TRIBUNNEWS.COM - "Ugal-ugalan" menjadi penggambaran yang tepat bagaimana Chelsea memborbardir pertahanan Manchester United pada pertandingan Liga Inggris pekan ke-13, Senin (29/11/2021).
Tersaji di Stadion Stamford Bridge, big match Chelsea vs Manchester United (MU) berkesudahan dengan skor 1-1.
Setan Merah terlebih dahulu memimpin lewat gol yang dibukukan Jadon Sancho (50').
Chelsea baru berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-69 melalui eksekusi penalti Jorginho.
Baca juga: Hasil Chelsea vs Man United Liga Inggris, Jorginho Bayar Lunas Blundernya, The Blues Imbang 1-1
Baca juga: Hasil Babak 1 Chelsea vs Manchester United Liga Inggris, Peluang Rudiger Kena Tiang, Skor 0-0
Secara skor, memang kedua tim berbagi satu poin. Namun tidak dengan jalannya pertandingan.
Chelsea begitu mendominasi jalannya laga lewat 65 persen ball possessions berbanding 35 milik MU.
Bahkan intensitas serangan yang dilakukan The Blues terbilang ugal-ugalan.
Bagaimana tidak, sepanjang laga, total 24 tembakan dilepaskan penggawa Chelsea untuk merobek jala gawang Setan Merah kawalan David de Gea.
Hal itu berbanding terbalik dengan MU yang mengunci shot di angka tiga, dan dua di antaranya berhasil on target.
Pasca-laga, David de Gea mengaku selalu diselimuti rasa was-was sepanjang pertandingan.
Pasalnya, para pemain Chelsea tak ada berhentinya untuk melancarkan serangan. Sebagai bukti sahihnya ialah statistik intensitas mereka dalam melakukan shot.
"Saya merasa ngeri melihat apa yang dilakukan Chelsea. Dalam pertandingan, gawang MU hampir tak pernah lepas dari bahaya (akan kebobolan)," terang De Gea, dikutip dari laman BBC.
"Hasil imbang ini jujur saja adalah hal yang kurang bagiku, namun ini cukup adil melihat bagaimana Chelsea terus melakukan serangan," tegasnya.
Setan Merah memang tengah mengalami penurunan performa.