TRIBUNNEWS.COM - Sukses besar diraih Timnas Indonesia kala melakoni laga uji coba dengan Myanmar pada Kamis (25/11/2021) malam, WIB.
Timnas Indonesia mengakhiri laga dengan kemenangan yang cukup telak, 4-1.
Ada empat pemain Garuda yang mencetak gol di pertandingan kali ini.
Baca juga: Fakta Timnas Indonesia Bikin Myanmar Babak Belur 4-1: Tak Ada Perlakuan Spesial bagi Bomber Persib
Baca juga: Hasil Timnas Indonesia vs Myanmar, Skuat Garuda Pesta Gol, Sinyal Apik Jelang Piala AFF 2021
Mulai dari Irfan Jaya, Ricky Kambuaya, Witan Sulaeman dan Ezra Walian bergiliran mencatatkan nama di papan skor.
Sayangnya raihan cleansheet bagi M.Riyandi harus pupus di menit ke-72 ketika Hlain Bo Bo mencetak gol bagi Myanmar.
Namun, para pemain tak perlu terlalu risau terkait hal tersebut.
Pasalnya mereka berhasil menebusnya dengan suguhan permainan atraktif ala sepak bola modern.
Baca juga: Hasil Babak 1 Timnas Indonesia vs Myanmar: Skuat Garuda Gacor, Assist Dewangga Curi Perhatian
Evan Dimas dan kolega berani menanggalkan bola-bola panjang yang selama ini menjadi pilihan permainan timnas dalam beberapa kesempatan.
Kali ini para pemain berani memperagakan umpan-umpan pendek dari kaki ke kaki.
Tak cuma itu, Timnas Indonesia juga jarang sekali melakukan umpan ke belakang.
Mereka sebisa mungkin mencari kawan yang berada di depan.
Itu sekaligus membuat aliran bola semakin lancar bergulir.
Pasokan bola ke lini depan seakan tak pernah tersendat hampir di 90 menit pertandingan.
Ditambah lagi dengan permainan defensif yang kurang disiplin dari pemain Myanmar membuat timnas semakin leluasa.
Kepercayaan diri para pemain jelas nampak di laga ini.
Mereka bisa menikmati jalannya pertandingan selagi tak meremehkan lawan yang dihadapi.
Rachmat Irianto juga sigap memimpin lini belakang bersama Fachruddin yang menjadi tandemnya.
Tingginya rasa percaya diri para pemain bisa dilihat dalam proses terciptanya gol kedua,
Pada gol tersebut, Skuat Garuda mendapat peluang dari serangan cepat yang dibangun dari lini belakang.
Alfeandra Dewangga yang mendapat bola nyatanya tak langsung mengoper ke temannya yang lain.
Ia mengandalkan visi bermain ciamik sembari membawa bola melewati lapangan tengah.
Pemain PSIS Semarang ini akhirnya mengoper bola ke rekannya yang ada di lini depan.
Akan tetapi dalam proses operan tersebut, ia sama sekali tak melihat ke arah kawannya yang dituju, dalam hal ini Irfan Jaya.
Ia justru melihat ke arah lain yang mengecoh para pemain Myanmar.
Istilah umpan tanpa melihat atau no-look pass berhak disandang sang pemain berkat sodoran umpan tersebut.
Para pecinta sepak bola nasional tentu berharap performa semacam ini bisa terus ditampilkan para pemain.
Harapannya, mereka juga bisa menjawab tantangan kala bersua negara-negara dengan kultur sepak bola kuat.
Di ajang Piala AFF nanti, mereka bakal dihadang negara seperti Malaysia, Thailand dan Vietnam yang sudah menjadi kekuatan sepak bola Asia Tenggara.
Pelatih Shin Tae-yong memiliki tugas berat untuk mempertahankan rasa percaya diri para pemain di level yang tinggi.
Selain itu, ia juga terus membenahi fisik skuat Garuda yang dinilai masih kurang.
(Tribunnews.com/Guruh)