TRIBUNNEWS.COM, BARCELONA- Xavi Hernandez optimistis Barcelona bisa mengalahkan Bayern Muenchen bulan depan, setelah hanya imbang tanpa gol dengan Benfica dalam pekan kelima Liga Champions Grup E di Camp Nou, Rabu (24/11) dini hari.
Posisi El Barca terbilang rawan saat ini. Mereka berada di posisi dua dengan tujuh poin, terpaut delapan poin dari Bayern Muenchen yang sudah pasti lolos di puncak.
Di belakangnya ada Benfica dengan lima poin, dan Dynamo Kiev yang sudah pasti tersingkir dengan satu poin.
Nah, Barca wajib mengalahkan Bayern di Allianz Arena pada 8 Desember nanti untuk memastikan tempat mereka di babak 16 besar sebagai runner-up grup.
Jika Barca seri, sedang Benfica mengalahkan Dynamo Kiev, maka mereka akan sama-sama mengantongi delapan poin.
Namun, Benfica yang akan lolos karena unggul head to head dengan Barca. Karena itulah, La Blaugrana tak punya opsi selain harus melumat Bayern.
Masalahnya, Bayern Muenchen adalah tim yang sangat sulit ditaklukkan. Kemarin misalnya, kendati sudah dipastikan lolos, Die Rotten tetap beringas dengan menaklukkan Dynamo Kiev 1-2.
Robert Lewandowski cs menyapu bersih lima kemenangan di grup G, dan pastinya ingin menyempurnakan rekor tersebut di laga pemungkas di depan pendukungnya nanti.
Jangan lupa, dua kali duel terakhir juga Bayern sukses membikin Barca nelangsa, masing-masing dengan skor 8-2, dan 3-0.
Kendati demikian, Xavi tetap optimistis bisa menang.
"Apa yang membuat saya paling optimistis adalah melihat tim bermain dengan cara ini,” kata Xavi dalam konferensi pers setelah hasil imbang Benfica ketika ditanya tentang peluang timnya untuk maju di Liga Champions.
"Bermain seperti ini kami bisa bersaing dengan siapa pun. Melihat apa yang saya lihat [melawan Benfica], kami bisa pergi ke Muenchen dan menang. Kabar positifnya adalah kami masih bergantung pada diri kami sendiri," ujarnya.
Barca sebenarnya bisa memastikan tempat ke-16 besar, andai lebih tajam menyelesaikan banyak peluang ke gawang Benfica di Camp Nou yang diguyur hujan lebat, kemarin.
Tendangan Yusuf Demir membentur mistar, Ronald Araujo memiliki gol yang dianulir karena offside, sundulan Frenkie de Jong diselamatkan, dan Memphis Depay menyia-nyiakan dua peluang bagus.
Bahkan, Barca justru nyaris ketinggalan, ketika gol pemain Benfica, Nicolas Otamendi dianulir.
Peluang lain tim tamu ketika striker Haris Seferovic sukses mengecoh Kiper Marc-Andre ter Stegen, namun bola luput dari kakinya di waktu tambahan.
"Kami adalah tim yang lebih baik. Itu adalah pertandingan yang bagus. Jika kami hanya mencetak satu gol, itu akan menjadi pertandingan yang hebat. Saya pikir kami bermain bagus. Idenya menarik. Kami hanya kekurangan gol itu. Kami harus lebih klinis," kata Xavi.
Barca memiliki dua pertandingan liga sebelum menghadapi Bayern, dimulai dengan perjalanan Sabtu ke Villarreal, yang kalah 0-2 dari Manchester United, kemarin. (Tribunnews/den)