TRIBUNNEWS.COM - Bhayangkara FC akan berjuang keras untuk meraih tiga angka kala berhadapan dengan PSIS Semarang di lanjutan BRI Liga 1 2021, Jumat (26/11/2021) Pukul 20.30 WIB.
Bermain di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Bhayangkara FC harus berjuang keras untuk meraih tiga angka guna menjauh dari kejaran Persib Bandung yang berada di peringkat kedua.
Sedangkan untuk PSIS Semarang, mereka juga harus meraih kemenangan jika ingin tetap bersaing di tiga besar klasemen.
Bhayangkara FC harus segera bangkit, mereka belum mengemas kemenangan dalam dua pertandingan terakhir.
Baca juga: Jadwal BRI Liga 1 2021 Pekan ke-14: Persib vs Arema FC, Kans Tampuk Singgasana Klasemen Berubah
Baca juga: Titik Lemah Arema FC Kala Jumpa Persib Bandung di BRI Liga 1 - Gawang Singo Edan Jadi Lumbung Gol?
Jarak poin mereka dengan Persib Bandung yang awalnya tiga poin, kini menjadi hanya satu poin.
Tentu, ini menjadi masalah serius untuk tim asuhan Paul Munster yang punya target tinggi di BRI Liga 1 2021.
Sedangkan PSIS Semarang punya modal berharga jelang menghadapi The Guardian.
Di laga terakhir, mereka sukses mengandaskan perlawanan PSM Makassar dengan skor tipis, 0-1, sekaligus mengangkat kepercayaan diri para pemain jelang laga ini.
Secara rekor pertemuan, Bhayangkara FC lebih diunggulkan dibanding PSIS Semarang.
Dalam 7 pertemuan yang sudah dijalani, Bhayangkara FC sukses menang 4 kali dan imbang 3 kali menghadapi PSIS Semarang.
Di pertemuan terakhir pada gelaran Liga 1 2019, Bhayangkara FC sukses mengalahkan PSIS Semarang dengan skor tipis 2-3.
Di kubu Bhayangkara FC, mereka sebelumnya seri melawan PSS Sleman dan tetap memuncaki klasemen sementara pekan 13 BRI Liga 1 dengan 29 poin yang diperoleh.
Selisih poin antara Bhayangkara FC dengan PSIS terpaut 6 poin.
Persiapan tim jelang lawan PSIS, The Guardians julukan Bhayangkara FC, sangat konsentrasi dan penuh dengan semangat karena di series 3 ini sudah banyak kehilangan poin.
“Persiapan tim cukup baik dan siap untuk melakoni pertandingan besok. Saya juga melihat kelemahan dan kekuatan PSIS, tapi yang paling utama adalah bagaimana kita bisa memainkan pertandingan kita sendiri,” ujar Paul Munster, di laman resmi klub.
“Mungkin sudah tahu semua di 2 pertandingan terakhir kurang maksimal tapi ini adalah momen untuk bangkit dari pertandingan sebelumnya dan fokus ke pertandingan lawan PSIS. Semua pemain bermain maksimal dan memenangkan pertandingan,”
Pertandingan ini juga sangat istimewa karena kakak dan adik akan bertemu di satu lapangan dengan tim yang berbeda, yaitu Fandy Eko dan Wahyu Subo.
“Wah ini perasaannnya sangat mengebu-ngebu dan ingin di satu lapangan menjadi lawan dan di luar lapangan tetap kita saudara,” ujar Subo Seto dengan semangat.
Baca juga: Fakta Timnas Indonesia Bikin Myanmar Babak Belur 4-1: Tak Ada Perlakuan Spesial bagi Bomber Persib
Di kubu PSIS Semarang, mereka harus kehilangan Jonathan Cantillana dan Fredyan Wahyu yang mengalami cidera di laga melawan PSM Makassar.
PSIS sedang dalam motivasi tinggi usai mendapatkan modal kemenangan di laga sebelumnya kontra PSM dengan skor 1-0.
Tim Mahesa Jenar membutuhkan tambahan tiga poin untuk bisa kembali ke posisi tiga besar.
Saat ini, PSIS Semarang berada di urutan 4 dengan perolehan poin 23.
Hanya saja, PSIS dipastikan tak akan diperkuat bek kanan, Fredyan Wahyu Sugiantoro yang selama ini selalu dipercaya tampil dan tidak tergantikan dalam 13 pertandingan awal.
Pemain yang kerap dipanggil Ucil tersebut mengalami cedera hamstring, dan butuh waktu beberapa hari ke depan untuk pemulihan kondisi.
Sebagai pengganti, PSIS punya opsi memainkan pemain mudanya.
Yaitu Kartika Vedhayanto Putro atau Aqsha Saniskara Prawira.
Tim pelatih PSIS juga opsi mengembalikan Riyan Ardiansyah ke posisi semula di posisi bek kanan.
Saat ini pemain asal Pati tersebut lebih banyak ditempatkan di posisi penyerang sayap kiri ataupun kanan.
Namun, jika melihat peluang siapa yang dimainkan, mungkin Headcoach Mahesa Jenar Imran Nahumarury akan kembali memberi kepercayaan kepada Kartika Vedhayanto.
Pada laga versus PSM, Vedha dipercaya tampil mengganti posisi Ucil yang tak mampu melanjutkan pertandingan di menit 29.
Kepercayaan pelatih pada laga PSM dibayar dengan cukup baik oleh Vedhayanto lewat aksi spartan di lapangan.
Meskipun, pada laga tersebut anak dari eks penggawa Timnas dan PSIS, Tri Mur Vedhayanto itu diganjar kartu kuning pada menit 67.
Adapun pemain lain yang juga diragukan tampil adalah Jonathan Cantillana.
Namun pemain asal Chile tersebut dikabarkan sudah membaik kondisinya.
Di posisi gelandang, PSIS lebih banyak opsi mengganti sang jenderal lapangan tengah.
Bisa menurunkan Nerius Alom, Damas Damar Jati, Eka Febri atau Fandi Eko Utomo.
"Jonathan sudah membaik, pagi ini dia sudah gabung dengan tim.
“Untuk Ucil saya pastikan dia tidak bisa main.
“Dia masih butuh treatment, tapi bukan masalah besar, karena ada pemain lain yang siap mengganti," ungkap Imran.
Mengenai persiapan tim, Imran menyebut kurang lebih sama seperti laga sebelumnya.
Meski ada sejumlah pemain yang diragukan tampil, Imran mengatakan timnya siap tempur.
Lebih lanjut, Imran mengatakan ia memiliki pesan kepada para pemain untuk tidak melihat peringkat di papan klasemen sebagai sebuah beban.
Apalagi, persaingan PSIS yang berada di papan atas saat ini cukup sengit.
Perbedaan jarak poin dengan tim-tim lain sangat dekat.
"Selalu bilang ke pemain jangan liat klasemen agar tidak jadi beban.
Tiap pertandingan itu ibarat laga final. Setiap pertandingan penting.
Kalau hasil bagus, itu akan bagus untuk kami di klasemen," kata Imran.
"Besok ini lawan tidak mudah, sama seperti PSM Makassar.
Secara psikologi anak-anak sudah siap. Saya selalu katakan ke pemain jangan lihat klasemen," ucap pelatih asal Ambon tersebut.
Imran juga menambahkan, meski lawan yang dihadapi adalah tim pemuncak klasemen, ia bertekad akan memberi kejutan kepada lawan.
Ia juga sudah menginstruksikan untuk mengantisipasi pergerakan pemain-pemain Bhayangkara FC.
"Bicara masalah kualitas individu pemain, mereka tim bagus.
Ada Adam Alis, ada Ezechiel. Tapi Bhayangkara FC itu bukan hanya 11 pemain yang main, tapi juga di bangku cadangan juga patut kami waspadai," pungkasnya.
Sementara itu, pemain muda PSIS Eka Febri Yogi Setiawan mengaku sudah siap secara pribadi maupun tim jelang melawan Bhayangkara FC.
"Kami sudah siap dengan instruksi pelatih dan siap menjalankan sesuai arahan," kata pemain asal Tuban ini.
Perkiraan susunan pemain
Bhayangkara FC
Awan Setho Raharjo; Fatchu Rochman, Anderson Salles, Hansamu Yama, Wahyu Subo Seto; Lee Yujun, Sani Rizki, Renan Silva; Andik Vermansyah, Ezechiel N’Douassel, Dendy Sulistyawan
PSIS Semarang
Jandia Eka Putra; Riyan Ardiansyah, Wahyu Prasetyo, Wallace Costa, Frendi Saputra; Finky Pasamba, Septian David Maulana, Jonathan Cantillana; Hari nur Yulianto, Eka Febri, Bruno Silva
(Tribunnews.com/Gigih) (TribunJateng.com/Franciskus Ariel Setiaputra)