TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kabar menarik datang dari PSMS Medan jelang babak 8 besar Liga 2 2021.
Jika tim lain berupaya merekrut pemain baru, Tim Ayam Kinantan malah ditinggal seorang pemain andalannya.
Adalah Titus Bonai yang memutuskan untuk angkat kaki dari PSMS Medan jelang putaran 8 besar Liga 2 .
Sekretaris Umum PSMS Medan, Julius Raja, mengatakan ada beberapa kriteria yang tidak bisa dipenuhi oleh Titus Bonai.
"Karena masih sedikit bermasalah di lutut. Dan tidak bisa menyesuaikan dengan tuntutan tim pelatih," katanya, Jumat (3/12/2021) malam.
Baca juga: Berita PSMS Medan, Ghozali Siregar Bikin Daya Gempur Bertambah, Ayam Kinantan Tambah Amunisi?
Menurut King, kondisi Titus Bonai tidak memungkinkan dirinya untuk bermain 2x45 menit.
"Sudah dicoba di lapangan latihan bersama tim. Dan dia memilih mundur," ujarnya.
Titus Bonai mencetak satu gol dalam kebersamaannya yang singkat dengan PSMS Medan.
Golnya membuat PSMS Medan dan Muba Babel United berbagi poin alias bermain imbang dalam laga lanjutan putaran kedua Grup A Liga 2 2021.
Baca juga: Kabar PSMS Medan, Ayam Kinantan Berburu Pemain Begitu Lolos 8 Besar, Gubernur Edy: Ayo ke Liga 1!
Selain Tibo, ada satu lagi pemain yang rencananya hengkang dari PSMS Medan dalam waktu dekat.
Namun, King tidak mau mengungkap nama.
"Ada satu lagi. Masih dibahas pelatih. Tapi memang karena fisiknya juga dan pernah cedera. Nanti dulu namanya ya," ucapnya.
Baca juga: Kabar Persib, Situasi Maung Mengkhawatirkan Lawan Persebaya, Bajul Ijo Raja Gol, Marukawa Jadi Momok
Incar Striker Semen Padang dan Gelandang Persela
Baca juga: Bursa Transfer Persib, Robert Alberts Bicara Pemain Anyar, David da Siilva Santer, Siapa Didepak?
Beredar rumor manajemen PSMS Medan tengah mencoba mendatangkan striker Semen Padang, Rocky Ephy Fano untuk memperkuat daya gedor tim.
Selain itu, manajemen PSMS Medan dikabarkan juga melirik gelandang bertahan Persela Lamongan yakni pemain kawakan, Ahmad Bustomi.
Sekretaris PSMS Medan Julius Raja mengatakan, pihaknya masih menunggu regulasi terkait transfer pemain.
"Jadi semua ini masih menunggu regulasi. Nah sementara regulasinya belum ada. Kalau kita berbicara pemain, kalau transfer window-nya enggak ada, mau diapain?" katanya, Kamis (2/12/2021).
Apa lagi per hari ini, Kamis (2/12/2021), fase grup Liga 2 2021 masih berjalan. Dikatakan Julius, bisa jadi mulai besok setelah fase grup, informasi mengenai transfer window keluar.
Baca juga: Bursa Transfer Persib, Dari David da Silva, Konate, Irfan Jaya & Ryuji Utomo, Maung Siapkan Kejutan
Pria yang karib disapa King ini membenarkan, bahwa manajemen PSMS Medan memang melakukan pendekatan terhadap Rocky dan Ahmad Bustomi.
"Pembicaraan terhadap pemain (Rocky dan Bustomi) dan manajemennya, ia udah ada. Memang betul. Tapi kita menunggu lah ini sekarang. Artinya, jangan buru-buru," ujarnya.
Selain dua nama di atas, nama lainnya yang digadang-gadang akan direkrut PSMS Medan adalah Osas Saha.
Saat ini, pemain asal Nigeria itu bermain untuk klub PSG Pati di Liga 2 2021Indonesia. Osas Saha yang kelahiran Lagos, Nigeria, merupakan pemain asal Nigeria yang mendapatkan status Warga Negara Indonesia (WNI) pada 2019.
Diberitakan sebelumnya, dalam rangka memperkuat daya gempur, skuat yang sudah enam kali menjuarai perserikatan ini akan menambah pemainnya.
Penambahan itu demi mengarungi babak delapan besar di Liga 2 musim 2021.
Minta Pemutihan Hukuman Kartu Kuning
Manajemen PSMS Medan akan meminta pemutihan catatan kartu kuning terhadap pemainnya pada rapat manajer yang akan digelar PSSI dan PT LIB, Selasa.
"Kami akan mengusulkan untuk bisa pemutihan kartu kuning saat managers meeting besok," kata Sekum PSMS Julius Raja, Senin (6/12/2021).
Ia mengatakan, PSMS akan mengajukan delapan usulan. Namun yang paling penting adalah usulan agar PSMS Medan bisa mendapat pemutihan kartu kuning.
"Karena selama babak penyisihan ada pemain PSMS yang mendapat kartu kuning. Tujuannya juga agar semua pemain bisa bersih kembali pada babak 8 besar yang akan diusung setelah babak penyisihan pada kompetisi Liga 2 musim ini," kata King.
Menurutnya, PSMS Medan juga akan bertanya tentang kompensasi klub yang pertandingannya disiarkan secara langsung oleh stasiun televisi. mepertanyakan tentang rating TV saat babak penyisihan.
"Beberapa kali PSMS Medan main itu disiarkan secara langsung. Nah, kami akan mempertanyakan hal itu. Apakah akan ada subsidi untuk PSMS?" katanya.
King pun berharap apabila ada subsidi dari PT LIB dan PSSI jelang babak 8 besar nantinya, nilai subsidinya jangan sama dengan tim yang saat main tidak disiarkan secara langsung.
"Itu juga nanti yang menjadi usulan dan akan kita pertanyakan kepada pihak operator liga saat manajers meeting," katanya.
King mengatakan, saat ini pemain PSMS Medan berjumlah 24 orang. Menurutnya, PSMS sedang menjajaki perekrutan tiga orang pemain. Namun Julius Raja enggan membeberkan siapa tiga pemain yang akan memperkuat PSMS Medan.
"Yang pasti akan kami umumkan apabila sudah deal. Kalau belum, malu kita umbar nama tapi tidak jadi memperkuat PSMS saat babak 8 besar nantinya," ujarnya.
(Muhammad Ardiyansyah/Sofyan akbar/Tribun Medan)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul PSMS Medan Minta Pemutihan Kartu Kuning dan Kompensasi Siaran Langsung serta PSMS Medan Incar Striker Semen Padang dan Gelandang Persela Lamongan dan Titus Bonai Angkat Kaki dari PSMS Medan, Satu Pemain Lagi Menyusul