Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bidang Penelitian dan Pengembangan (Litbang) PP The Jakmania angkat bicara terkait keluhan-keluhan yang dilontarkan Pelatih Persija Jakarta, Angelo Alessio.
Sebagai informasi, juru taktik asal Italia tersebut belakangan kerap mengeluhkan padatnya jadwal kompetisi BRI Liga 1 musim 2021/2022.
Padatnya jadwal kompetisi membuat sejumlah pemain reguler Persija mengalami cedera dan kelelahan.
Kondisi ini disebut Angelo membuatnya kesulitan merotasi pemain di tiap-tiap pertandingan, lantaran skuat Macan Kemayoran sekarang ini kekurangan materi pemain.
Kabid Litbang PP The Jakmania, Afrizal Kasriyanto menuturkan, terlihat jelas bahwa Angelo menyadari adanya perbedaan kualitas antara pemain reguler Persija dengan pemain cadangan yang ada di skuat.
"Kami sebenarnya ingin Angelo lebih memutar otak dalam merotasi pemain-pemainnya. Tapi di sisi lain memang riskan. Misal di skuat Persija pada putaran pertama, terlihat ada gap kualitas yang cukup besar antara pemain inti dengan pemain cadangan," tutur Afrizal kepada tribunnews.com, Minggu (5/12/2021).
"Jadi sangat riskan bila harus menurunkan pemain yang kualitasnya cukup jauh dari pemain inti di setiap pertandingan," imbuh dia. Sejumlah pemain reguler Persija mengalami cedera akibat padatnya jadwal kompetisi.
Riko Simanjuntak, Otavio Dutra, Novri Setiawan, dan Osvaldo Haay misalnya, telah beberapa kali mengalami cedera sejak Liga 1 musim ini bergulir.
Litbang PP The Jakmania menyadari sepenuhnya kondisi sulit yang dihadapi Persija.
"Kalau pemain-pemain reguler cedera itulah risiko. Sebenarnya bisa diminimalisir, cuma cedera adalah sesuatu yang sulit dihindari di padatnya jadwal kompetisi ini," tutur dia.
Menurut pengamatan Litbang PP The Jakmania, liga Indonesia sedianya memang memiliki jadwal kompetisi yang padat.
"Sebenarnya tiap tahun jadwal liga Indonesia padat. Sering berubah jadwal dan lain-lain," tutur dia.
"Yang dikeluhkan Angelo setiap tahun juga dikeluhkan pelatih-pelatih lain," sambung Afrizal.
Namun, lanjut Afrizal pangkal penyebab para pemain reguler mengalami cedera dan kelelahan adalah tidak membeli pemain di bursa transfer putaran pertama.
"Sebenarnya terlihat bahwa Angelo sekarang mengeluhkan jadwal kompetisi padat karena dia sendiri belum benar-benar memahami iklim dan kondisi kompetisi di Indonesia," kata Afrizal.
"Hanya kalau dilihat akar permasalahan Angelo hari ini berawal dari keputusan tidak beli pemain di bursa transfer putaran pertama."
"Sekarang pemain banyak kelelahan, banyak cedera, menurut pengamatan kami itu penyebab performa Persija kurang maksimal. Dan juga jadi dalang banyak pemain kelelahan dan cedera," pungkas Afrizal.