TRIBUNNEWS.COM - Persela Lamongan akan menghadapi Borneo FC dalam lanjutan BRI Liga 1 2021, Selasa (23/11/2021) Pukul 15.15 WIB.
Bermain di Stadion Sultan Agung Bantul, laga ini akan sangat krusial bagi Persela Lamongan maupun Borneo FC.
Tetapi, kedua kesebelasan dalam momentum yang berbeda jelang laga ini.
Baca juga: Hasil Klasemen BRI Liga 1 Hari Ini: PSS Imbangi Bhayangkara FC, PSIS Naik 4 Besar, Persipura Bangkit
Baca juga: Fakta Kemenangan Persipura atas Persikabo di BRI Liga 1 - Debut Manis Alfredo Vera jadi Sajian Utama
Persela Lamongan, hanya menang satu kali dalam lima pertandingan terakhir mereka.
Di laga sebelumnya, tim asuhan Iwan Setiawan ini tumbang dari Bali United dengan skor tipis 2-1.
Sedangkan di kubu Borneo FC, mereka menang tiga kali dan dua kali kalah dalam lima pertandingan terkahir.
Pesut Etam di laga terakhir sukses mencuri kemenangan menghadapi Persipura Jayapura dengan skor 1-0.
Pertemuan kedua tim terakhir kali terjadi pada Liga 1 2020 di mana Borneo FC menang tipis dari tim tamu dengan skor 2-1 di Stadion Segiri, Samarinda.
Di kubu Persela Lamongan, mereka tidak akan diperkuat Ivan Carlos yang harus absen karena akumulasi kartu.
Tentu tim asuhan Iwan Setiawan ini akan memiliki pendekatan berbeda jelang laga melawan Borneo FC, beruntung pemain asing lainnya, Jabar Sharza sudah bisa diturunkan pada pertandingan ini.
"Secara umum kami punya persiapan bagus, cuma ada sedikit kendala, striker asing kami, Ivan Carlos tidak bisa bermain karena akumulasi kartu," ungkap Iwan Setiawan dikutip dari Surya.
Beruntung, satu pemain asing Persela lain yang sebelumnya absen, Jabar Sharza berpeluang bisa diturunkan.
"Tadi di latihan ofisial kami sudah coba mencoba Jabar, kami lihat kondisinya sudah mulai membaik setelah selama ini dia tidak mengikuti latihan mungkin ada 2 minggu," jelas Iwan.
"Kami akan coba melihat perkembangan Jabar sampai menit terakhir besok," tambah mantan pelatih Borneo FC itu.
Bermain tanpa stiker asing, Iwan menyebut pihaknya sudah menyiapkan opsi lain, satu diantaranya adalah akan memaksimalkan pemain muda dengan skema berbeda.
"Dalam latihan kami sudah coba membangun satu taktikal di mana kami coba memaksimalkan pemain-pemain muda kami dengan beberapa game plan yang tentu agak berbeda dan tidak bisa saya sampaikan di sini," tegas Iwan.
Melihat persiapan yang diperlihatkan pemainnya, Iwan cukup optimis timnya bisa bangkit dari hasil minor timnya yang di dua laga terakhir beruntun alami kekalahan.
Meskipun Iwan akui upayanya itu tidak akan mudah karena Borneo FC sedang dalam trend positif, dua laga terakhir selalu meraih kemenangan.
"Borneo FC menurut saya ini adalah salah satu tim terbaik yang ada di sepak bola Indonesia.
“Tim ini punya manajemen yang solid, punya pemain-pemain terbaik yang ada di sepak bola Indonesia," pungkas Iwan.
Baca juga: Klasemen Liga 2 Grup A: Sriwijaya FC & PSMS Medan Lolos 8 Besar, Semen Padang Terancam Turun Kasta
Di kubu Borneo FC, mereka praktis tanpa kesulitan dan bisa menurunkan semua pemain utamanya di pertandingan ini.
Tetapi, Pesut Etam tidak akan diperkuat Boaz Salossa yang pulang ke Papua karena melihat anak dan istrinya.
Meski demikian, Borneo FC tidak mengalami kesulitan, mengingat mereka masih punya banyak opsi di lini depan.
Borneo FC kini berada di peringkat 10 dengan torehan 16 angka, atau berada 3 strip di atas Persela Lamongan di posisi 14 dengan koleksi poin 12.
Meski secara posisi unggul, pelatih Risto Vidakovic tak mau melihat hal tersebut sebagai suatu keunggulan.
Ia tetap memandang Laskar Joko Tingkir julukan Persela adalah tim yang akan menyulitkan Hendro Siswanto dan kawan-kawan nantinya.
“Ya, kami sudah mempersiapkan diri untuk pertandingan ini dan kami sudah melakukan evaluasi dalam tim. Kekurangan dan kerja taktikal pemain, kami perbaiki setelah pertandingan terakahir,” ujar Risto di laman resmi klub.
Optimistis jelas diusung pelatih berpaspor Bosnia Herzegovina tersebut menghadapi laga ini.
Menurutnya, seluruh pemain kini sudah berada di jalur yang tepat setelah melewati beberapa pertandingan di seri 2 dengan hasil tak memuaskan.
“Tapi satu hal harus diingat, tak ada pertandingan mudah di Liga 1. Semua tim punya perbedaan tipis dari sisi kekuatan dan itu harus disadari pemain,” terangnya.
“Faktor lain adalah masa istirahat yang sangat sedikit. Kami harus bermain 5 hari sekali dan itu menguras tenaga pemain,” beber Risto.
Perkiraan susunan pemain
Persela Lamongan
Dwi Kuswanto; Birrul Walidain, Demerson Bruno, Moch Zaenuri, Nasir; Jabar Sharza, Gian Zola, Ahmad Bustomi; Riyanto Abiyoso, Malik Risaldi, Risqi Putra Utomo
Borneo FC
Gianluca Pandeynuwu; Rifad Marasabessy, Wildansyah, Javlon Guseynov, Leo Goentara; Hendro Siswanto, Jonathan Bustos, Nurdin Davronov; Terens Puhiri, Sihran Amarullah; Fransisco Torres
(Tribunnews.com/Gigih) (TribunJatim.com/Khairul Amin)