TRIBUNNEWS.COM - Real Madrid berhasil meraih kemenangan pesta gol saat meladeni Granada dalam laga lanjutan Liga Spanyol, Minggu (21/11/2021) malam.
Tim besutan Carlo Ancelotti mampu meraih tiga poin penuh setelah menang telak atas Granada dengan skor 1-4 di Los Carmenes.
Empat gol kemenangan Real Madrid masing-masing dicetak oleh pemain berbeda mulai Marco Asensio (19'), Nacho Fernandez (25'), Vinicius Junior (56'), dan Ferland Mendy (76').
Granada selaku tuan rumah hanya mampu mencetak satu gol hiburan lewat Luis Suarez pada menit 34.
Laga kali ini juga diwarnai insiden dua kartu merah yang didapatkan wakil tuan rumah tepatnya Monchu dan Moreno (pelatih Granada).
Terlepas dari hal itu, kemenangan menyakinkan yang diraih Real Madrid menyisakan cerita menarik bagi Vinicius yang tampil meledak musim ini.
Satu gol ke gawang Granada membuat Vinicius telah mengoleksi total sepuluh gol bersama Real Madrid dalam mengarungi musim ini.
Catatan tersebut ternyata membuat pemain asal Brasil itu mencetak rekor baru di kompetisi Liga Spanyol.
Dilansir Opta, Vinicius kini menjadi pemain pertama kelahiran 2000 yang berhasil mencapai dua digit gol di semua kompetisi dalam satu musim.
Catatan itu secara tidak langsung membuktikan bahwa Vinicius Junior telah berhasil membuktikan kualitas terbaiknya sebagai winger masa depan Real Madrid.
Keberhasilan Vinicius tampil gacor seakan mempersulit Eden Hazard untuk mengklaim posisi utama di pos winger kiri, sepeninggal Cristiano Ronaldo.
Real Madrid saat ini semakin kokoh berada di puncak klasemen setelah menang pesta gol melawan Granada.
Koleksi 30 poin dari 13 laga membuat Real Madrid semakin nyaman berada di pucuk klasemen sementara Liga Spanyol.
Jalannya Pertandingan
Babak pertama dimulai, Real Madrid selaku tim tuan rumah langsung mengambil inisiatif serangan.
Marco Asensio mencoba memberikan operan cepat ke lini depan, namun Benzema gagal menggiring dengan baik.
Gantian Vinicius yang mencoba menciptakan peluang lewat akselerasinya dalam menyisir sisi sayap pertahanan lawan.
Namun, salah seorang bek Granada secara brilian mampu menghentikan pergerakan Vinicius.
Real Madrid terlihat mampu mendominasi laga sepanjang 10 menit pembuka pada babak pertama.
Hanya masalah waktu tampaknya bagi Real Madrid untuk mencetak gol pemecah kebuntuan.
Gol yang ditunggu-tunggu oleh Real Madrid akhirnya tercipta tepatnya pada menit 19.
Ialah Marco Asensio yang akhirnya menjadi aktor utama gol perdana Real Madrid dalam laga ini.
Gol menawan yang tercipta dari permainan tim hebat, dimana akselerasi Asensio akhirnya mampu berbuah manis.
Sepakan kaki kanannya mampu membuat kiper tuan rumah terperdaya, Real Madrid pun unggul satu gol.
Keunggulan tersebut seakan membuat pemain Real Madrid semakin bernafsu untuk menyerang.
Usaha Real Madrid untuk menggandakan keunggulan akhirnya tercipta pada menit 25.
Umpan Toni Kroos di sisi kanan pertahanan tuan rumah berhasil disambar oleh Nacho Fernandes.
Penjaga gawang Granada tak berdaya lagi melihat bola kembali masuk ke jaring gawangnya untuk kedua kali.
Permainan Real Madrid semakin agresif dimana Vinicius tak ingin ketinggalan untuk mencatatkan namanya di papan skor.
Beberapa aksi brilian yang diperlihatkan Vinicius sempat merepotkan tuan rumah.
Peluang emas didapatkan Vinicius dan Asensio ketika keduanya berada pada posisi pas untuk melepaskan tembakan ke gawang Granada.
Hanya saja nama terakhir yang melepaskan tembakan harus rela melihat bola diselamatkan secara brilian bek Granada tepat di garis gawang.
Justru Granada yang akhirnya berhasil mencetak gol leat Luis Suarez.
Tembakan Luis Suarez berhasil menjebol jala gawang Real Madrid pada menit 35.
Courtouis harus terkecoh saat melihat bola sepakan Luis Suarez malah berbelok arah ke gawangnya.
Gol tersebut menjadi penutup babak pertama, dimana Real Madrid masih berhak unggul dengan skor 1-2.
Pada babak kedua, Real Madrid baru bisa menambah gol setelah sepuluh menit sejak wasit meniup peluit.
Ialah Vinicius Junior yang mengakhiri kerjasama apik permainan timnya menjadi gol ketiga Real Madrid.
Berawal dari pergerakan menawan Benzema, ia langsung memberikan umpan terobosan ke Modric yang berada pada posisi yang kosong.
Modric ternyata lebih memilih untuk memberikan operan kepada Vinicius daripada mengkonversikan peluang tersebut sendirian.
Umpan manis Modric pun langsung disambar Vinicius untuk membawa timnya semakin menjauh.
Granada harus bermain dengan sepuluh orang setelah Monchu mendapatkan kartu merah dari wasit.
Pelanggaran berat yang dilakukan Monchu membuat wasit tak segan mengeluarkan kartu merah untuknya.
Kartu merah yang dikeluarkan wasit ternyata belum selesai lantaran Robert Moreno selaku pelatih juga mendapatkan hadiah yang sama.
Pelatih Granada itupun akhirnya diusir wasit tepat pada 20 menit terakhir laga.
Keunggulan jumlah pemain berhasil dimanfaatkan oleh Real Madrid untuk semakin menjauh dari kejaran gol tuan rumah.
Ferland Mendy menjadi tokoh berikutnya yang berhasil mencatatkan namanya di papan skor, tepat pada menit 76.
Gol tersebut menjadi penutup laga, Real Madrid akhirnya berhasil menyegel kemenangan dengan skor 1-4 melawan Granada.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)