Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Kemenangan telak Chelsea 4-0 atas Juventus di fase grup Liga Champions harus dibayar mahal dengan cederanya Ben Chilwell, Rabu (24/11/2021) dini hari.
Situasi ini diyakini akan memaksa pelatih Chelsea, Thomas Tuchel dan Direktur Olahraga The Blues, Marina Granovskaia, untuk melakukan lebih banyak aktivitas transfer pada periode Januari.
Diketahui, peranan para bek sayap sangat vital bagi The Blues sejauh musim ini di ajang kompetisi domestik maupun di Eropa.
Tak jarang kedua bek sayap Chelsea di sisi kiri dan kanan menjadi aktor di balik gol-gol kemenangan The Blues. Bahkan, mereka sering jadi pencetak gol.
Baca juga: Berita Chelsea, Peforma Brilian Bek Rasa Striker Permalukan Kengototan Thomas Tuchel Gaet Hakimi
Baca juga: Berita Chelsea, Masalah di Balik Peforma Apik The Blues, Rudiger Tetap Ogah, Pulisic Sudah Gerah
Ambil contoh Reece James.
Bermain sebagai bek kanan Chelsea, Reece James menyumbang gol indah lewat sebuah tendangan setengah volinya yang luar biasa saat Chelsea melipat Juventus 4-0.
Gol-gol lainnya dicetak Trevoh Chalobah, Callum Hudson-Odoi, dan Timo Werner.
Namun, tiga poin yang memastikan Chelsea mengamankan satu tempat di babak 16 besar itu terasa mahal atas cederanya Chilwell.
Baca juga: Berita Milan, Malam Emas Si Pengantar Kulkas, Giroud Jadi Korban, Pioli: Kami Pantas Menang
Selain itu, Chelsea juga dibuat cemas oleh kondisi N'Golo Kante yang tampak tertatih-tatih pada laga itu setelah menerika tekel pemain lawan.
Kondisi itu jelas mengkhawatirkan Thomas Tuchel menjelang bentrokan sengit lawan Manchester United Ahad pekan ini.
Ben Chilwell dilaporkan akan menjalani pemindaian yang akan mengungkapkan seberapa parah cederanya tersebut.
Dilansir Express Sport, ada tiga bek kiri yang potensial diincar Granovskaia pada bulan Januari untuk melapis Chilwell seandainya sang pemain harus menepi dalam waktu yang panjang.
Berikut ulasannya:
Baca juga: Berita Chelsea, Juve Korban Ganasnya Generasi Emas Cobham, Bianconeri Diajari Cara Bermain Bola
Robin Gosens
Baca juga: Daftar Tim yang Lolos Babak 8 Besar Liga 2 2021, Termasuk Persis Solo dan PSMS Medan
Chelsea diketahui memainkan pola yang menempatkan bek sayap untuk mampu menyerang di garis depan.
Filosofi taktis Chelsea ini terlihat sejak kedatangan Thomas Tuchel.
Terkait filosofi itu, Robin Gosens dinilai cocok dengan pola itu.
Dianggap cukup kuat untuk menjadi starter bagi Jerman di Euro 2020, Robin Gosens memiliki beberapa musim terakhir yang sangat mengesankan bersama Atalanta.
Baca juga: Berita Chelsea, Tuchel Libas Rekor Mourinho, Bawa The Blues 31 Clean Sheet
Mencapai torehan 'double digit' dalam soal bikin gol di dua musim sebelum 2021/22, Gosens menjadi bek sayap 'langka'.
Tak banyak yang bisa menandingi hasil pemain berusia 27 tahun itu.
Adapun Atalanta digembar-gemborkan siap menjual sang pemain.
Jika The Blues bersedia menebus mahar sebesar 32 juta poundsterling, mungkin kesepakatan bakal terjadi soal transfer sang pemain.
Baca juga: Daftar Tim yang Lolos Babak 8 Besar Liga 2 2021, Termasuk Persis Solo dan PSMS Medan
Nicolas Tagliafico
Baca juga: Berita Milan, Malam Emas Si Pengantar Kulkas, Giroud Jadi Korban, Pioli: Kami Pantas Menang
Nicolas Tagliafico telah lama santer digembargemborkan akan kepindahan dari Ajax Amsterdam.
Baru pertama kali terjun ke kompetisi Eropa pada usia 26 tahun, mantan full-back Independiente itu mampu mencuri perhatian banyak klub Eropa setelah tampil mengesankan bersama tim Belanda yang dipenuhi pemain muda berbakat itu.
Kini, mendekati usia 30, Tagliafico dinilai sudah sangat matang dan cocok dengan gaya taktik Thomas Tuchel dan Chelsea seandainya hasil pemindaian Chilwell menunjukkan si pemain harus lama menepi.
Dengan 36 caps untuk Argentina dan banderol tranfer senilai 16 juta poundsterling, Granovskaia sepertinya bisa segera mengajukan proposal transfer.
Baca juga: Lima Perubahan Man United di Bawah Michael Carrick, Peran Baru Ronaldo, Tergusurnya Bruno Fernandes
Ryan Bertrand
Baca juga: Berita Chelsea, Masalah di Balik Peforma Apik The Blues, Rudiger Tetap Ogah, Pulisic Sudah Gerah
Seperti klise lama, Ryan Bertrand tidak dapat diabaikan dalam nominasi calon bidikan Chelsea lantaran fakta sederhana, sang pemain 'mengetahui klub' lebih baik daripada kandidat lain.
Setelah dikontrak saat berusia 16 tahun, pemain Timnas Inggris itu menjadi bagian dari tim Chelsea selama satu dekade penuh sebelum akhirnya pindah ke Southampton.
Bersama Southampton, ia membuktikan dirinya sebagai bek kiri Liga Premier yang solid.
Baca juga: Berita Chelsea, Tuchel Deg-degan Soal Rudiger, Insigne Kecewa, Lampu Hijau The Next Iniesta
Hal itu membuat Leicester tergoda untuk merekrutnya pada periode transfer musim panas kemarin.
Hanya, kepindahannya belum terwujud.
Pelatih Leicester, Brendan Rodgers tampaknya belum sepenuhnya yakin akan kapabilitas Bertrand.
Ata hal itu, kemungkinan reuni Bertrand dan Chelsea sangat mungkin terjadi jika The Blues benar-benar butuh solusi jangka pendek atas cederanya Ben Chilell. (Oln/*)