Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - PSG yang bertindak sebagai tuan rumah mampu mengamankan tiga poin penuh saat melakoni laga pamungkas Grup A Liga Champions, Rabu (8/12/2021) dinihari.
Tim berjuluk Les Parisiens itu mengamankan kemenangan setelah membungkam perlawanan Club Brugge di Stadion Parc des Princes.
Kylian Mbappe mampu menjadi bintang utama kemenangan PSG setelah ia mengukir dua gol dan satu assist dalam laga ini.
Mbappe bahkan mampu mencetak dua gol hanya dalam waktu singkat tepatnya pada menit kedua dan ketujuh pada awal babak pertama.
Pemain Timnas Prancis itupun menjadi orang tercepat kedua yang mampu mencetak dua gol dalam waktu singkat tepatnya enam menit 23 detik.
Dilansir Opta, Mbappe hanya kalah dengan Rodyrgo (Real Madrid) yang pernah mencetak dua gol kilat dalam waktu enam menit 13 detik saja saat melawan Galatasary pada musim lalu.
Kegemilangan Mbappe pun berlanjut setelah ia berganti menjadi pemberi assist atas terciptanya gol ketiga PSG atas tim tamu.
Berawal dari pergerakan cepat Mbappe yang merepotkan pertahanan lawan, ia lalu memberikan umpan manis kepada Lionel Messi yang berada di tengah.
Messi yang mengandalkan kecepatan larinya lalu bergerak menyusuri pertahanan Club Brugge yang lebih fokus menjaga Mbappe dan Di Maria.
Pemain asal Argentina itupun akhirnya berhasil melepaskan tembakan akurat ke gawang Club Brugge pada menit 38.
Keunggulan tiga gol mampu dipertahankan oleh PSG atas Club Brugge pada jeda paruh pertama.
Raihan cleansheet tim tuan rumah akhirnya buyar setelah Club Brugge berhasil memperkecil kedudukan lewat gol Mats Ritz pada babak kedua, tepatnya menit 68.
Tak berselang lama, Messi ternyata tak ingin kalah begitu saja dengan Mbappe yang mencetak dua gol.
La Pulga akhirnya mampu menambah keunggulan timnya setelah ia berhasil mengonversikan tendangan penalti pada menit 76.
Kegemilangan Mbappe dan Messi secara tidak langsung membuat Club Brugge mengukir rapor merah di Liga Champions musim ini.
Club Brugge harus menerima kenyataan mendapatkan status sebagai tim pertama yang kebobolan empat gol dalam empat laga beruntung dalam sejarah Liga Champions.
Sebelum kalah telak melawan PSG dalam laga ini, Club Brugge telah kebobolan minimal empat gol saat bertemu Manchester City (2x) dan RB Leipzig di Grup A Liga Champions.
Jalannya Pertandingan PSG vs Club Brugge
PSG yang bertindak sebagai tuan rumah mampu tampil meledak babak pertama di depan pendukungnya sendiri.
Gelontoran tiga gol yang dihasilkan PSG sebelum waktu menginjak menit keempat puluh menjadi buktinya.
Tim berjuluk Les Parisiens tersebut mampu membuka skor setelah Kylian Mbappe mencetak gol pada menit kedua.
Buangan bola kurang sempurna yang dilakukan bek lawan membuat Mbappe mendapatkan ruang untuk mencetak gol.
Pemain Timnas Prancis itu akhirnya tak menyia-yiakan kesempatan emas untuk mencatatkan namanya di papan skor.
Tembakan akurat yang dilepaskan Mbappe akhirnya mampu menjebol jala gawang Club Brugge pada awal pertandingan.
Gol cepat yang dicetak oleh Mbappe semakin membuat PSG bernafsu menyerang.
Mbappe tercatat kembali mampu mencetak gol untuk kedua kalinya dalam laga kali ini.
Eks pemain Monaco itu kini mampu lepas dari jebakan offside sebelum mencetak gol.
Mbappe sukses mengkonversikan umpan cerdik yang dilepaskan Angel Di Maria yang berada tepat di kakinya.
Dengan tendangan first time, Mbappe akhirnya berhasil mencetak gol keduanya pada menit ketujuh.
Performa Mbappe yang gemilang membuat PSG mengukir start idaman dalam mengawali laga melawan Club Brugge.
Mbappe kembali berkontribusi dalam urusan gol PSG ketika ia mampu melepaskan diri dari kawalan bek kanan Club Brugge pada mengit 38.
Pemain yang digadang-gadang akan menjadi pemain baru Real Madrid itu langsung memberikan umpan ke tengah kepada Lionel Messi.
Diiringi pergerakan menawan yang diperlihatkan Messi, Mbappe seakan-akan berhasil mengelabui bek lawan.
Hingga pada akhirnya Messi mendapatkan ruang kosong untuk menembak dan tendangannya berbuah gol.
Tendangan indah yang dilepaskan Messi berhasil menghujam gawang lawan tanpa mampu dihentikan oleh kiper lawan.
Keunggulan tiga gol tampaknya membuat PSG bermain semakin nyaman dalam mengendalikan jalannya pertandingan.
PSG pun berhasil mempertahankan keunggulan tiga gol tanpa balas ketika wasit meniup peluit berakhirnya babak pertama.
Pada babak kedua, permainan PSG tampak mengendor dimana Messi dan Mbappe tidak terlalu secepat pergerakannya seperti paruh pertama.
Cedera yang diderita Nuno Mendes membuat Pochettino melakukan pergantian pemain lebih awal dengan menarik keluar sang pemain pada awal babak kedua.
Nuno Mendes digantikan oleh Thilo Kehler yang diharapkan bisa mengordinasi sisi sayap pertahanan tuan rumah lebih baik lagi.
Gawang PSG yang dijaga Donnarumma akhirnya bobol setelah serangan kilat tim tamu mampu membuahkan hasil.
Pergerakan ciamik dari Noa Lang dalam menyergap kelengahan lini pertahanan PSG membuat ia dengan bebas memberikan umpan kepada rekan setimnya yang berada di ruang kosong.
Mats Rits yang mendapatkan assist brilian dari Noa Lang pun tak mau menyia-yiakan peluangnya membobol gawang tim sekelas PSG.
Dengan sontekan kaki kirinya, Mats Rits berhasil memperkecil kedudukan timnya melawan PSG dengan skor 3-1.
PSG mendapatkan hadiah penalti dan Messi berhasil mencetak gol keduanya dalam laga ini setelah sukses menjadi algojo titik putih pada menit 76.
15 menit laga tersisa, PSG dan Club Brugge sama-sama tidak bisa menambah gol bagi timnya masing-masing.
Skor 4-1 untuk keunggulan PSG akhirnya membuat tim Les Parisiens menutup laga pamungkas Grup A dengan torehan tiga poin.
PSG tetap harus puas berada di posisi runner-up dengan koleksi 11 poin, sementara puncak klasemen ditempati Manchester City.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)