"Manajemen mendengarkan unek-unek kami para pengurus Jakmania," kata Afrizal kepada Tribunnews.com di Jakarta, Rabu (17/11/2021).
"Kita pertanyakan, benar tidak mainnya? sungguh-sungguh tidak mainnya? kenapa hasilnya bisa seperti ini? apanya yang salah?," Sambung dia menceritakan kondisi pertemuan kemarin.
Menurut Afrizal, pertemuan Jakmania dengan klub Persija Jakarta berlangsung alot.
Kritik-kritik Jakmania sebagian besar ditujukan kepada para pemain.
"Kita tidak menyebut siapa pemain-pemain yang bakal keluar, cuma dari pengurus menekankan pada pemain, kalau main lu gini-gini aja, lu tidak usah bawa nama Persija, tidak usah bawa lambang Monas di dada. Lebih baik keluar, banyak pemain bagus yang mau masuk ke Persija," kata Afrizal.
"Sampai seperti itu. Keras pertemuan kemarin," imbuh dia.