Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Inter Milan memastikan tiga poin di pekan ke-16 Liga Italia setelah membantai AS Roma, Minggu (5/12/2021) dini hari WIB.
Laga AS Roma vs Inter Milan yang berlangsung di Stadion Olimpico berkesudahan lewat skor 3-0.
Adalah Hakan Calhanoglu (15'), Edin Dzeko (24') dan Dumfries (39') yang berhasil mengoyak gawang AS Roma.
Selain fakta Dzeko menyakiti bekas klubnya, lengkungan indah Hakan Calhanoglu juga mewarnai kemenangan Nerazzurri.
Baca juga: Hasil AS Roma vs Inter Milan Babak I Liga Italia: Giallorossi Dibantai 0-3, Dzeko Lukai Mantan Klub
Baca juga: Fakta Menarik AC Milan Libas Salernitana - Nasib Apes Pellegri Jadi Tumbal Rossoneri Raih 3 Poin
Yap, pemain asal Turki ini mencetak gol lewat sepak pojok.
Lengkungannya semakin indah mengoyak gawang Giallorossi setelah bola sepakan Calha "ngolongin" sang kiper tuan rumah, Rui Patricio.
Di sisi lain, tambahan tiga poin menempatkan Nerazzurri di posisi kedua klasemen Liga Italia dengan koleksi 37 angka.
Inter Milan hanya berselisih satu poin dari AC Milan yang menyandang status Capolista alias pemuncak klasemen.
Dilansir laman Opta, kmenangan ini juga terukir berulangnya rekor 70 tahun silam.
Tepatnya musim 1950/1951, Inter Milan untuk kali pertama mampu mencetak gol tandang di Serie A dalam 18 pertandingan beruntun.
Pun kali ini torehan tersebut kembali tersaji dari kurun waktu 2020/2021.
Jalan Pertandingan
Sejak menit awal pertandingan, AS Roma tampil kesetanan.
Secara bergantian Zaniolo, Shomurodov dan Mkhitaryan bergantian membuat pertahanan Inter Milan kalang kabut.
Nerazzurri bahkan hanya sesekali saja bisa melancarkan serangan balik.
Meski demikian, Giallorossi tidak bisa terlalu asyik melancarkan serangan.
Bagaimanapun, Nerazzurri banyak dihuni pemain kelas wahid yang dapat mengandalkan kecepatannya untuk mengoyak gawang klub sekota Lazio ini.
Nerazzurri justru berhasil mencetak gol terlebih dahulu pada menit ke-15.
Ialah Hakan Calhanoglu yang mencetak gol indah melalui sepakan pojok.
Dan lagi, gol yang tercipta melewati celah kaki alias ngolongin kiper AS Roma, Rui Patricio.
Terkejut dengan gol pembuka Inter Milan, AS Roma mencoba meresponnya dengan tampil trengginas.
Sayang, ambisi Giallorossi untuk menyamakan level kedudukan tak diiringi dengan pertahanan yang solid.
Imbasnya, Giallorossi kebobolan kembali. Adalah Edin Dzeko yang berhasil mengoyak gawang bekas klubnya itu dan mengubah skor menjadi 2-0 (24').
Keberhasilan mantan striker Manchester City ini menambah pundi-pundi golnya tak lepas dari peran Hakan Calhanoglu.
Trequartista asal Turki ini berhasil memberikan assist untuk Dzeko.
AS Roma hanya memiliki satu ospi untuk pertandingan ini, yakni tampil lebih trengginas dalam menyerang.
Namun pada kenyataannya, Giallorossi kesulitan untuk menciptakan peluang meski berhasil menguasai jalannya laga.
Sedangkan Inter Milan mengajarkan efektivitas permainan, di mana skema counter attack cukup untuk membuat lini belakang AS Roma carut marut.
Inter Milan lagi-lagi mencetak gol, adalah Dumfries yang berhasil mengoyak gawang AS Roma kali ketiga.
Gol pemain Timnas Belanda ini pada menit ke-39 memanfaatkan assist dari Bastoni.
Hingga babak pertama rampung, AS Roma tertinggal 3-0 dari Nerazzurri.
Pada babak kedua, Nerazzurri lebih cenderung bemain bertahan.
Kesempatan inilah yang digunakan oleh Giallorossi untuk bermain lebih trengginas.
Zaniolo dan kolaga tersu menerus menggempur pertahanan La Beneamata.
Adapun tim tamu sesekali merepotkan lini bekalang Serigala Ibu Kota lewat serangan balik.
Namun sayang, hingga laga usai tak ada skor tercipta, Nerazzurri menang 3-0.
Susunan Pemain
AS Roma:
Rui Patricio; Smalling, Mancini, Kumbulla; Ibanez, Veretout, Cristante, Mkhitaryan, Vina; Zaniolo, Shomurodov
Inter:
Handanovic; D’Ambrosio, Skriniar, Bastoni; Dumfries, Barella, Brozovic, Calhanoglu, Perisic; Dzeko, Correa
(Tribunnews.com/Giri)