinggal oleh Marco Arnautovic yang memilih pinangan tim Liga China, Shanghai Port.
Serta, melempemnya performa striker baru West Ham pada saat itu, Sebastian Haller.
Antonio mampu menjadi stiker haus gol memanfaatkan kekuatan fisik dan kecepatan larinya.
Ditopang oleh pemain-pemain cepat seperti Said Benrahma, Jarod Boben dan Pablo Fornals. Dan dengan formasi jitu 4-2-3-1 milik Moyes.
Antonio bukan lagi bek kanan medioker yang tampil angin-anginan, melainkan bomber murni yang namanya diperhitungkan untuk menjadi topskor Liga Inggris.
4. Mohamed Salah
Mohamed Salah bersama skema yang dijalani oleh Jurgen Klopp di Liverpool tumbuh menjadi seorang winger yang rajin mencetak gol.
Perannya sangat vital di beberapa musim terakhir bersama The Reds, saat ini pemain asal Mesir itu sudah mencetak 11 gol dari 12 pertandingan bersama Liverpool di Liga Inggris.
Baru-baru ini, Salah berhasil menyumbang satu gol untuk The Reds saat tim asal Merseyside itu bertemu Arsenal dalam pekan ke-12 Liga Inggris.
Pada musim 2018/2019 salah juga berhasil meraih Sepatu Emas Liga Inggris bersama rekan setimnya, Sadio Mane dan striker milik Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang.
Ketiga pemain tersebut berhasil mengemas 22 gol.
Menjadi algojo penalti utama Liverpool, dan ditopang oleh Roberto Firmino yang rajin mencetak assist, Salah menjadi pemain favorit untuk membawa pulang Sepatu Emas untuk yang kedua kalinya.
3. Romelu Lukaku
Romelu Lukaku telah kembali ke dalam dekapan skuad Thomas Tuchel setelah berseragam Inter Milan.
Lukaku memang sudah tidak asing lagi dengan Liga Inggris, sebelumnya dia telah bermain dengan sederet klub besar Liga Inggris sebut saja Chelsea, West Bromwich Albion, Everton, dan Manchester United.
Catatan golnya selama bermain di Liga Inggris pun mentereng, sebanyak 116 gol berhasil ia cetak dari 216 penamilan.
Pemain asal Belgia itu menjelma menjadi striker terbaik di dunia, setelah berguru bersama Antonio Conte di Inter Milan.
Selama berseragam hitam biru, Lukaku berhasil mencetak 47 gol dari 72 pertandingan.
Statistik tersebutlah yang membuat The Blues berani memulangkan strikernya dengan banderol 100 juta euro atau setara dengan Rp 1,7 trilliun.
Di musim ini, bomber berusia 28 tahun itu memang baru mencetak 3 gol dari 7 penamilannya bersama Chelsea di Liga Inggris.
Namun, dengan skema maut 3-4-3 milik Tuchel, dan ditopang oleh Mason Mount serta Hakim Ziyech yang rajin mencetak assist.
Masalah paceklik gol yang dialami Lukaku akan segera terselesaikan, tangan magis Tuchel tak akan membiarkan gol strikernya terhenti di angka 3.
2. Cristiano Ronaldo
Bomber baru dengan wajah lama Manchester United, Cristiano Ronaldo mampu tampil bertaji di awal kepulangannya ke Old Trafford.
Di 3 pertandingan awal bersama Setan Merah, pemain berusia 36 tahun tersebut berhasil mencetak 3 gol.
Meski baru menambah 1 gol di 5 laga setelahnya, taji Ronaldo tak akan habis, ia akan segera menemukan solusi untuk kembali garang di depan gawang.
Cristiano Ronaldo selalu berada dalam daftar top skor di klub mana pun dia bermain dan di musim berapa pun dia berada.
Pemain berpostur 187 cm itu merupakan top skor sepanjang masa Dunia dengan torehan 785 gol, 20 gol lebih banyak dari legenda Brasil, Pele.
Dilayani oleh gelandang sekaliber Bruno Fernandes dan Paul Pogba, CR7 berpeluang besar untuk kembali meraih Sepatu Emas Liga Inggris, gelar yang sudah lama tak ia bawa pulang.
1. Sadio Mane
Atribusi Sadio Mane adalah kecepatan dan kemampuan dribelnya yang luar biasa, ia juga memiliki insting mencetak gol yang tinggi.
Saat bermain sebagai winger kiri untuk Southampton, Mane sukses menyumbangkan 45 gol dan 32 assist dari 75 pertandingan di seluruh kompetisi untuk tim yang bermarkas di Stadion St Mary's tersebut.
Torehannya itu membuat juru taktik Liverpool asal Jerman, Jurgen Klopp tertarik untuk merekrutnya.
Dan benar saja, di musim 2016/2017, The Reds rela merogoh kocek sebanyak 34 juta poundsterling atau setara dengan Rp598 miliar untuk membawa Mane ke Anfield.
Nama sang pemain pun melambung tinggi, bersama The Reds, Mane mampu menyumbangkan gelar Liga Primer Inggris dan trofi paling bergengsi di eropa, Liga Champions.
Di musim 2018/2019 Mane juga berhasil meraih gelar top skor Liga Primer Inggris dengan torehan 22 gol.
Mane adalah winger yang luar biasa, salah satu yang terbaik di dunia, dribbles completed Mane berada di angka 2.30 per pertandingan, hanya kalah dari Mohamed Salah.
Namun, Masalah menciptakan peluang, Mane yang menjadi paling handal, xG Mane di Liga Primer Inggris musim ini berada di angka 7.4, lebih tinggi dari Mo salah yang hanya berada di angka 7.2.
Musim ini, ia sudah 7 kali mencatatkan namanya di papan skor di Liga Inggris, hanya kalah agresif dari Mo Salah.
Namun, dengan kepiawaian menciptakan peluang, Ia memiliki kans besar untuk mendulang prestasi yang sama di musim 2018/2019 dengan menjadi top skor di liga paling kompetitif di dunia tersebut.
(Tribunnews.com/Deivor)