TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel menjelaskan alasannya tetap memainkan Romelu Lukaku meskipun striker itu tidak sepenuhnya fit dalam laga melawan West Ham United yang berkahir dengan kekalahan The Blues, Sabtu (4/12/2021).
Secara terbuka, Thomas Tuchel memang tak punya banyak pilihan saat harus menggantikan Kai Havertz yang kesakitan seusai mendapat sliding tackle dari mantan rekan setimnya di Chelsea, Kurt Zouma di penghujung babak pertama pada laga itu.
Thomas Tuchel hanya dua pilihan pada saat itu, memainkan Romelu Lukaku atau Timo Werner.
Baca juga: Berita Chelsea, Kabar Werner Ditukar Lewandowski Bikin Fans Berlutut, 2 Bintang The Blues Syok
Baca juga: Berita Chelsea, Rudiger Mentok, Bek Atletis Nan Cerdas Pengganti Ideal, Fofana Dalam Bidikan
Sayangnya, baik Lukaku maupun Werner baru saja pulih dari cedera kemungkinan tidak akan fit 100 persen pada laga itu.
Tapi Tuchel harus membuat keputusan dan memilih nama yang pertama.
Ada alasan tersendiri kenapa Thomas Tuchel lebih memilih Lukaku ketimbang Werner dalam laga itu meski keduanya belum fit.
“Sulit karena kami membuat dua dari tiga perubahan karena cedera dengan Marcos [Alonso] dan Kai,” kata pelatih Jerman itu kepada Chelsea TV.
Baca juga: Kabar Milan, 5 Bek Incaran Rossoneri Buat Pelapis Tomori-Romagnoli, Dari Bremer Hingga Rudiger
Postur tubuh, kata Tuchel, jadi alasan utamanya memainkan Lukaku.
Selain untuk membantu pertahanan saat lawan mendapat set-piece, postur tinggi besar Lukaku juga dia nilai ideal mengimbangi postur tubuh para pemain West Ham.
“Kemudian kami memilih Romelu. Saya pikir dia tidak (cukup) fit selama 45 menit, tapi saya memilih dia untuk tinggi [nya] untuk (membantu) defensif saat (lawan) melakuan set-piece dan untuk mengimbagi ketinggian (postur) lawan.
Baca juga: Kabar Chelsea, Malang Sarr Bersiap ke Inter, Bek Rp 2 T Pengganti Rudiger, Federico Chiesa Merapat
Baca juga: Berita Chelsea, Titisan Hazard Mau Gabung, Tuchel Jangan Mimpi Gaet Chiesa, Stok Penyerang Menumpuk
Nyatanya, Lukaku belum cukup baik untuk bisa membawa Chelsea memenangkan pertandingan.
Atas kekalahan itu, Tuchel ogah mencari kambing hitam, termasuk soal Lukaku yang lagi-lagi belum berkontribusi gol.
Tuchel menyatakan, sejatinya The Blues tampil cukup baik.
“Tapi itu bukan alasan. Saya yang bertanggung jawab di sini. Kami cukup baik, tim cukup baik.
“Saya yakin bahwa kami dapat mengambil ketiga poin, yang mungkin karena kami memiliki cukup sentuhan di kotak dan menciptakan peluang yang cukup," kata Tuchel.
"Tapi - ada yang besar tapi - kami membuat terlalu banyak kesalahan besar."
Mantan manajer Paris Saint-Germainitu menambahkan, para pemainnya akan memiliki hari libur untuk pulih dan mengevaluasi atas kekalahan yang mengecewakan dari West Ham itu sebelum mereka memulai persiapan mereka untuk perjalanan ke markas Zenit di ajang Liga Champions pada Rabu (8/12/2021).
Baca juga: Berita Juventus, Bianconeri Mulai Bergerak Buru Jorginho, Si Nyonya Tua Mau Depak Empat Pemain
Lukaku Jadi Cupu? Si Bomber akan Baik-Baik Saja
Baca juga: Kabar Chelsea, Jorginho ke Juve? Federico Chiesa Dibanderol Hampir Rp 1 Triliun, Luis Diaz Tersedia
Pengamat sepakbola yang juga mantan pemain, Don Hutchison memberi dukungan bagi Romelu Lukaku untuk mengatasi masalahnya saat ini dan kembali bermain 'gacor' untuk Chelsea.
Berbicara di ESPN, Hutchison tidak ragu kalau Lukaku sepenuhnya, bomber Timnas Belgia itu akan menampilkan peforma yang sama dalam mencetak gol seperti yang dia tunjukkan di awal musim.
Romelu Lukaku memang tengah jadi sorotan. Bahkan sebelum cedera, Lukaku dilanda paceklik gol.
Striker berusia 28 tahun itu mengonversi empat gol dalam empat pertandingan pertamanya. Namun, sejak itu sang striker belum pernah mencetak gol sejak pertengahan September.
Baca juga: Berita Chelsea, Tuchel Deg-degan Soal Rudiger, Insigne Kecewa, Lampu Hijau The Next Iniesta
Mantan striker Inter Milan itu lalu melewatkan tujuh pertandingan karena cedera pergelangan kaki.
Dalam tiga pertandingan terakhir, Lukaku hanya tampil sebagai pemain pengganti, dengan masih belum mencetak gol selama pemulihannya.
Paceklik gol itu memantik pertanyaan dan kritik yang dilontarkan ke arah Lukaku, apakah penyerang tengah itu benar-benar cocok untuk Chelsea?
Sebuah pertanyaan yang langsung ditutup oleh Hutchison.
“Ya, dia akan baik-baik saja. Dia akan baik-baik saja,” kata eks-gelandang Everton itu.
“Dia harus meningkatkan kecepatannya tetapi hanya karena dia cedera dan belum mencetak gol dalam beberapa pertandingan, semua orang tiba-tiba melompat ke belakangnya (menyerang dengan kritik)."
“Dia adalah pencetak gol terbanyak di Serie A musim lalu. Dia akan baik-baik saja.”
Baca juga: Berita Chelsea, Titisan Hazard Mau Gabung, Tuchel Jangan Mimpi Gaet Chiesa, Stok Penyerang Menumpuk
Baca juga: Bursa Transfer Persib, Dari David da Silva, Konate, Irfan Jaya & Ryuji Utomo, Maung Siapkan Kejutan
Lukaku sebenarnya finis kedua di belakang Cristiano Ronaldo dalam daftar pencetak gol Italia musim lalu, tetapi terpilih sebagai MVP liga atas kontribusinya terhadap raihan gelarjuara Serie A Inter Milan.
Kemungkinan pemain nomor sembilan Chelsea mengklaim penghargaan setara di Liga Premier sangat tipis saat ini.
Namun, tentunya yang paling penting bagi Thomas Tuchel adalah pemulihan dan peningkatan peforma secara cepat dari pemain utamanya.
Terutama saat Chelsea harus mengarungi periode penting dalam perburuan gelar di berbagai ajang, di mana jadwal pertandingan melawan the Blues datang dari semua sudut.
Belum lagi fakta bahwa tim asuhan Tuchel kini harus mengatasi tugas untuk merebut kembali posisi teratas mereka dari Manchester City, menyusul kekalahan dari West Ham United pada Sabtu lalu. (oln/*)
Baca juga: Berita Chelsea, The Blues Krisis Parah, Jebolan Cobham Ini Senjata Makan Tuan, Kounde Jadi Urgent