News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Kabar Man United, Dampak Instan Rangnick, Chelsea Tertahan, Pogba Bertahan

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih kepala Chelsea Jerman Thomas Tuchel (kiri) dan manajer sementara Inggris Manchester United Michael Carrick (kedua dari kiri) melihat dari pinggir lapangan selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Chelsea dan Manchester United di Stamford Bridge di London pada 28 November 2021.

TRIBUNNEWS.COM - Kedatangan Ralf Rangnick ke Manchester United langsung memberikan dampak instan.

Diyakini, ada peran Rangnick dalam racikan Michael Carrick saat Man United sukses menahan imbang 1-1 Chelsea yang tengah 'on fire' dalam lanjutan laga Liga Inggris Premier League pekan ke-13 di Stamford Bridge, Ahad (28/11/2021).

Sejumlah indikasi menguatkan hal itu.

Ada beberapa perubahan besar yang dilakukan Man United yang mirip-mirip dengan apa yang biasa dilakukan Ralf Rangnick.

Semisal, pelatih asal Jerman itu terkenal dengan taktik, gegenpressing, sebuah pola permainan yang membutuhkan kecepatan dan stamina yang kuat lantaran mewajibkan setiap pemain untuk bisa menekan lawan secara terpadu sejak lawan menguasai bola.

Baca juga: Berita Chelsea, Tuchel dan Taktik Stealth Mode, Rahasia di Balik Solidnya Pertahanan The Blues

Bek Chelsea asal Brasil Thiago Silva (bawah) terbaring cedera setelah dilanggar oleh bek Manchester United Inggris Aaron Wan-Bissaka yang mengakibatkan penalti selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Chelsea dan Manchester United di Stamford Bridge di London pada 28 November 2021. (Ben STANSALL /AFP)

Baca juga: Berita Man United, Prediksi Formasi MU di Tangan Ralf Rangnick, Trio RRS Jadi Ganas?    

Hal itu tampak saat para pemain Man United memberikan pressing lumayan rapat ke para penggawa The Blues yang membuat lini tengah yang dikomandoi Jorginho, seolah macet.

Taktik ini mengharuskan setiap pemain harus berlari menekan lawan. Mereka yang cenderung malas berlari untuk mem-pressing lawan, akan ditepikan.

Lantaran itu  pula, disebut-sebut Cristiano Ronaldo tak masuk dalam starting XI Man United pada laga tersebut. Perannya digantikan Marcus Rashford yang lebih muda dan enerjik.

Faktor muda dan enerjik ini juga yang diyakini membuat Man United tidak memainkan Harry Maguire setelah beberapa laga yang tak mengeasnkan.

Baca juga: Kabar Chelsea, Thomas Tuchel Sulap Christian Pulisic Jadi Bek Sayap? Mau Menyeberang ke Liverpool?

Perannya di lini bertahan Man United digantikan duet pivot Eric Bailly dan Victor Lindelöf.

Dengan pola-pola ini, jadilah Man United sebuah tim fragmatis yang wajahnya berubah menjadi cenderung defensif.

Dengan hanya 34 persen penguasaan bola, Man United bisa meredam, bahkan unggul duluan dari Chelsea yang dominan dalam laga itu.

Baca juga: Berita Chelsea, Tuchel Deg-degan Soal Rudiger, Insigne Kecewa, Lampu Hijau The Next Iniesta

Bek Chelsea Inggris Reece James (kiri) bersaing dengan gelandang Manchester United Serbia Nemanja Matic (kanan) selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Chelsea dan Manchester United di Stamford Bridge di London pada 28 November 2021. (Ben STANSALL /AFP)

Baca juga: Berita Chelsea, Masalah di Balik Peforma Apik The Blues, Rudiger Tetap Ogah, Pulisic Sudah Gerah

Adapun Michael Carrick, membantah ada campur tangan Ralf Rangnick saat Man United menahan Chelsea.

“Ada beberapa perubahan untuk menyegarkan (skuat Man United). Dan itulah yang kami putuskan untuk diterapkan pada laga ini. Kami hampir saja memenangkannya (laga melawan Chelsea),” kata Michael Carrick dilansir The Guardian.

Carrick menegaskan, perubahan-perubahan besar yang terjadi di Man United pada laga itu, murni hasil analisis dia dan timnya tanpa peran dan pengaruh Rangnick.

Baca juga: Berita Chelea, Wajah Tembok The Blues Dengan Kounde dan Fofana Jika Rudiger-Christensen-Silva Pergi

Ralf Rangnick, saat menjabat posisi kepala Olahraga dan Pengembangan Sepak Bola Red Bull, menghadiri pertandingan tipico Bundesliga di babak master grup antara Red Bull Salzburg dan SK Puntigamer Sturm Graz pada 1 Juli 2020 di Salzburg. BARBARA GINDL / APA / AFP (BARBARA GINDL / APA / AFP)

Baca juga: Berita Chelsea, Tuchel Ogah Tarik Si Moncer Gallagher, Madrid Siap Gaji Rudiger Rp 3,8 M Per Pekan

“Tidak, bukan itu masalahnya. Tidak ada (pengaruh Rangnick). Kami datang ke sini dengan sebuah rencana. Saya sudah mengira bagaimana Chelsea akan bermain, dan kami ingin menghentikan umpan ke Jorginho dan Ruben Loftus-Cheek,” kata dia.

Terlepas dari apapun, Rangnick sepertinya memang sudah memberikan dampak instan bagi Man United.

Menjelang kedatangannya, cuma dari 'bau-baunya', Man United mampu menahan tim pemuncak klasemen yang sedang gacor.

Baca juga: Kabar Chelsea, Pelitnya The Blues Bikin Rudiger Frustasi, Gallagher Ragu Kembali, Ziyech ke Barca

Isyarat Bertahan Paul Pogba

Gelandang Manchester United asal Prancis Paul Pogba berjalan setelah diusir keluar lapangan karena melanggar gelandang Liverpool dari Guinea Naby Keita selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester United dan Liverpool di Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris, pada 24 Oktober 2021. (Photo by Oli SCARFF / AFP) (AFP/OLI SCARFF)

Baca juga: Berita Milan, Vlahovic Tak Mau Usik Ibrahimovic, Stefano Pioli Mau Bikin Rossoneri Makin Gacor

Dampak instan lain dari merapatnya Ralf Rangnick adalah isyarat bertahan gelandang Paul Pogba.

Paul Pogba tengah memasuki musim terakhir kontraknya bersama Manchester United.

Kontrak Pogba di Manchester United akan kedaluwarsa pada akhir musim 2021-2022, tepatnya pada 30 Juni 2022.

Namun, gelandang asal Prancis itu hingga sekarang belum menunjukkan tanda-tanda akan memperbarui kontrak di Man United.

Jika tak memperpanjang kontraknya, maka Pogba akan pergi secara gratis atau cuma-cuma pada musim panas 2022.

Sejauh ini, Man United masih berupaya menyodorkan kontrak baru untuk Pogba.

Paul Pogba masih menjadi pemain andalan Man United di Liga Inggris musim ini.

Pemain berusia 28 tahun itu telah bermain dalam 9 pertandingan Liga Inggris musim ini dengan mencatatkan 7 assist.

Baca juga: Rangnick Jadi Bebek Lumpuh Kalau Pilih Chelsea, Tuchel Si Pekerja Bar yang Tak Niat Jadi Pelatih

Gelandang Manchester United asal Prancis Paul Pogba memberi isyarat saat dia pergi setelah pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester United dan Newcastle di Old Trafford di Manchester, Inggris barat laut, pada 11 September 2021. Manchester United memenangkan pertandingan 4-1. (OLI SCARFF / AFP)

Akan tetapi, Pogba kini harus menepi dari lapangan lantaran tengah mengalami cedera hamstring.

Cedera tersebut didapat Pogba saat menjalani sesi latihan bersama timnas Prancis.

Akibat cedera tersebut, Pogba diperkirakan absen membela Man United hingga akhir tahun 2021.

Dilansir The Athletic, Pogba mengisyaratkan akan bertahan bersama Man United.

Paul Pogba tertarik dengan gagasan bermain di bawah pelatih interim Setan Merah, Ralf Rangnick.

Pogba juga merasa bahwa dirinya adalah kandidat yang tepat untuk mengubah nasib Man United kembali ke posisi empat besar Premier League dan akhirnya menjadi tim pemenang gelar.

Baca juga: Berita Chelsea, Tuchel Kasih Kode ke Pemain Fantastis Rp 1,2 Triliun, Mau Borong Dua Bintang Juve

Manchester United telah resmi mengumunkan Ralf Rangnick sebagai pelatih interim pada Senin (29/11/2021) waktu setempat.

Ralf Rangnick diikat kontrak selama 6 bulan atau hingga akhir kompetisi 2021-2022 sebelum nantinya menjabat sebagai konsultan Man United selama dua tahun.

Adapun juru taktik asal Jerman itu masih harus mengurus visa kerjanya di Inggris lebih dulu sebelum melatih Man United. (oln/*/Sandi Lathunusa/BolaSpor)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini