TRIBUNNEWS.COM - Kedatangan Ralf Rangnick ke Manchester United langsung memberikan dampak instan.
Diyakini, ada peran Rangnick dalam racikan Michael Carrick saat Man United sukses menahan imbang 1-1 Chelsea yang tengah 'on fire' dalam lanjutan laga Liga Inggris Premier League pekan ke-13 di Stamford Bridge, Ahad (28/11/2021).
Sejumlah indikasi menguatkan hal itu.
Ada beberapa perubahan besar yang dilakukan Man United yang mirip-mirip dengan apa yang biasa dilakukan Ralf Rangnick.
Semisal, pelatih asal Jerman itu terkenal dengan taktik, gegenpressing, sebuah pola permainan yang membutuhkan kecepatan dan stamina yang kuat lantaran mewajibkan setiap pemain untuk bisa menekan lawan secara terpadu sejak lawan menguasai bola.
Baca juga: Berita Chelsea, Tuchel dan Taktik Stealth Mode, Rahasia di Balik Solidnya Pertahanan The Blues
Baca juga: Berita Man United, Prediksi Formasi MU di Tangan Ralf Rangnick, Trio RRS Jadi Ganas?
Hal itu tampak saat para pemain Man United memberikan pressing lumayan rapat ke para penggawa The Blues yang membuat lini tengah yang dikomandoi Jorginho, seolah macet.
Taktik ini mengharuskan setiap pemain harus berlari menekan lawan. Mereka yang cenderung malas berlari untuk mem-pressing lawan, akan ditepikan.
Lantaran itu pula, disebut-sebut Cristiano Ronaldo tak masuk dalam starting XI Man United pada laga tersebut. Perannya digantikan Marcus Rashford yang lebih muda dan enerjik.
Faktor muda dan enerjik ini juga yang diyakini membuat Man United tidak memainkan Harry Maguire setelah beberapa laga yang tak mengeasnkan.
Baca juga: Kabar Chelsea, Thomas Tuchel Sulap Christian Pulisic Jadi Bek Sayap? Mau Menyeberang ke Liverpool?
Perannya di lini bertahan Man United digantikan duet pivot Eric Bailly dan Victor Lindelöf.
Dengan pola-pola ini, jadilah Man United sebuah tim fragmatis yang wajahnya berubah menjadi cenderung defensif.
Dengan hanya 34 persen penguasaan bola, Man United bisa meredam, bahkan unggul duluan dari Chelsea yang dominan dalam laga itu.
Baca juga: Berita Chelsea, Tuchel Deg-degan Soal Rudiger, Insigne Kecewa, Lampu Hijau The Next Iniesta
Baca juga: Berita Chelsea, Masalah di Balik Peforma Apik The Blues, Rudiger Tetap Ogah, Pulisic Sudah Gerah
Adapun Michael Carrick, membantah ada campur tangan Ralf Rangnick saat Man United menahan Chelsea.
“Ada beberapa perubahan untuk menyegarkan (skuat Man United). Dan itulah yang kami putuskan untuk diterapkan pada laga ini. Kami hampir saja memenangkannya (laga melawan Chelsea),” kata Michael Carrick dilansir The Guardian.
Carrick menegaskan, perubahan-perubahan besar yang terjadi di Man United pada laga itu, murni hasil analisis dia dan timnya tanpa peran dan pengaruh Rangnick.
Baca juga: Berita Chelea, Wajah Tembok The Blues Dengan Kounde dan Fofana Jika Rudiger-Christensen-Silva Pergi
Baca juga: Berita Chelsea, Tuchel Ogah Tarik Si Moncer Gallagher, Madrid Siap Gaji Rudiger Rp 3,8 M Per Pekan
“Tidak, bukan itu masalahnya. Tidak ada (pengaruh Rangnick). Kami datang ke sini dengan sebuah rencana. Saya sudah mengira bagaimana Chelsea akan bermain, dan kami ingin menghentikan umpan ke Jorginho dan Ruben Loftus-Cheek,” kata dia.
Terlepas dari apapun, Rangnick sepertinya memang sudah memberikan dampak instan bagi Man United.
Menjelang kedatangannya, cuma dari 'bau-baunya', Man United mampu menahan tim pemuncak klasemen yang sedang gacor.
Baca juga: Kabar Chelsea, Pelitnya The Blues Bikin Rudiger Frustasi, Gallagher Ragu Kembali, Ziyech ke Barca
Isyarat Bertahan Paul Pogba
Baca juga: Berita Milan, Vlahovic Tak Mau Usik Ibrahimovic, Stefano Pioli Mau Bikin Rossoneri Makin Gacor
Dampak instan lain dari merapatnya Ralf Rangnick adalah isyarat bertahan gelandang Paul Pogba.
Paul Pogba tengah memasuki musim terakhir kontraknya bersama Manchester United.
Kontrak Pogba di Manchester United akan kedaluwarsa pada akhir musim 2021-2022, tepatnya pada 30 Juni 2022.
Namun, gelandang asal Prancis itu hingga sekarang belum menunjukkan tanda-tanda akan memperbarui kontrak di Man United.
Jika tak memperpanjang kontraknya, maka Pogba akan pergi secara gratis atau cuma-cuma pada musim panas 2022.
Sejauh ini, Man United masih berupaya menyodorkan kontrak baru untuk Pogba.
Paul Pogba masih menjadi pemain andalan Man United di Liga Inggris musim ini.
Pemain berusia 28 tahun itu telah bermain dalam 9 pertandingan Liga Inggris musim ini dengan mencatatkan 7 assist.
Baca juga: Rangnick Jadi Bebek Lumpuh Kalau Pilih Chelsea, Tuchel Si Pekerja Bar yang Tak Niat Jadi Pelatih
Akan tetapi, Pogba kini harus menepi dari lapangan lantaran tengah mengalami cedera hamstring.
Cedera tersebut didapat Pogba saat menjalani sesi latihan bersama timnas Prancis.
Akibat cedera tersebut, Pogba diperkirakan absen membela Man United hingga akhir tahun 2021.
Dilansir The Athletic, Pogba mengisyaratkan akan bertahan bersama Man United.
Paul Pogba tertarik dengan gagasan bermain di bawah pelatih interim Setan Merah, Ralf Rangnick.
Pogba juga merasa bahwa dirinya adalah kandidat yang tepat untuk mengubah nasib Man United kembali ke posisi empat besar Premier League dan akhirnya menjadi tim pemenang gelar.
Baca juga: Berita Chelsea, Tuchel Kasih Kode ke Pemain Fantastis Rp 1,2 Triliun, Mau Borong Dua Bintang Juve
Manchester United telah resmi mengumunkan Ralf Rangnick sebagai pelatih interim pada Senin (29/11/2021) waktu setempat.
Ralf Rangnick diikat kontrak selama 6 bulan atau hingga akhir kompetisi 2021-2022 sebelum nantinya menjabat sebagai konsultan Man United selama dua tahun.
Adapun juru taktik asal Jerman itu masih harus mengurus visa kerjanya di Inggris lebih dulu sebelum melatih Man United. (oln/*/Sandi Lathunusa/BolaSpor)