Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Publik sepakbola Indonesia tengah dihebohkan skandal dokter palsu yang pernah menangani beberapa klub Liga 1 bahkan hingga ke level Timnas Indonesia.
Sosok dokter gadunganyang kini jadi pembicaraan yakni Elwizan Aminuddin.
Sebelum terbongkar kedoknya, Elwizan masih menjadi dokter tim PSS Sleman.
Baca juga: Heboh! Dokter Tim PSS Sleman Ternyata Gadungan, Sempat Jadi Dokter Timnas dan Tim Elite Liga 1
Dokter tim Borneo FC, Muhammad Yusuf Zulfikar ternyata punya pengalaman yang tak terlupakan.
Dalam kariernya sebagai dokter tim, ternyata dirinya sempat digantikan oleh seorang dokter gadungan saat menangani Timnas Indonesia U-19.
“Waktu saya tidak diperpanjang di Timnas, waktu era barunya Shin Tae-yong, itu kan Timnas U-19 TC di Thailand. Nah jadi setelah itu diputus kontrak saya, saya datang ke Kantor PSSI dan ketemu dia. Terus dikenalkan sama dokter Papi, ini yang gantikan kamu di Timnas, oh ya saya ucapkan selamat. Terakhir kalau tidak salah dia kerja di Kalteng Putra, setelah itu baru ke Timnas terus ke PSS Sleman,” cerita dokter Yusuf kepada Tribunnews, Jumat (3/12/2021).
Baca juga: Ada Dokter Gadungan di Liga 1, Dokter Zulfikar Sudah Curiga Saat Ngobrol, Elwizan Ogah Bicara Medis
“Di situ saya kenalan dan kasih selamat. Selamat dok menjalani tugas negara. Berjalannya waktu kok saya lihat-lihat ini orangnya agak tengil, mungkin karena lama di sepakbola sedangkan saya baru di sepakbola, masih anak bawang lah,” sambungnya.
Setelah tak lagi menaungi Timnas Indonesia U-19, Elwizan bekerja di PSS Sleman.
Saat di PSS Sleman, dokter Yusuf juga kerap bertemu dengan Elwizan.
Tapi dalam pertemuannya sang dokter gadungan tak berani membahas hal-hal teknis soal medis.
Baca juga: Profil Elwizan Aminudin, Dokter Gadungan Tim PSS Sleman, Pernah Gabung Madura United dan Timnas U-19
Baca juga: Bursa Transfer Persib, Dari David da Silva, Konate, Irfan Jaya & Ryuji Utomo, Maung Siapkan Kejutan
“Waktu dia di Sleman saya juga beberapa kali ketemu, soalnya kan physiotherapist PSS Sleman itu tandem saya di Timnas, makanya saya sering ke Sleman, lihat latihan, silaturahmi,” kata dokter Yusuf.
“Cuma waktu saya kesana saya lihat ya dia tidak banyak bicara. Kan mungkin kepribadian dia seperti itu atau gimana saya tidak terlalu tahu. Tapi pas ketahuan, nah saya sinkronkan oh ternyata dia tidak mau ngobrol banyak tuh takut sharing soal masalah cedera atau apa dia tidak bisa jawabnya, mungkin dia cari tahunya di google kan sekarang kita tahu apa-apa ada di google,” katanya.
Belum ada keterangan dari yang bersangkutan terkait skandal dokter gadungan di tim Liga 1 ini.