TRIBUNNEWS.COM - Karim Benzema bak tersambar petir di siang bolong kala dinyatakan bersalah terkait pengancaman.
Benzema diketahui pernah tersandung kasus pengancaman kepada mantan rekannya di Timnas Prancis, Mathieu Valbuena.
Itu bermula ketika Benzema mencoba melakukan sesuatu terkait video dewasa yang menyeret Valbuena di dalamnya.
Baca juga: Sheriff vs Real Madrid; Real Madrid Andalkan Duet Benzema-Vinicius, Ini Syarat Madrid Lolos 16 Besar
Pengadilan Prancis lantas menjatuhkan hukuman percobaan kepada sang pemain untuk satu tahun ke depan.
Hukuman tersebut sejatinya jauh lebih berat dari tuntuan jaksa.
Jaksa hanya menghendaki percobaan 10 bulan bagi sang pemain.
Sebagaimana dikutip dari laman FourFourTwo, pengacara Benzema mengaku akan mengajukan banding terkait hukuman ini.
Baca juga: Karim Benzema Kena Hukuman Percobaan Satu Tahun, Ini Kasusnya
Pengacaranya meyakini sang klien tak bersalah seperti apa yang menjadi dakwaan hakim.
"Jelas dikatakan di persidangan bahwa Benzema tidak sadar akan hal yang disangkakan," ungkap pengacara Benzema.
"Mereka memberi hukuman yang sangat berat, tidak adil dan tanpa bukti."
"Kami tentu akan mengajukan banding karena Benzema tidak melakukan kesalahan apapun terkait hal ini," sambungnya.
Penjatuhan vonis satu tahun bagi striker Real Madrid ini lantas mengundang pertanyaan.
Apakah ia perlu menghabiskan waktu selama satu tahun di penjara?
Jawabannya adalah tidak.
Pemain berusia 33 tahun ini tak perlu mendekam di balik jeruji besi.
Hal itu lantaran hukuman yang dijatuhkan adalah percobaan selama setahun.
Artinya, ia hanya akan diseret ke penjara bila melakukan tindakan kriminal serupa atau lainnya dalam kurun waktu satu tahun.
Skandal pengancaman ini bermula pada tahun 2015 silam.
Ketika itu, Valbuena meminta seorang pria di Marseille, Axel Angot, untuk mengunggah konten ponselnya ke perangkat baru.
Angot menemukan konten video dewasa di telepon dan, bersama dengan rekan bernama Mustapha Zouaoui, berusaha memeras Valbuena dengan mengancam akan mempublikasikan konten tersebut.
Benzema disangka menekan Valbuena untuk membayar apa yang menjadi permintaan para pemeras tersebut.
Ia dianggap menjadi perantara dari antara Valbuena dan pihak tak bertanggung jawab tersebut.
Benzema selalu membantah tuduhan itu.
Ia bersikeras hanya berusaha membantu Valbuena menyingkirkan video yang membahayakan itu.
Baik dia maupun Valbuena tidak hadir di persidangan di Versailles.
(Tribunnews.com/Guruh)