Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - The Jakmania tidak marah kepada Striker Persija Jakarta, Marco Simic yang gagal mencetak gol lewat tendangan pinalti.
Di laga yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Kamis (25/11/) malam, Persija kalah 0-1 dari Bali United.
Sebelum laga berakhir, tepatnya di menit ke-90, Persija mendapatkan hadiah tendangan pinalti.
Namun Simic yang bertindak sebagai eksekutor gagal mengkonversi kesempatan tersebut menjadi gol.
"Masalah kegagalan Simic mencetak gol dari pinalti, itu memang faktor apes," kata Kabid Litbang PP The Jakmania, Afrizal Kasriyanto kepada tribunnews.com, Jumat (25/11/2021).
Bagi The Jakmania kegagalan Simic mencetak gol merupakan sebuah ketidakberuntungan.
"Memang Persija lagi apes, apes banget gitu. Buktinya bahkan seorang Simic tidak bisa cetak gol lewat pinalti di menit-menit akhir," tutur Afrizal.
Kata Afrizal bila kesempatan pinalti Simic menjadi gol, The Jakmania tetap tidak akan puas.
"Kalaupun pinalti itu dimaksimalkan dan hasilnya seri, seri tidak akan memuaskan teman-teman Jakmania. Yang mereka mau adalah menang, menang, dan menang," ujar Afrizal.
Afrizal mengatakan, semua Jakmania sangat berharap agar Persija Jakarta bisa konsisten meraih kemenangan di Liga 1 musim ini.
"Kami mau persija konsisten meraih kemenangan. Berarti saat ini Persija masih belum bisa dibilang konsisten atau on track dalam kemenangan karena hasilnya masih terlalu banyak seri," kata dia.
"Bahkan kalahnya juga sudah bertambah satu ini, jadi tiga kali kalah. Jadi menurut kami harus segera dibenahi performanya di putaran ketiga ini," imbuh dia.