TRIBUNNEWS.COM - Pengumuman pemenang penghargaan Ballon d'Or 2021 akan dilaksanakan pada Selasa, (30/11/2021) WIB.
Nama-nama mentereng seperti Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, Jorginho, Robert Lewandowski, hingga Karim Benzema masuk dalam jajaran nomonasi.
Nama yang disebutkan terakhir adalah pemain yang paling bernafsu untuk membawa pulang gelar individu paling bergengsi di Eropa tersebut.
"Sejak saya masih kecil, selalu menjadi impian saya untuk memenangkan Ballon d'Or. Ini adalah impian sebagian besar pemain," Kata Benzema dilansir Marca.
Ya, sepertinya impian Benzema untuk meraih gelar Ballon d'Or pertamanya bukanlah isapan jempol semata.
Baca juga: Sihir Borussia Dortmund Mengejar Bayern Munchen, Peran Haaland, Skema Rose & Efektivitas Reus
Baca juga: Klasemen Top Skor Liga Spanyol: Real Madrid Belum Goyah, Tuah Kepahlawanan Benzema & Vinicius
Kontribusi Benzema di Real Madrid
Tahun 2021 bisa dibilang merupakan tahun terbaik sang pemilik nomor 9 Real Madrid tersebut.
Ia sukses mengantar Los Blancos nagkring di puncak klasemen LaLiga Spanyol, serta mengantar negaranya, Prancis meraih trofi UEFA Nations League tahun ini.
Ia merupakan tulang punggung lini serang Real Madrid dari musim ke musim, catatan gol dan assistnya untuk tim yang berbarkas di Santiago Bernabeu tersebut begitu mentereng.
Musim ini saja, Benzema sudah terlibat dalam 24 gol untuk Real Madrid, lewat catatan 16 gol dan 8 assist.
Itu membuatnya berada dalam daftar puncak top skor dan top assist Liga Spanyol hingga pekan kedelapan, serta menjadi pencetak gol dan assist terbanyak Los Blancos di Liga Champions.
Lalu bagaimana perannya untuk Timnas Prancis?
Magis Benzema bersama Timnas Prancis
Dari 12 caps bersama Les Bleus, striker berusia 33 tahun tersebut sukses menyumbangkan 8 gol, Catatan tersebut merupakan torehan terbaiknya sepanjang membela Timnas Prancis.
Dengan kegemilangannya, Benzema menjadi pemain Favorit untuk meraih Ballon d'Or tahun ini, seperti apa yang dikatakan oleh idolanya sejak kecil, Ronaldo Nazario.
"Tanpa ragu, jagoan saya untuk Ballon d'Or tahun ini adalah Benzema," kata Ronaldo dilansir TASR.
"Dia adalah penyerang terbaik di dunia yang mempertahankan level tertingginya selama 10 tahun dan menjadi juara di atas segalanya," lanjut legenda hidup Real Madrid tersebut.
Perlu digaris bawahi, kalimat Ronaldo yang mengakatan Benzema sukses mempertahankan level tertingginya selama 10 tahun adalah benar adanya.
Dilansir 90min, Berkat membantu Timnas Prancis memenangi UEFA Nations League 2020/2021, Benzema sekarang telah mengoleksi 27 trofi sepanjang karirnya.
Jumlah trofi tersebut menjadikan Benzema sebagai pemain Prancis dengan koleksi gelar juara terbanyak sepanjang sejarah.
Total, pemain berpostur 185 cm tersebut telah mengumpulkan 19 gelar juara bersama Real Madrid, 7 gelar juara bersama Olympique Lyon, dan 1 gelar juara bersama Les Bleus.
Karir sang pemain bersama Real Madrid adalah yang paling sempurna.
Torehan gol dan assist Benzema
Pada musim lalu saja, Benzema mampu menyamai rekor yang ditorehkan oleh Cristiano Ronaldo.
Dilansir Marca, Pemain asal Prancis tersebut berhasil mencetak rata-rata 22 gol di kompetisi La Liga Spanyol dalam tiga musim terakhir.
Dengan rincian 21 gol di musim 2018/2019, 21 gol di musim 2019/2020, dan 23 gol di musim 2020/2021.
Berkat catatan tersebut, nama Benzema sejajar dengan top skor sepanjang sejarah Real Madrid, Cristiano Ronaldo sebagai pemain Real Madrid yang sukses mencatatkan setidaknya 20 gol di La Liga Spanyol selama tiga tahun beruntun.
Tak hanya sukses menyamai, pemain berusia 33 tahun tersebut juga sukses melampaui catatan assist yang ditorehkan Ronaldo.
CR7 hanya mampu menorehkan 87 assist untuk Real Madrid sepanjang karirnya, sedangkan catatan assist Benzema mencapai angka 95.
Asumsi "Ronaldo boleh pergi, asal jangan Benzema" sepertinya akan makin banyak disetujui oleh kalangan Madridista maupun penikmat sepak bola.
Los Blancos nampaknya akan menjadikan Benzema pemain kesayangan yang tak dibiarkan pergi, bukan seperti Cristiano Ronaldo ataupun Sergio Ramos.
Real Madrid pertama kali mendatangkan Benzema pada tahun 2009.
Saat itu, pemain berpostur 185 cm tersebut tampil mengesankan bersama tim asal Prancis, Olympique Lyonnais.
Benzema muda berhasil mencetak 66 gol dalam 148 penampilan bersama Lyon.
Gelontoran dana 41 juta euro atau sekitar Rp 703 miliar dikeluarkan Los Blancos untuk membawa Benzema ke Bernabeu.
Saat itu, Benzema diboyong bersama tiga pemain bintang lainnya yaitu, Cristiano Ronaldo, Ricardo Kaka, dan Xabi Alonso.
Salah satu alasan Benzema menerima pinangan Madrid adalah misinya yang ingin mengikuti jejak idolanya, Ronaldo De Lima.
“Ketika aku masih muda, aku sering menonton video-video dari Ronaldo De Lima, aku belajar darinya. Buatku, dia adalah penyerang terbaik sepanjang sejarah,” kata Benzema.
Sayang, di musim pertamanya Benzema gagal tunjukkan performa gemilang.
Bersama pelatih Los Blancos saat itu, Manuel Pellegrini, ia hanya mampu mencetak 9 gol di semua kompetisi.
Benzema pun lebih banyak duduk di bangku cadangkan, ia kalah bersaing dengan striker Real Madrid lainnya, Gonzalo Higuain.
Pemain yang tak pernah raih gelar Individu, saatnya Ballon d'Or?
Namun, Benzema mampu bangkit ketika tongkat kepelatihan Los Blancos dipegang oleh The Special One, Jose Mourinho.
Di tangan Mou, Benzema mampu mengemas sebanyak 26 gol di semua kompetisi bersama Los Blancos.
Catatannya meningkat di musim berikutnya, torehan 32 gol berhasil ia lesatkan untuk membawa Real Madrid menjuarai Liga Spanyol di musim 2011/2012.
Tak hanya menjadi juara, bersama Mou, ia juga berhasil mengukir sejarah untuk Los Blancos.
Saat itu, Real Madrid menjadi tim pertama yang berhasil meraih 100 poin di Liga Spanyol dan menjadi tim paling produktif dalam urusan mencetak gol di Liga Spanyol selama satu musim (121 gol).
Selanjutnya, meski Real Madrid melakukan sejumlah pergantian pelatih, Benzema tetap mampu tampil bertaji dan menjaga konsistensinya.
Gelontoran gol demi gol berhasil ia sumbangkan untuk Real Madrid, hingga membawa namanya sebagai pencetak gol terbanyak ketiga untuk Los Galaticos.
Dengan raihan 288 golnya. Posisinya berada di atas legenda Real Madrid, Alfredo Di Stefano (266 gol), dan hanya kalah dari Cristiano Ronaldo (450) dan Raul Gonzalez (324).
Namun, bisa dibilang Benzema adalah striker yang tak beruntung, bagaimana tidak, dari gelontoran gol yang telah ia sumbangkan untuk Real Madrid.
Sang pemain tak pernah menyabet gelar individu El Pichichi (top skor Liga Spanyol) dan top skor Liga Champions satu kali pun, torehannya selalu gagal melampui Cristiano Ronaldo ataupun Lionel Messi dalam semusim.
Tak heran mengapa Benzema begitu ambisius dalam mengejar raihan gelar Ballon d'Or musim ini.
Puluhan trofi yang berhasil ia sumbangkan untuk klub dan negara selama karirnya, akan terasa lebih sempurna jika Benzema juga sukses meraih gelar Individu paling bergengsi di eropa tersebut.
(Tribunnews.com/Deivor)