TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Setiap anak perlu memiliki kekuatan baik dari dalam yaitu kekuatan yang bukan hanya secara fisik atau akademis saja namun juga kuat secara mental yang tercermin dari kekuatan karakter.
Untuk membentuk kekuatan dan potensi anak sesungguhnya orang tua memiliki peran penting dengan memberikan bantuan dan dorongan kepada anaknya. Guna memberikan wadah yang menginspirasi anak Indonesia dalam mengembangkan kekuatan baik dari dalam, Biskuat kembali menyelenggarakan Biskuat Academy 2021 bertajuk 'Menjadi #GenerasiTiger di Biskuat Academy' agar dapat menjadi Generasi Tiger Indonesia sekaligus mengembangkan skill yang dibutuhkan untuk menjadi pemain sepak bola handal.
Brand Manager Biskuat, Andhika Lestari menjelaskan, salah satu cara untuk menciptakan Generasi Tiger Indonesia yang berkarakter kuat dan positif adalah melalui pengembangan potensi anak dalam bidang olahraga, contohnya olahraga sepak bola.
“Program Biskuat Academy 2021 merupakan sebuah komitmen berkelanjutan yang kembali hadir dalam format Sekolah Bola Online dengan tujuan menjangkau lebih banyak anak di seluruh Indonesia. Kami percaya melalui olahraga sepak bola, anak dapat mengembangkan berbagai karakter kuat dan positif saat berinteraksi dengan orang lain ataupun sendiri, seperti bekerja sama, tangguh, disiplin, saling menghargai, dan sebagainya,” ungkap Andhika Lestari dalam konferensi pers secara daring, Kamis (9/12/2021).
Selain kembali berkolaborasi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga, di tahun ketiga penyelenggaraannya Biskuat Academy 2021 juga menggandeng Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi sebagai wujud nyata komitmen Biskuat dalam memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan anak-anak Indonesia.
Sementara itu, Raden Isnanta, selaku Deputi 3 Bidang Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga mengungkapkan bahwa tahun ini merupakan tahun ketiga Kementerian Pemuda dan Olahraga memberikan dukungan kepada program Biskuat Academy 2021.
“Kami melihat bahwa program Biskuat Academy 2021 telah menjadi inspirasi bagi anak Indonesia untuk mengembangkan kekuatan baik dari dalam sekaligus skill yang dibutuhkan untuk menjadi pemain sepak bola handal. Hal inilah yang menjadi alasan utama kami selalu memberikan dukungan terhadap program Biskuat Academy sejak tahun 2019 lalu,” jelas Raden Isnanta.
Senada dengan pernyataan Raden Isnanta, Dra. Sri Wahyuningsih, M.Pd, Direktur Sekolah Dasar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi menjelaskan bahwa pendidikan di Indonesia memberikan ruang terhadap pengembangan kekuatan baik dari dalam serta pengembangan olahraga sepak bola bagi peserta didik usia Sekolah Dasar.
“Olahraga adalah salah satu upaya penting untuk menjaga kebugaran peserta didik Sekolah Dasar dan menjadi faktor agar dapat menjadi peserta didik yang cerdas dan berkarakter. Direktorat Sekolah Dasar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mendukung program Biskuat Academy 2021 yang bermanfaat untuk meningkatkan pengembangan kekuatan baik dari dalam dan potensi anak yang tidak hanya mengandalkan kekuatan fisik, nilai akademis, perolehan medali dalam kompetisi saja,” kata Sri Wahyuningsih.
Donna Agnesia selaku mom influencer yang juga seorang Ibu pun menyadari bahwa ia memiliki peran penting dalam menggali kekuatan baik dari dalam bagi perkembangan dan masa depan anak-anaknya.
“Saya percaya dengan berlatih olahraga khususnya sepak bola di BISKUAT ACADEMY 2021 menjadi salah satu cara untuk menggali kekuatan baik dari dalam anak-anak saya. Selain mengembangkan skill sepak bola, anak juga bisa memiliki kekuatan karakter yang kuat dan positif seperti tangguh, disiplin, dan dapat bekerja sama dengan tim,” jelas Donna.
Sekolah Bola Online Biskuat Academy 2021 diadakan sebanyak 6 kelas yaitu pada 20 dan 27 November; 4 dan 18 Desember 2021; dan terakhir yaitu pada 8 dan 15 Januari 2022.
Grand Final Sekolah Bola Online akan diselenggarakan pada 30 Januari 2022.
Sebagai komitmen Biskuat Academy 2021 untuk terciptanya Generasi Tiger Indonesia, para peserta yang mengikuti Sekolah Bola Online berkesempatan untuk mendapatkan pelatihan dengan kurikulum yang disusun oleh pelatih bersertifikat UEFA yaitu pelatih Timo Scheunemann, bimbingan langsung dari pemain Tim Nasional Indonesia bahkan memenangkan latihan bersama Evan Dimas dengan mengikuti tata cara yang sudah tersedia.