TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel berharap 'happy ending' dari kebuntuan negoisasi kontrak antara The Blues dan Antonio Rudiger di tengah minat dari Real Madrid.
Masa kontrak bek Timnas Jerman itu akan berakhir pada akhir musim ini.
Sejauh ini, belum ada tanda-tanda Rudiger mau menerima proposal yang disodorkan Chelesa.
Berbicara kepada pers melalui football.london, Thomas Tuchel menuturkan harapannya terkait situasi kontrak Antonio Rudiger.
Baca juga: Kabar Chelsea, Pelitnya The Blues Bikin Rudiger Frustasi, Gallagher Ragu Kembali, Ziyech ke Barca
Baca juga: Berita Chelsea, Kegacoran Pulisic Baru Dimulai, Sprint Senjata Ampuh, Tuchel Ogah Lepas Si Brilian
Belum adanya kata sepakat antara Chelsea dan Rudiger menjelang periode transfer musim dingin pada Januari ini sepertinya mulai membuat Tuchel deg-degan.
Jika hingga akhir tahun, sebulan lagi, belum ada kata sepakat, Rudiger bisa secara bebas berdiskusi dan bernegoisasi dengan klub manapun untuk pindah pada akhir musim dengan status free agent.
Thomas Tuchel menyiratkan memang ada kebuntuan pembicaraan antara Chelsea dan Rudiger yang berpotensi pada hengkangnya sang pemain.
Pun, Tuchel meyakini, Antonio Rudiger adalah pemain profesional yang tidak akan terpengaruh pada apapun hasil negosiasi antara Chelsea dan perawakilannya.
Baca juga: Berita Chelea, Wajah Tembok The Blues Dengan Kounde dan Fofana Jika Rudiger-Christensen-Silva Pergi
“Itu bisa terjadi akhir-akhir ini (perhentian kontrak) tetapi itu tidak memengaruhi mentalitasnya, itu tidak memengaruhi kualitasnya, itu tidak memengaruhi perilakunya," kata Tuchel dilansir football.london.
"Dia berkomitmen penuh untuk Chelsea sekarang dan saya benar-benar yakin dia merasakan kepercayaan, rasa hormat, dan cinta dari klub dan penonton," kata Thomas Tuchel.
Tak bisa dipungkiri, Thomas Tuchel punya kekhawatiran pemain andalannya di lini belakang The Blues itu akan hengkang.
Karena itu, dia berharap klub bisa mengupayakan hasil positif agar Rudiger tetap di Stamford Bridge.
"Bagi saya, dia adalah pesaing besar dan dia adalah tempat yang tepat. Dia berada di liga paling kompetitif dan di klub di mana kemenangan penting, jadi mari kita sedikit bersabar dan semoga kita memiliki akhir yang bahagia," ujar Thomas Tuchel.
Baca juga: Fakta Menarik di Balik Keributan Juergen Klopp Vs Mikel Arteta Saat Liverpool Gilas Arsenal 4-0
Lampu Hijau Buat The Next Iniesta
Baca juga: Berita Chelsea, Kegacoran Pulisic Baru Dimulai, Sprint Senjata Ampuh, Tuchel Ogah Lepas Si Brilian
Chelsea dilaporkan memburu pemain muda Barcelona, Gavi, dan siap membayar klausul pelepasannya sebesar 50 juta euro.
Pemain Spanyol berusia 17 tahun itu sukses menembus tim senior Barcelona musim ini. Selain itu, Gavi juga mampu menjadi pemain muda yang punya peran vital di tim nasional negaranya.
Gavi digadang-gadang menjadi The Next Andres Iniesta.
Karena itu, Blaugrana sangat ingin mengikat pemain sensasional itu dengan kontrak jangka panjang baru.
Diketahui, kontraknya di Camp Nou saat ini akan berakhir pada 2023.
Kontraknya saat ini tersebut, mencakup klausul pembelian 50 juta euro bagi klub yang berminat terhadap sang pemain.
Baca juga: Berita Milan, Kesalahan Terbesar Rossoneri, Pioli Ungkap 3 Aib, Tim Paling Rapuh di 15 Menit Pertama
Chelsea, bermaksud menebus klausul tersebut.
Laporan terbaru di Spanyol dari Sport melaporkan, The Blues 'segera' bergerak merujuk sinyal 'lampu hijau' dari sang pemilik klub Roman Abramovich.
Juragan minyak itu disebutkan menyetujui proposal pembelian Gavi dalam upaya membawa sang wonderkid itu ke Stamford Bridge.
Namun, The Catalans tak akan tinggal diam.
Mereka akan memagari sang pemain lewat sodoran kontrak baru yang bila ditandatangani sang pemain maka klausal pelepasan sang pemain akan berubah menjadi 1 miliar euro alias Rp 16 triliun!
Presiden Barcelona, Joan Laporta disebutkan memerintahkan agar perpanjangan kontrak Gavi menjadi prioritas.
Baca juga: Gagal Pertahankan Gelar Indonesia Masters, Marcus/Kevin Akui Terjungkal oleh Kecepatan Ganda Jepang
Peluang Buat Chelsea, Insigne Lagi Kecewa
Baca juga: Berita Inter, Marotta Tepis Kepindahan Insigne, Brozovic Tertawakan Gol Bunuh Diri, Hengkang Gratis?
Penyerang Napoli yang menjadi target transfer Chelsea, Lorenzo Insigne, lagi kecewa.
Penyerang Timnas Italia itu 'bete' pada keputusan I Partenopei yang menawarkan pemotongan gaji 50 persen.
Kekecewaan sang pemain, jelas menjadi peluang bagi Chelsea untuk merayunya dengan iming-iming penghasilan yang lebih baik di Stamford Bridge.
Lorenzo telah menghabiskan sebagian besar karier bersama klub Italia tersebut. Namun, belakangan, masa depannya di Napoli menjadi tidak pasti menjelang bursa transfer Januari, dengan kontraknya saat ini akan berakhir pada akhir musim depan.
Baca juga: Berita Chelsea, Tuchel Ogah Tarik Si Moncer Gallagher, Madrid Siap Gaji Rudiger Rp 3,8 M Per Pekan
The Blues baru-baru ini disebut-sebut tertarik untuk memboyongnya ke Stamford Bridge karena Thomas Tuchel berencana untuk memperkuat lini serangnya di bursa tengah musim.
Telah dinyatakan bahwa Insigne dapat bergabung dengan raksasa London barat jika klub yang dipimpin Aurelio De Laurentiis gagal memenuhi tuntutan gajinya.
Vincenzo Pisacane, sang agen pemain mengatakan, kliennya saat ini sedang memikirkan kemungkinan mengambil tantangan baru.
Pisacabe mengungkapkan, Insigne terkejut pada keputusan manajemen baru-baru ini untuk menawarkan pengurangan upah kepada sang penyerang.
Baca juga: Gol Persib di Menit Pertama ke Gawang Persija Tak Diakui, Robert Alberts Marah Sampai Gebrak Meja
Ini menjadi sinyal yang menunjukkan bahwa transfer ke klub lain berpotensi menjadi kenyataan dalam waktu dekat.
"Saya harus mengklarifikasi bahwa tawaran kontrak datang dengan pemotongan gaji 50 persen," kata Vincenzo kepada Il Roma.
“Saya seorang agen dan saya harus membela kapten setiap saat. Biasanya, Anda menawarkan lebih banyak uang saat ingin memperpanjang kontrak. Lorenzo terkejut [dengan proposal Napoli]. Ada rasa saling menghormati dengan [pemilik Napoli] Aurelio [De Laurentiis] tetapi dia tahu bahwa proposal itu harus ditingkatkan dan tidak dipotong,” kata sang agen. (oln/*)