TRIBUNNEWS.COM - Sajian fakta menarik bakal terhias jelang Genoa menjamu AC Milan pada pertandingan giornata 15 Serie A.
Laga lanjutan Liga Italia antara Genoa vs AC Milan akan berlangsung di Stadion Luigi Ferraris, Kamis (2/12/2021) pukul 02.45 WIB.
Tentu saja laga ini mengundang banyak atensi, mengingat Rossoneri bakal bersua satu di antara mantan terindah yang pernah dimiliki.
Yap, siapa lagi jika bukan Andriy Shevchenko. Pria yang pernah menjadi bagian AC Milan itu terbaru menjadi juru taktik Genoa.
Baca juga: Kabar Milan, 5 Bek Incaran Rossoneri Buat Pelapis Tomori-Romagnoli, Dari Bremer Hingga Rudiger
Baca juga: Berita Milan, Leao Dikuras Saat Rebic Tak Ada, Medina Masuk Radar, Kjaer Soroti 7 Gol dalam 2 Laga
Dia sudah mendampingi klub sekota Sampdoria itu dalam dua pertandingan terakhir.
Meski demikian, AC Milan tak boleh terlena dengan pertemuan yang penuh emosi tersebut.
Pasalnya, Il Diavolo Rosso dalam kondisi yang tak baik-baik saja.
Koleksi poin anak asuh Stefano Pioli di tabel klasemen Serie A tengah diintai Inter Milan.
Zlatan Ibrahimovic cs yang duduk di tangga kedua membukukan 32 angka.
Mereka hanya unggul satu poin dari Nerazzurri. Andai AC Milan tersendat lajunya kala menyambangi markas Genoa, besar peluang inter Milan akan mengambil alih posisi runner-up.
Laga Genoa vs AC Milan diprediksi akan penuh warna dan drama, berikut di antaranya yang dilansir dari berbagai sumber.
1. Pertemuan Emosional Shevchenko.
Pertemuan dengan AC Milan jelas menjadi laga sarat emosi bagi Sheva.
Bersama Rossoneri, pria asal Ukraina ini namanya mulai melambung.
Dia adalah salah satu stiker tajam selama di AC Milan dengan torehan 175 gol dari 322 laga di semua ajang.
Andriy Shevchenko juga berhasil menyabet penghargaan Ballon d'Or dengan kostum Rossoneri.
Trofi bergengsi juga mampu dirasakan seperti Scudetto, Coppa Italia, Liga Champions, Piala Super Italia, dan Piala Super Eropa.
“Akan menyenangkan menghadapi Milan, bahkan jika saya berusaha menyembunyikan semua emosi untuk berkonsentrasi pada pertandingan.
"Saya akan melakukan segalanya untuk menempatkan Rossoneri dalam kesulitan, saya adalah pelatih Genoa, ”kata Sheva, dikutip dari Sempre Milan.
2. Rapor Merah di Rossoneri
AC Milan memiliki noda hitam jelang lawatan mereka ke Kota Pelabuhan.
Dua laga terakhir menelan kekalahan di Liga Italia menjadi rapor merah yang dihasilkan anak asuh Stefano Pioli.
Takluk dari Fiorentina (4-3) dan keok di kaki Sassuolo (1-3) menjadi hasil pilu bagi Ibra dan kolega.
Menjadi hattrick kekalahan di Serie A musim ini jika AC Milan sampai keok melawan Genoa.
Tujuannya jelas, AC Milan ingin move on dari dua hasil minor tersebut.
Namun ambisi Sheva untuk menempatkan bekas klubnya, AC Milan dalam kondisi yang sulit jelas menjadi hal yang tak bisa disepelekan.
3. Pertahanan Rapuh
Dua kekalahan beruntun bukan satu-satunya tren negatif Setan Merah cabang Italia ini.
AC Milan kini memiliki "penyakit" baru, yakni mudahnya terkoyak gawang mereka.
Ya, dari dua laga terakhirnya di Serie A, AC Milan kebobolan tujuh gol.
Statistik ini jelas menjadi perhatian khusus bagi Pioli.
Jika diabaikan, bukan tidak mungkin Il Grifone dapat menambah hitam catatan minor Rossoneri.
(Tribunnews.com/Giri)